Penting! 7 Manfaat Minum Teh Tanpa Gula Sebelum Tidur, Tidur Nyenyak Maksimal – E-Journal
Senin, 1 September 2025 oleh journal
Praktik mengonsumsi minuman teh tawar menjelang waktu istirahat malam telah menjadi kebiasaan yang populer di berbagai budaya, seringkali diyakini membawa sejumlah dampak positif bagi kesehatan.
Kebiasaan ini melibatkan asupan infus daun teh atau herbal yang tidak ditambahkan pemanis, seperti gula, madu, atau pemanis buatan lainnya, sesaat sebelum memasuki periode tidur.
Pemilihan jenis teh, baik itu teh hijau, teh hitam, teh herbal seperti kamomil, peppermint, atau jahe, akan menentukan profil senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya, yang pada gilirannya memengaruhi potensi manfaat kesehatan yang didapatkan.
Fokus utama dari kebiasaan ini adalah memanfaatkan sifat-sifat alami teh tanpa efek samping yang mungkin timbul dari konsumsi gula berlebihan, terutama pada malam hari.
manfaat minum teh tanpa gula sebelum tidur
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Beberapa jenis teh herbal, seperti teh kamomil (chamomile) dan teh valerian, dikenal memiliki sifat sedatif ringan yang dapat membantu mempromosikan tidur yang lebih nyenyak.
Kamomil, misalnya, mengandung apigenin, sebuah antioksidan yang berikatan dengan reseptor tertentu di otak, yang dapat mengurangi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur, seperti yang diindikasikan oleh beberapa studi yang dipublikasikan dalam jurnal seperti Phytomedicine.
Senyawa ini membantu menenangkan sistem saraf, sehingga memudahkan transisi menuju tidur.
Selain itu, teh hijau yang telah didekafeinasi atau teh herbal lainnya yang bebas kafein, seringkali mengandung L-theanine.
L-theanine adalah asam amino yang dapat meningkatkan gelombang alfa di otak, menghasilkan keadaan relaksasi tanpa menyebabkan kantuk secara langsung, seperti yang dijelaskan dalam penelitian di Journal of Physiological Anthropology.
Efek relaksasi ini sangat kondusif untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk beristirahat secara efektif, mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan memperpanjang durasi tidur restoratif.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan
Konsumsi teh hangat tanpa gula sebelum tidur dapat menjadi ritual menenangkan yang membantu meredakan tingkat stres dan kecemasan.
Sensasi hangat dari minuman, dikombinasikan dengan aroma dan rasa tertentu dari teh herbal, dapat memicu respons relaksasi dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sederhana seperti menyeruput minuman hangat dapat memiliki efek psikologis yang menenangkan, membantu menjauhkan pikiran dari kekhawatiran harian.
Senyawa seperti L-theanine yang ditemukan dalam teh hijau dan beberapa teh lainnya telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi tingkat kortisol, hormon stres utama, dan meningkatkan produksi neurotransmitter yang mempromosikan perasaan tenang dan kesejahteraan.
Sebuah tinjauan di Nutrients menyoroti kemampuan L-theanine dalam mengurangi respons stres psikologis dan fisiologis, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk relaksasi malam hari sebelum tidur.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Beberapa varietas teh, seperti teh peppermint dan teh jahe, secara tradisional telah digunakan untuk meredakan masalah pencernaan.
Teh peppermint dapat membantu merelaksasi otot-otot saluran pencernaan, mengurangi kembung, gas, dan kejang perut, seperti yang didukung oleh studi di Digestive Diseases and Sciences.
Minum teh ini sebelum tidur dapat meringankan ketidaknyamanan pencernaan yang mungkin mengganggu tidur.
Teh jahe dikenal karena sifat anti-inflamasi dan kemampuannya untuk meredakan mual dan gangguan pencernaan, berkat senyawa bioaktif seperti gingerol.
Mengonsumsi teh jahe hangat sebelum tidur dapat membantu menenangkan perut dan usus, memfasilitasi pencernaan yang lebih lancar dan mencegah gangguan tidur yang disebabkan oleh masalah gastrointestinal.
Kehangatan teh juga dapat memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan secara keseluruhan.
- Sumber Antioksidan
Banyak jenis teh, terutama teh hijau dan teh hitam, kaya akan antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid.
Senyawa ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan serta berbagai penyakit kronis.
Konsumsi rutin teh tanpa gula dapat meningkatkan asupan antioksidan harian, memberikan perlindungan seluler yang berkelanjutan.
Meskipun efek antioksidan ini bersifat kumulatif dan tidak spesifik terjadi hanya saat tidur, memasukkan teh tanpa gula sebagai bagian dari rutinitas malam dapat menjadi cara mudah untuk meningkatkan status antioksidan tubuh.
Misalnya, epigallocatechin gallate (EGCG) dalam teh hijau merupakan antioksidan kuat yang telah banyak diteliti karena potensi manfaat kesehatannya, termasuk perlindungan terhadap kerusakan oksidatif, seperti yang dibahas dalam Journal of the American College of Nutrition.
- Membantu Pengelolaan Berat Badan
Mengganti minuman manis atau camilan berkalori tinggi di malam hari dengan teh tanpa gula dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan yang lebih baik.
Teh tanpa gula pada dasarnya bebas kalori, sehingga membantu mengurangi asupan kalori total harian tanpa mengorbankan kepuasan akan minuman hangat.
Ini merupakan strategi sederhana namun efektif untuk menghindari penambahan berat badan yang tidak diinginkan yang sering dikaitkan dengan konsumsi minuman manis.
Beberapa jenis teh, seperti teh hijau, juga mengandung senyawa yang dapat sedikit meningkatkan metabolisme tubuh dan oksidasi lemak, meskipun efeknya mungkin tidak signifikan untuk penurunan berat badan drastis.
Kafein alami dan katekin dalam teh hijau telah diteliti karena potensi termogeniknya, seperti yang dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Meskipun teh tanpa kafein lebih disarankan sebelum tidur, kebiasaan minum teh tawar secara umum mendukung gaya hidup sehat yang kondusif untuk mempertahankan berat badan ideal.
- Menjaga Hidrasi Tubuh
Minum teh tanpa gula sebelum tidur merupakan cara yang efektif untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hidrasi yang memadai sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk regulasi suhu, transportasi nutrisi, dan fungsi organ yang optimal.
Meskipun tidur adalah periode istirahat, tubuh tetap membutuhkan cairan untuk menjalankan proses-proses metabolisme dasar.
Mengonsumsi teh sebagai sumber hidrasi di malam hari lebih baik daripada minuman yang mengandung gula atau kafein tinggi, yang dapat menyebabkan dehidrasi atau mengganggu tidur.
Air adalah komponen utama teh, dan asupan cairan yang cukup sebelum tidur dapat mencegah dehidrasi ringan yang mungkin terjadi selama beberapa jam tanpa asupan cairan, mendukung fungsi tubuh yang lancar sepanjang malam dan saat bangun di pagi hari.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Konsumsi teh secara teratur, terutama teh hijau dan hitam, telah dikaitkan dengan manfaat kardiovaskular yang signifikan.
Antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang melimpah dalam teh dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition mendukung hubungan antara konsumsi teh dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Meskipun manfaat ini adalah hasil dari konsumsi teh jangka panjang dan tidak spesifik untuk waktu sebelum tidur, menjadikannya bagian dari rutinitas malam hari yang sehat dapat berkontribusi pada pola makan yang lebih sehat secara keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa manfaat ini diperoleh dari teh tanpa gula, karena penambahan gula dapat meniadakan efek positif pada kesehatan jantung dan justru berkontribusi pada risiko penyakit metabolik.