Penting! 10 Manfaat Minum Beras Kencur, Redakan Pegal Linu! – E-Journal
Senin, 20 Oktober 2025 oleh journal
Minuman herbal tradisional yang dikenal luas di Indonesia, seringkali disajikan sebagai bagian dari jamu, merupakan ramuan yang secara turun-temurun dipercaya memiliki beragam khasiat.
Komposisi utamanya meliputi beras yang telah direndam dan dihaluskan, serta rimpang kencur (Kaempferia galanga) yang memberikan aroma khas dan sifat terapeutik.
Ramuan ini umumnya diperkaya dengan bahan-bahan alami lain seperti jahe, gula aren, dan asam jawa untuk meningkatkan rasa serta spektrum manfaatnya.
Konsumsi minuman ini telah menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh secara holistik.
Preparasi minuman ini melibatkan proses yang cermat, mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas hingga teknik pengolahan yang tepat, guna memastikan potensi khasiat alaminya dapat terserap optimal oleh tubuh.
Tradisi minum ramuan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan kekayaan alam untuk kesejahteraan.
manfaat minum beras kencur
- Meningkatkan Stamina dan Energi
Beras kencur secara tradisional digunakan untuk meningkatkan vitalitas dan energi tubuh.
Kombinasi karbohidrat dari beras sebagai sumber energi cepat dan senyawa aktif dalam kencur, seperti etil p-metoksisinamat, dapat berkontribusi pada peningkatan metabolisme dan pengurangan rasa lelah.
Konsumsi rutin dapat membantu menjaga performa fisik, terutama bagi individu yang aktif.
Beberapa studi etnofarmakologi, seperti yang dilaporkan dalam Jurnal Etnofarmakologi Asia Tenggara, mengindikasikan bahwa kencur memiliki sifat stimulan ringan yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kelelahan.
Efek ini menjadikan beras kencur pilihan alami untuk menjaga kebugaran sepanjang hari tanpa efek samping yang merugikan.
- Mengurangi Peradangan
Kencur dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, berkat kandungan senyawa fenolik dan flavonoid di dalamnya. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur-jalur pro-inflamasi dalam tubuh, sehingga efektif meredakan nyeri dan pembengkakan yang disebabkan oleh kondisi inflamasi.
Manfaat ini sangat relevan untuk mengatasi peradangan ringan pada otot atau sendi.
Penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research oleh Oon et al. (2015) menyoroti potensi ekstrak kencur dalam menekan respons inflamasi.
Kemampuan anti-inflamasi ini menjadikan beras kencur sebagai suplemen alami yang berpotensi mendukung kesehatan sendi dan meredakan gejala peradangan kronis.
- Meredakan Nyeri
Selain sifat anti-inflamasinya, kencur juga memiliki efek analgesik atau pereda nyeri. Senyawa aktif dalam kencur dapat bekerja pada sistem saraf untuk mengurangi persepsi nyeri, menjadikannya pilihan alami untuk meredakan berbagai jenis nyeri ringan hingga sedang.
Ini termasuk nyeri otot, sakit kepala, atau nyeri sendi akibat aktivitas fisik.
Penggunaan kencur sebagai pereda nyeri telah didokumentasikan dalam berbagai literatur pengobatan tradisional. Studi farmakologi in vivo menunjukkan bahwa kencur dapat mengurangi sensitivitas terhadap nyeri, mendukung klaim penggunaan tradisionalnya sebagai agen analgesik yang aman dan efektif.
- Menghangatkan Tubuh
Kencur memiliki efek termogenik ringan yang dapat membantu menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin atau ketika merasa tidak enak badan.
Sifat ini disebabkan oleh senyawa volatil dalam rimpang yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memberikan sensasi hangat. Konsumsi beras kencur sering direkomendasikan untuk mencegah masuk angin.
Tradisi pengobatan Asia sering memanfaatkan rempah-rempah dengan sifat "panas" untuk menyeimbangkan suhu tubuh. Efek hangat ini juga dapat membantu merelaksasi otot yang tegang dan meningkatkan kenyamanan fisik secara keseluruhan, mendukung kondisi tubuh yang prima.
- Membantu Pencernaan
Kombinasi beras dan kencur dapat mendukung kesehatan sistem pencernaan. Beras yang dihaluskan menyediakan serat pangan yang baik untuk pergerakan usus, sementara kencur telah lama digunakan sebagai karminatif dan stimulan pencernaan.
Kencur dapat membantu meredakan kembung, mual, dan meningkatkan produksi enzim pencernaan.
Penelitian yang membahas khasiat rempah-rempah dalam sistem pencernaan menunjukkan bahwa kencur dapat merangsang nafsu makan dan memperbaiki proses asimilasi nutrisi.
Ini menjadikan beras kencur sebagai minuman yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan mencegah gangguan pencernaan ringan.
- Sumber Antioksidan
Kencur kaya akan senyawa antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan terpenoid, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas merupakan pemicu stres oksidatif yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis dan penuaan dini. Konsumsi antioksidan sangat vital untuk menjaga integritas seluler.
Berbagai penelitian biokimia telah mengonfirmasi aktivitas antioksidan kuat dari ekstrak kencur, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Kemampuan ini menjadikan beras kencur sebagai minuman fungsional yang dapat mendukung pertahanan alami tubuh terhadap kerusakan oksidatif dan memelihara kesehatan jangka panjang.
- Meningkatkan Nafsu Makan
Secara tradisional, beras kencur sering diberikan kepada individu yang mengalami penurunan nafsu makan, termasuk anak-anak atau mereka yang sedang dalam masa pemulihan.
Aroma khas dan rasa hangat dari kencur dapat merangsang indera perasa dan penciuman, sehingga memicu keinginan untuk makan. Efek ini sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan asupan nutrisi lebih.
Mekanisme peningkat nafsu makan ini kemungkinan terkait dengan efek stimulan kencur pada saluran pencernaan, yang dapat mempersiapkan lambung untuk menerima makanan. Praktik ini telah diwariskan secara turun-temurun dan menunjukkan efektivitasnya dalam konteks pengobatan tradisional.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasi dalam kencur juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.
Antioksidan membantu melindungi sel kulit dari kerusakan akibat paparan lingkungan dan radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya. Sifat anti-inflamasi dapat membantu meredakan kondisi kulit yang meradang.
Beberapa penelitian fitokimia menunjukkan potensi kencur dalam formulasi kosmetik karena kemampuannya dalam menghambat tirosinase, enzim yang terlibat dalam produksi melanin, sehingga berpotensi mencerahkan kulit.
Meskipun demikian, manfaat ini lebih banyak berasal dari konsumsi internal yang mendukung kesehatan kulit dari dalam.
- Mengurangi Batuk dan Pilek
Kencur dikenal sebagai ekspektoran alami yang dapat membantu mengencerkan dahak dan mempermudah pengeluarannya dari saluran pernapasan. Sifat dekongestan ringan dari kencur juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan meringankan gejala batuk dan pilek.
Minuman ini sering digunakan sebagai ramuan rumahan untuk mengatasi masalah pernapasan ringan.
Penggunaan kencur dalam ramuan tradisional untuk batuk dan pilek didukung oleh kandungan senyawa volatilnya yang dapat memberikan efek menenangkan pada saluran pernapasan.
Konsumsi hangat beras kencur juga dapat memberikan rasa nyaman pada tenggorokan yang sakit dan membantu pemulihan lebih cepat.
- Mendukung Imunitas
Kandungan senyawa bioaktif dalam kencur, termasuk polifenol dan minyak atsiri, memiliki sifat antimikroba dan imunomodulator yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Senyawa-senyawa ini membantu melawan infeksi bakteri dan virus, serta memodulasi respons imun tubuh agar berfungsi secara optimal. Peningkatan imunitas sangat penting untuk mencegah penyakit.
Penelitian yang mengeksplorasi efek imunomodulator dari rempah-rempah, seperti yang ditemukan dalam Journal of Ethnopharmacology, menunjukkan bahwa kencur dapat meningkatkan aktivitas sel-sel imun.
Konsumsi beras kencur secara teratur dapat menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat pertahanan alami tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.