Penting! Inilah 8 Manfaat Minum Susu Kuning Telur untuk Stamina Prima! – E-Journal
Kamis, 2 Oktober 2025 oleh journal
Praktik mengonsumsi campuran dua bahan pangan padat nutrisi, yaitu cairan putih susu dan bagian inti telur yang berwarna kekuningan, telah dikenal luas dalam berbagai budaya sebagai minuman penambah stamina dan kesehatan.
Koncoan ini memanfaatkan profil nutrisi yang saling melengkapi dari kedua komponen tersebut, menghasilkan minuman yang kaya akan makronutrien seperti protein dan lemak sehat, serta beragam mikronutrien penting.
Konsumsi ramuan ini seringkali dikaitkan dengan peningkatan asupan gizi secara keseluruhan, mendukung fungsi fisiologis tubuh dari sistem kekebalan hingga kesehatan tulang dan otak.
manfaat minum susu campur kuning telur
- Peningkatan Profil Nutrisi Komprehensif
Kombinasi susu dan kuning telur menyediakan spektrum nutrisi yang sangat luas, melampaui apa yang dapat ditawarkan oleh salah satu bahan secara terpisah.
Susu dikenal kaya akan kalsium, protein berkualitas tinggi (kasein dan whey), serta vitamin B12 dan riboflavin, yang esensial untuk metabolisme energi.
Sementara itu, kuning telur adalah gudang vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K, serta mineral penting seperti zat besi, selenium, dan zink.
Integrasi kedua bahan ini menciptakan minuman yang padat nutrisi, memberikan asam amino esensial, lemak sehat, dan berbagai vitamin serta mineral yang bekerja secara sinergis untuk mendukung berbagai fungsi tubuh, sebagaimana dibahas dalam banyak literatur gizi, misalnya pada publikasi di Journal of Nutritional Biochemistry.
- Dukungan Kesehatan Tulang yang Optimal
Susu adalah sumber kalsium yang sangat baik, mineral krusial untuk pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang. Kalsium ini, ketika dikombinasikan dengan vitamin D yang melimpah dalam kuning telur, memiliki efektivitas penyerapan yang lebih tinggi dalam tubuh.
Vitamin D berperan vital dalam regulasi kadar kalsium dan fosfat, sehingga memastikan mineral-mineral ini dapat diserap dan digunakan secara efisien untuk mineralisasi tulang.
Selain itu, vitamin K yang juga ditemukan dalam kuning telur, turut berkontribusi pada kesehatan tulang dengan mengaktifkan protein tertentu yang terlibat dalam metabolisme tulang, sebagaimana dijelaskan dalam penelitian oleh Vermeer et al.
dalam European Journal of Nutrition.
- Peningkatan Fungsi Kognitif dan Otak
Kuning telur merupakan salah satu sumber kolin terkaya, nutrisi esensial yang memainkan peran krusial dalam perkembangan dan fungsi otak. Kolin adalah prekursor asetilkolin, neurotransmitter penting yang terlibat dalam memori, suasana hati, dan kontrol otot.
Selain kolin, kombinasi ini juga menyediakan vitamin B kompleks (seperti B12 dari susu dan B6 dari kuning telur) dan lemak sehat, yang semuanya mendukung kesehatan saraf dan transmisi sinyal otak.
Studi menunjukkan bahwa asupan kolin yang adekuat dapat berkorelasi dengan fungsi kognitif yang lebih baik sepanjang hidup, sebagaimana dipaparkan dalam artikel oleh Zeisel dan da Costa di Nutrition Reviews.
- Penguatan Sistem Kekebalan Tubuh
Baik susu maupun kuning telur kaya akan nutrisi yang mendukung fungsi kekebalan tubuh. Kuning telur mengandung vitamin A, D, dan E, serta mineral selenium dan zink, yang semuanya berperan penting dalam menjaga integritas sistem imun.
Vitamin A penting untuk fungsi selaput lendir sebagai garis pertahanan pertama, sementara vitamin D memodulasi respons imun dan membantu melawan infeksi.
Selenium dan zink adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif, seperti yang sering dibahas dalam publikasi imunologi seperti Immunity atau Journal of Leukocyte Biology.
- Perbaikan dan Pertumbuhan Otot
Susu adalah sumber protein lengkap yang sangat baik, mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan untuk sintesis protein otot.
Protein susu, khususnya kasein dan whey, memiliki tingkat penyerapan yang berbeda, memungkinkan pasokan asam amino yang berkelanjutan untuk perbaikan dan pertumbuhan otot.
Kuning telur juga menyumbang protein berkualitas tinggi, melengkapi profil asam amino susu.
Kombinasi ini sangat bermanfaat bagi individu yang aktif secara fisik atau mereka yang membutuhkan asupan protein tinggi untuk pemulihan otot pasca-latihan, sebagaimana didukung oleh penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition yang membahas tentang nutrisi olahraga.
- Kesehatan Mata yang Lebih Baik
Kuning telur adalah salah satu sumber alami terkaya dari antioksidan karotenoid lutein dan zeaxanthin. Senyawa-senyawa ini dikenal memiliki kemampuan untuk terakumulasi di makula mata, area yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan detail.
Lutein dan zeaxanthin berfungsi sebagai filter cahaya biru yang berbahaya dan melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif, sehingga berpotensi mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak.
Konsumsi rutin campuran ini dapat berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan mata jangka panjang, sesuai dengan temuan studi yang dipublikasikan dalam Optometry and Vision Science.
- Sumber Energi yang Berkelanjutan
Kombinasi susu dan kuning telur menyediakan makronutrien esensial yang dapat diubah menjadi energi.
Karbohidrat dari laktosa dalam susu memberikan sumber energi cepat, sementara protein dan lemak sehat dari kedua bahan menawarkan pelepasan energi yang lebih lambat dan berkelanjutan.
Lemak dalam kuning telur, termasuk trigliserida dan kolesterol yang diperlukan tubuh, berfungsi sebagai sumber energi padat kalori yang efisien.
Ini menjadikan minuman ini pilihan yang baik untuk menjaga tingkat energi stabil sepanjang hari dan mengurangi risiko penurunan energi mendadak, suatu aspek yang sering dibahas dalam riset metabolisme energi.
- Peningkatan Penyerapan Nutrisi
Kehadiran lemak sehat dalam kuning telur memainkan peran penting dalam penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, K) yang juga terkandung di dalamnya dan di susu.
Vitamin-vitamin ini membutuhkan lemak makanan untuk dapat diangkut dan diserap secara efisien oleh usus.
Dengan demikian, konsumsi kuning telur bersama susu menciptakan matriks yang optimal untuk penyerapan nutrisi esensial tersebut, memaksimalkan manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari kedua bahan.
Efisiensi penyerapan nutrisi ini merupakan faktor penting yang sering ditekankan dalam studi bioavailabilitas nutrisi, seperti yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition.
