Jarang Diketahui! 10 Manfaat Teh Telur bagi Wanita, Kulit Cerah! – E-Journal

Sabtu, 23 Agustus 2025 oleh journal

Teh telur merupakan minuman tradisional yang populer di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.

Minuman ini umumnya terdiri dari campuran teh panas, kuning telur ayam atau bebek, gula, dan kadang-kadang tambahan susu kental manis atau rempah-rempah seperti jahe atau kayu manis.

Proses pembuatannya melibatkan pengocokan kuning telur bersama gula hingga mengembang dan berbusa, sebelum kemudian disiram dengan teh panas, menciptakan tekstur kental dan rasa yang khas.

manfaat minum teh telur bagi wanita

  1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

    Telur adalah salah satu sumber protein hewani terlengkap, menyediakan semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh.

    Asupan protein yang cukup sangat krusial bagi wanita untuk berbagai fungsi biologis, termasuk perbaikan jaringan tubuh, sintesis hormon, dan pemeliharaan massa otot.

    Protein juga berperan penting dalam memberikan rasa kenyang yang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan.

    Jarang Diketahui! 10 Manfaat Teh Telur bagi Wanita,...

    Kualitas protein dalam telur seringkali dijadikan standar referensi karena bioavailabilitasnya yang tinggi, sebagaimana ditekankan dalam ulasan di jurnal-jurnal nutrisi seperti Nutrition Reviews yang membahas nilai gizi protein telur.

  2. Peningkatan Energi dan Stamina

    Kombinasi protein dari telur, karbohidrat dari gula, dan kafein dari teh dapat memberikan dorongan energi yang berkelanjutan.

    Protein membantu menstabilkan kadar gula darah, mencegah lonjakan dan penurunan energi yang drastis, sementara karbohidrat menyediakan sumber bahan bakar instan bagi tubuh.

    Kafein dari teh juga dikenal sebagai stimulan alami yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

    Penelitian dalam ilmu gizi secara konsisten menunjukkan bahwa asupan makronutrien yang seimbang mendukung metabolisme energi yang efisien. Efek kafein pada peningkatan energi dan kewaspadaan telah didokumentasikan dengan baik dalam berbagai studi farmakologi.

  3. Dukungan Kesehatan Tulang

    Kuning telur mengandung Vitamin D, nutrisi penting yang berperan vital dalam penyerapan kalsium dan mineralisasi tulang.

    Meskipun jumlahnya dapat bervariasi, konsumsi rutin makanan yang mengandung Vitamin D berkontribusi pada pemeliharaan kepadatan tulang, yang sangat penting bagi wanita, terutama untuk mencegah risiko osteoporosis di kemudian hari.

    Peran Vitamin D dalam kesehatan tulang telah banyak dibahas dan didukung oleh penelitian ekstensif, seperti yang sering dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition, menyoroti pentingnya nutrisi ini dalam menjaga integritas struktural tulang.

  4. Pemeliharaan Kesehatan Otak dan Saraf

    Telur merupakan sumber kolin yang baik, sebuah nutrisi esensial yang krusial untuk perkembangan otak, fungsi memori, dan transmisi saraf.

    Kolin sangat penting bagi wanita, khususnya selama kehamilan dan menyusui, untuk mendukung perkembangan otak janin dan bayi.

    Banyak artikel ilmiah, termasuk yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Nutrition, telah mengulas secara mendalam tentang signifikansi kolin untuk kesehatan neurologis dan kognitif sepanjang siklus hidup manusia.

  5. Peningkatan Imunitas

    Telur mengandung beragam vitamin (seperti A, B12, dan D) dan mineral (seperti selenium dan seng) yang semuanya memiliki peran penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh.

    Mikronutrien ini membantu memperkuat mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai patogen dan infeksi.

    Studi imunologi seringkali menyoroti kontribusi signifikan mikronutrien seperti selenium dan seng, yang melimpah dalam telur, dalam membangun respons imun yang kuat dan efektif untuk melindungi tubuh dari penyakit.

  6. Kesehatan Kulit dan Rambut

    Protein, biotin (Vitamin B7), dan vitamin B lainnya yang ditemukan dalam telur sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

    Biotin secara khusus dikenal karena perannya dalam mendukung struktur keratin, komponen esensial untuk rambut dan kuku yang kuat dan sehat.

    Jurnal-jurnal dermatologi sering membahas hubungan antara asupan nutrisi seperti protein dan vitamin B, khususnya biotin, dengan kesehatan integumen, menunjukkan bagaimana nutrisi ini berkontribusi pada penampilan dan kekuatan struktur kulit dan pelengkapnya.

  7. Sumber Antioksidan

    Teh, salah satu komponen utama teh telur, kaya akan polifenol, terutama flavonoid dan katekin, yang merupakan antioksidan kuat. Senyawa-senyawa ini membantu melawan stres oksidatif dalam tubuh, mengurangi kerusakan sel dan berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis.

    Penelitian ekstensif yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal seperti Journal of Agricultural and Food Chemistry telah merinci sifat antioksidan dari polifenol teh, menggarisbawahi kemampuannya dalam melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.

  8. Potensi Dukungan Kesehatan Jantung

    Meskipun telur pernah menjadi subjek perdebatan mengenai kolesterol, penelitian saat ini menunjukkan bahwa bagi sebagian besar individu sehat, kolesterol makanan memiliki dampak yang lebih kecil pada kadar kolesterol darah dibandingkan lemak jenuh dan trans.

    Lebih lanjut, konsumsi teh telah dikaitkan dengan peningkatan beberapa penanda kesehatan kardiovaskular, seperti tekanan darah dan profil kolesterol, dalam beberapa studi.

    Meta-analisis yang dipublikasikan di jurnal-jurnal terkemuka seperti Circulation atau British Medical Journal telah menyelidiki hubungan kompleks antara konsumsi telur, asupan teh, dan hasil kesehatan kardiovaskular, menunjukkan manfaat potensial ketika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan seimbang.

  9. Dukungan Kesehatan Reproduksi

    Kandungan kolin dan folat (Vitamin B9) dalam telur sangat vital untuk kesehatan reproduksi wanita, terutama bagi mereka yang berada dalam usia subur.

    Folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin, sementara kolin mendukung kesehatan ibu secara keseluruhan selama kehamilan.

    Pedoman dari organisasi kesehatan dan penelitian dalam jurnal seperti Obstetrics & Gynecology secara konsisten menekankan pentingnya asupan folat dan kolin selama masa prakonsepsi dan kehamilan untuk memastikan perkembangan janin yang optimal dan kesehatan maternal.

  10. Pengelolaan Berat Badan

    Kandungan protein yang tinggi dalam teh telur dapat meningkatkan rasa kenyang, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

    Protein dikenal sebagai makronutrien yang paling mengenyangkan, menjadikannya komponen yang bermanfaat dalam strategi pengelolaan berat badan.

    Studi mengenai efek makronutrien terhadap rasa kenyang, yang sering dipublikasikan dalam jurnal seperti Appetite atau Obesity, mendukung peran protein dalam membantu mengontrol berat badan dengan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.