Wajib Simak! Inilah 9 Manfaat Susu Domba untuk Kulit Cerah Alami! – E-Journal
Selasa, 7 Oktober 2025 oleh journal
Susu domba adalah sekresi kelenjar mamaria yang dihasilkan oleh hewan domba betina, yang secara historis telah dikonsumsi oleh berbagai peradaban di seluruh dunia sebagai sumber nutrisi.
Komposisi nutrisinya secara signifikan berbeda dari susu sapi atau kambing, seringkali menunjukkan konsentrasi protein, lemak, dan mineral yang lebih tinggi.
Cairan ini tidak hanya berperan sebagai makanan pokok tetapi juga diakselerasi dalam berbagai produk olahan susu, seperti keju dan yogurt, yang menghargai profil nutrisinya yang unik dan karakteristik sensoriknya.
manfaat susu domba
- Profil Nutrisi Unggul
Susu domba dikenal memiliki kepadatan nutrisi yang sangat tinggi dibandingkan dengan jenis susu lainnya. Kandungan proteinnya, yang seringkali mencapai 5-6%, jauh lebih tinggi dari susu sapi, mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Selain itu, susu ini kaya akan kalsium, fosfor, seng, dan vitamin B kompleks, termasuk riboflavin dan vitamin B12, yang esensial untuk metabolisme energi dan fungsi saraf.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Dairy Science & Technology sering menyoroti komposisi makro dan mikronutrien yang superior ini, menunjukkan potensinya sebagai makanan fungsional.
- Pencernaan Lebih Mudah
Meskipun memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, susu domba sering dilaporkan lebih mudah dicerna oleh beberapa individu dibandingkan susu sapi.
Hal ini dikaitkan dengan ukuran globula lemak yang lebih kecil, yang memungkinkan enzim pencernaan untuk memecahnya dengan lebih efisien.
Selain itu, profil kasein dalam susu domba berbeda, dengan proporsi alfa-s1 kasein yang lebih rendah, protein yang sering dikaitkan dengan masalah pencernaan atau alergi pada beberapa orang yang mengonsumsi susu sapi.
Studi klinis oleh para peneliti seperti Park, Y.W. (dalam Small Ruminant Research) telah mengindikasikan bahwa struktur protein dan lemak ini berkontribusi pada toleransi yang lebih baik.
- Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium dan fosfor yang melimpah dalam susu domba menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Kalsium merupakan mineral krusial untuk pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang, sementara fosfor bekerja sinergis dengan kalsium untuk memperkuat struktur tulang.
Konsumsi rutin susu domba dapat membantu dalam pencegahan osteoporosis dan mendukung perkembangan tulang yang optimal pada anak-anak.
Data dari analisis nutrisi yang dilakukan oleh Food Chemistry Journal secara konsisten menunjukkan tingginya bioavailabilitas mineral ini dalam susu domba.
- Potensi untuk Kesehatan Usus
Susu domba mengandung oligosakarida dan senyawa bioaktif lainnya yang dapat berfungsi sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Keseimbangan mikrobiota usus yang sehat sangat penting untuk pencernaan yang efisien, penyerapan nutrisi, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian awal juga menunjukkan adanya potensi probiotik alami dalam susu domba mentah atau produk fermentasinya, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Publikasi dalam Journal of Functional Foods telah mulai mengeksplorasi peran komponen susu domba dalam modulasi mikrobiota usus.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Susu domba mengandung berbagai komponen bioaktif, termasuk imunoglobulin dan laktoferin, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Imunoglobulin, atau antibodi, membantu tubuh melawan infeksi dan patogen, sementara laktoferin memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
Kehadiran senyawa-senyawa ini menunjukkan bahwa konsumsi susu domba dapat berkontribusi pada peningkatan respons imun tubuh terhadap penyakit. Studi oleh para ahli seperti El-Fadaly et al.
dalam konteks imunologi makanan telah mengidentifikasi konsentrasi senyawa ini dalam susu domba.
- Kesehatan Kulit dan Rambut
Vitamin A dan E, bersama dengan asam lemak esensial yang ditemukan dalam susu domba, sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut.
Vitamin A berperan dalam regenerasi sel kulit dan menjaga kelembaban, sementara Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Asam lemak esensial, seperti asam linoleat dan linolenat, membantu menjaga integritas lapisan pelindung kulit dan memberikan nutrisi pada folikel rambut.
Manfaat ini seringkali diakui dalam industri kosmetik, dengan banyak produk yang menggunakan ekstrak susu domba untuk formulasi perawatan kulit.
- Sumber Asam Lemak Sehat
Meskipun kandungan lemak totalnya lebih tinggi, susu domba mengandung proporsi asam lemak rantai pendek dan menengah (MCTs) yang signifikan. MCTs lebih mudah dicerna dan dimetabolisme oleh tubuh menjadi energi, dibandingkan dengan asam lemak rantai panjang.
Beberapa penelitian juga menunjukkan adanya asam linoleat terkonjugasi (CLA) dalam susu domba, yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi anti-karsinogenik dan anti-inflamasi.
Analisis profil lipid yang dipublikasikan dalam jurnal Lipids sering mengkonfirmasi keberadaan dan konsentrasi CLA yang relevan dalam susu domba.
- Potensi Anti-inflamasi
Beberapa komponen bioaktif dalam susu domba, termasuk peptida tertentu dan asam lemak, menunjukkan sifat anti-inflamasi.
Inflamasi kronis adalah faktor risiko untuk berbagai penyakit degeneratif, sehingga konsumsi makanan dengan sifat anti-inflamasi dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Meskipun penelitian spesifik pada manusia masih terus berkembang, studi in vitro dan pada hewan telah mengindikasikan bahwa senyawa dari susu domba dapat membantu memoderasi respons inflamasi.
Penelitian yang berfokus pada nutrisi dan inflamasi, seperti yang dipublikasikan oleh kelompok penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry, mendukung potensi ini.
- Alternatif bagi Intoleransi Laktosa Ringan
Meskipun susu domba tetap mengandung laktosa, kadarnya umumnya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi.
Bagi individu dengan intoleransi laktosa ringan, perbedaan ini, dikombinasikan dengan kemudahan pencernaan yang disebutkan sebelumnya, dapat menjadikan susu domba sebagai alternatif yang lebih dapat ditoleransi.
Penting untuk dicatat bahwa ini tidak berlaku untuk individu dengan alergi susu sapi yang parah, karena profil proteinnya masih memiliki kemiripan tertentu.
Konsumen dengan sensitivitas ringan sering melaporkan pengalaman yang lebih nyaman setelah beralih ke susu domba, sebuah observasi yang didukung oleh laporan anekdotal dan beberapa studi komparatif produk susu.