Wajib Tahu! Ketahui 5 Manfaat Minum Kratingdaeng, Energi Instan! – E-Journal
Rabu, 15 Oktober 2025 oleh journal
Pembahasan ini berpusat pada efek positif yang dapat diperoleh dari konsumsi minuman berenergi yang mengandung stimulan.
Jenis minuman ini diformulasikan untuk memberikan dorongan sementara dalam energi dan kewaspadaan, terutama melalui bahan aktifnya yang berinteraksi dengan sistem metabolisme dan neurologis tubuh.
Formulasi semacam itu umumnya mencakup senyawa yang dikenal karena perannya dalam produksi energi dan stimulasi sistem saraf pusat, menawarkan peningkatan cepat namun sementara dalam berbagai fungsi fisiologis.
manfaat minum kratingdaeng
- Peningkatan Kewaspadaan dan Fokus Mental
Kafein, sebagai salah satu komponen utama dalam minuman energi, dikenal luas sebagai stimulan sistem saraf pusat. Senyawa ini bekerja dengan memblokir reseptor adenosin di otak, yang secara alami memicu rasa kantuk dan relaksasi.
Akibatnya, terjadi peningkatan aktivitas neuron, yang berkontribusi pada peningkatan kewaspadaan dan kemampuan untuk mempertahankan fokus pada tugas-tugas kognitif.
Efek ini sangat relevan bagi individu yang menghadapi periode kurang tidur atau membutuhkan peningkatan konsentrasi dalam waktu singkat.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal seperti Psychopharmacology sering kali menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat secara signifikan memperbaiki waktu reaksi dan akurasi dalam tugas-tugas yang membutuhkan perhatian berkelanjutan.
Efek kognitif ini bersifat dosis-dependen dan bervariasi antar individu, namun umumnya terlihat pada dosis moderat. Selain itu, kafein juga dapat mengurangi persepsi kelelahan mental, memungkinkan kinerja kognitif yang lebih stabil dalam jangka waktu tertentu.
Selain kafein, beberapa formulasi juga mengandung taurin, asam amino yang meskipun perannya dalam peningkatan energi masih diteliti, diduga dapat memodulasi fungsi neurotransmitter dan memiliki efek neuroprotektif.
Kehadiran taurin dalam kombinasi dengan kafein seringkali dianggap sebagai sinergi yang dapat lebih mendukung fungsi kognitif. Namun, mekanisme pasti dari interaksi ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk pemahaman yang komprehensif dan definitif.
- Pengurangan Rasa Lelah
Minuman energi dirancang untuk mengatasi kelelahan, baik fisik maupun mental, melalui kombinasi stimulan dan nutrisi yang mendukung metabolisme energi. Kafein efektif dalam menunda onset kelelahan dengan mengurangi persepsi usaha dan meningkatkan ambang batas rasa lelah.
Ini memungkinkan individu untuk mempertahankan aktivitas lebih lama dari biasanya, terutama dalam situasi di mana kelelahan mulai terasa.
Vitamin B kompleks, seperti B3 (Niasin), B5 (Asam Pantotenat), B6 (Piridoksin), dan B12 (Kobalamin), adalah koenzim esensial dalam berbagai jalur metabolisme energi tubuh.
Mereka berperan penting dalam mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi adenosin trifosfat (ATP), molekul energi utama sel. Ketersediaan vitamin B yang cukup mendukung efisiensi proses ini dan dapat mencegah kelelahan yang disebabkan oleh defisiensi nutrisi.
Meskipun tidak secara langsung "memberikan energi" dalam bentuk kalori tambahan, vitamin B membantu tubuh memaksimalkan penggunaan energi dari asupan makanan, sehingga berkontribusi pada pengurangan kelelahan yang disebabkan oleh metabolisme yang kurang optimal.
Efek ini sangat terasa ketika tubuh berada dalam kondisi metabolisme yang menuntut, seperti setelah kurang tidur atau selama aktivitas yang berkepanjangan. Konsumsi vitamin B yang memadai esensial untuk menjaga vitalitas seluler.
- Dukungan Kinerja Fisik Jangka Pendek
Efek ergogenik kafein telah didokumentasikan dengan baik dalam berbagai studi olahraga. Konsumsi kafein sebelum aktivitas fisik dapat meningkatkan daya tahan, kekuatan otot, dan kecepatan, terutama dalam latihan intensitas tinggi atau jangka waktu menengah.
Mekanismenya melibatkan peningkatan mobilisasi asam lemak untuk energi dan penurunan persepsi nyeri, yang memungkinkan atlet untuk mendorong batas kemampuan mereka.
Glikogen otot dan hati adalah sumber energi utama selama aktivitas fisik, dan kafein dapat membantu menghemat penggunaan glikogen di awal latihan dengan meningkatkan penggunaan lemak sebagai bahan bakar.
Ini menunda kelelahan otot dan memungkinkan kinerja yang lebih optimal untuk durasi yang lebih lama. Efek ini sangat menguntungkan bagi aktivitas yang memerlukan daya tahan tinggi, seperti lari jarak jauh atau bersepeda.
Beberapa penelitian, termasuk yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology, mengindikasikan bahwa kombinasi kafein dan karbohidrat, yang sering ditemukan dalam minuman energi, dapat memberikan manfaat sinergis untuk pemulihan dan kinerja selama sesi latihan yang panjang.
Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini paling terlihat pada individu yang tidak terbiasa dengan kafein, dan efeknya dapat berkurang pada pengguna kronis.
- Peningkatan Metabolisme Energi
Karbohidrat, seperti sukrosa atau glukosa, yang sering ditambahkan dalam minuman energi, menyediakan sumber energi cepat yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Gula ini dipecah menjadi glukosa, yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar utama untuk sel-sel tubuh, terutama otak dan otot. Ketersediaan glukosa yang cepat ini sangat penting saat tubuh membutuhkan pasokan energi instan untuk fungsi vital.
Selain karbohidrat, vitamin B kompleks secara fundamental terlibat dalam siklus Krebs dan rantai transpor elektron, proses-proses vital yang menghasilkan ATP.
Misalnya, vitamin B1 (Tiamin) dan B2 (Riboflavin) adalah kofaktor penting untuk enzim-enzim yang terlibat dalam konversi nutrisi menjadi energi seluler.
Peran mereka dalam mengubah makronutrien menjadi energi tidak dapat digantikan, memastikan bahwa tubuh dapat menghasilkan ATP secara efisien.
Dengan menyediakan bahan bakar yang cepat tersedia (karbohidrat) dan kofaktor penting untuk proses konversi energi (vitamin B), minuman ini dapat secara sementara meningkatkan efisiensi metabolisme energi tubuh, terutama saat kebutuhan energi meningkat.
Efek ini membantu menjaga homeostasis energi dan mendukung berbagai fungsi fisiologis yang bergantung pada pasokan ATP yang stabil. Namun, perlu diperhatikan bahwa peningkatan ini bersifat sementara dan tidak menggantikan pola makan seimbang.
- Peningkatan Suasana Hati dan Motivasi Sementara
Meskipun bukan efek primer, peningkatan kewaspadaan dan pengurangan kelelahan yang dihasilkan dari konsumsi minuman energi dapat secara tidak langsung memengaruhi suasana hati dan tingkat motivasi.
Ketika seseorang merasa lebih terjaga dan kurang lelah, cenderung memiliki energi mental yang lebih besar untuk menghadapi tugas atau tantangan. Perasaan ini dapat berkontribusi pada peningkatan rasa optimisme dan kesiapan untuk beraktivitas.
Kafein dapat memengaruhi pelepasan neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin, yang berperan dalam regulasi suasana hati, motivasi, dan perasaan senang.
Efek ini bersifat sementara dan bervariasi antar individu, namun seringkali dilaporkan sebagai "rasa semangat" atau "dorongan" untuk memulai atau melanjutkan suatu aktivitas. Interaksi ini dapat memberikan dorongan psikologis yang bermanfaat dalam situasi tertentu.
Penting untuk dicatat bahwa efek pada suasana hati ini bersifat sementara dan tidak menggantikan strategi manajemen stres atau kesehatan mental jangka panjang.
Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan, iritasi, atau gangguan tidur, yang justru dapat berdampak negatif pada suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan. Oleh karena itu, konsumsi harus dilakukan secara moderat dan sesuai kebutuhan.