Wajib Simak! 10 Manfaat Soda Susu, Segar & Sehatkan Tubuh! – E-Journal
Kamis, 4 September 2025 oleh journal
Minuman ini merujuk pada kombinasi cairan berkarbonasi yang umum dikenal sebagai soda dengan produk olahan susu, seperti susu cair atau kental manis.
Pencampuran kedua komponen ini menghasilkan minuman dengan profil rasa yang unik, seringkali ditandai oleh tekstur yang lebih creamy dan sensasi gelembung yang menyegarkan.
Meskipun merupakan minuman non-tradisional, komposisinya menggabungkan nutrisi yang terdapat dalam susu dengan karakteristik hidrasi dari soda, menjadikannya subjek menarik untuk ditelaah dari perspektif ilmiah mengenai potensi keuntungannya.
soda susu manfaat
- Penyediaan Nutrisi Esensial
Susu, sebagai komponen utama dalam soda susu, merupakan sumber nutrisi esensial yang kaya, termasuk kalsium, protein berkualitas tinggi, serta berbagai vitamin dan mineral.
Kalsium sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi yang kuat, berkontribusi pada pencegahan osteoporosis. Protein di dalamnya mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh, berperan vital dalam berbagai fungsi biologis.
Selain itu, susu juga mengandung vitamin seperti riboflavin (B2), vitamin B12, dan vitamin D, yang masing-masing memiliki peran krusial dalam metabolisme energi, fungsi saraf, dan penyerapan kalsium.
Kandungan mineral seperti fosfor dan kalium turut melengkapi profil nutrisi ini, mendukung keseimbangan elektrolit dan fungsi otot yang optimal. Dengan demikian, penambahan susu ke dalam soda dapat meningkatkan nilai gizi keseluruhan minuman tersebut secara signifikan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal seperti 'Journal of Dairy Science' secara konsisten menyoroti peran susu sebagai makanan padat nutrisi yang dapat berkontribusi pada asupan gizi harian yang memadai.
Integrasi susu dalam minuman populer seperti soda susu, meskipun dalam porsi tertentu, tetap dapat menyumbangkan sebagian dari kebutuhan nutrisi tersebut, terutama bagi individu yang mungkin kesulitan mengonsumsi susu murni.
- Dukungan Hidrasi Tubuh
Hidrasi yang adekuat sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal, termasuk regulasi suhu, transportasi nutrisi, dan pembuangan limbah.
Soda susu, karena kandungan airnya yang tinggi dari kedua komponennyasusu dan sodadapat berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan cairan harian. Susu sendiri terdiri dari sekitar 87% air, menjadikannya cairan yang efektif untuk hidrasi.
Air yang terkandung dalam minuman berkarbonasi, meskipun seringkali disertai gula, tetap menyediakan volume cairan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan hidrasi.
Bagi sebagian individu, rasa yang lebih menarik dari soda susu mungkin mendorong konsumsi cairan yang lebih banyak dibandingkan air putih biasa, terutama dalam situasi di mana hidrasi tambahan diperlukan atau keinginan untuk minum lebih tinggi.
Studi mengenai asupan cairan, seperti yang dilaporkan dalam 'European Journal of Clinical Nutrition', menunjukkan bahwa berbagai jenis minuman dapat berkontribusi pada status hidrasi tubuh.
Dengan demikian, soda susu dapat dianggap sebagai salah satu opsi untuk membantu menjaga keseimbangan cairan, terutama ketika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan tidak berlebihan dalam kandungan gula.
- Sumber Energi Cepat
Soda susu mengandung karbohidrat dalam bentuk laktosa dari susu dan gula tambahan dari soda, yang keduanya merupakan sumber energi cepat bagi tubuh.
Karbohidrat adalah makronutrien utama yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar, penting untuk fungsi otak dan aktivitas fisik. Gula sederhana dalam soda dapat segera dipecah dan diserap ke dalam aliran darah, menyediakan lonjakan energi yang cepat.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa asupan gula berlebihan harus dihindari karena potensi dampaknya terhadap kesehatan, seperti peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas.
Namun, dalam konteks kebutuhan energi yang mendesak, seperti setelah aktivitas fisik ringan atau saat tubuh membutuhkan dorongan cepat, karbohidrat dalam soda susu dapat berfungsi sebagai sumber glukosa yang efisien.
Penelitian dalam bidang nutrisi olahraga seringkali menyoroti peran karbohidrat dalam pemulihan energi setelah aktivitas fisik intens.
Walaupun soda susu bukan minuman olahraga khusus, kombinasi karbohidrat dari gula dan laktosa dapat memberikan pasokan energi yang dibutuhkan untuk mengisi kembali glikogen otot, seperti yang dijelaskan dalam publikasi dari 'American Journal of Clinical Nutrition'.
- Peningkatan Asupan Kalsium
Kalsium adalah mineral vital yang perannya tidak dapat digantikan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang serta gigi yang kuat. Susu merupakan salah satu sumber kalsium alami terbaik yang sangat mudah diserap oleh tubuh.
Dengan menambahkan susu ke dalam soda, minuman ini secara otomatis diperkaya dengan mineral penting ini, berkontribusi pada asupan kalsium harian.
Asupan kalsium yang memadai sangat krusial sepanjang hidup, mulai dari masa pertumbuhan anak-anak hingga usia lanjut untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Bagi individu yang mungkin kurang mengonsumsi susu murni atau produk susu lainnya, soda susu dapat menjadi alternatif yang lebih menarik untuk memenuhi sebagian kebutuhan kalsium mereka, terutama jika rasa susu murni kurang disukai.
Berbagai studi epidemiologi, termasuk yang diterbitkan dalam 'Osteoporosis International', secara konsisten menunjukkan korelasi positif antara asupan kalsium yang cukup dan kesehatan tulang yang optimal.
Dengan demikian, konsumsi soda susu, yang mengandung kalsium dari susu, dapat menjadi bagian dari strategi untuk mendukung kesehatan tulang, asalkan asupan gula dari soda tidak berlebihan.
- Kontribusi Protein Berkualitas Tinggi
Protein yang ditemukan dalam susu adalah protein berkualitas tinggi, yang berarti mengandung semua asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri dan harus diperoleh dari makanan.
Asam amino ini sangat penting untuk berbagai fungsi biologis, termasuk pembangunan dan perbaikan jaringan tubuh, produksi enzim dan hormon, serta dukungan sistem kekebalan tubuh.
Kombinasi protein whey dan kasein dalam susu menyediakan pelepasan asam amino yang cepat dan berkelanjutan, masing-masing bermanfaat untuk sintesis protein otot segera dan pasokan asam amino jangka panjang.
Ini menjadikan susu, dan oleh karena itu soda susu, sebagai sumber protein yang berharga untuk pemeliharaan massa otot dan pemulihan setelah aktivitas fisik.
Penelitian yang dimuat dalam 'Journal of Applied Physiology' sering membahas efektivitas protein susu dalam mendukung sintesis protein otot, terutama setelah latihan.
Meskipun soda susu tidak disarankan sebagai pengganti makanan utama, kontribusi protein dari susu di dalamnya tetap memberikan manfaat bagi individu yang mencari sumber protein tambahan dalam diet mereka.
- Peningkatan Palatabilitas Susu
Bagi sebagian orang, rasa susu murni mungkin kurang menarik atau sulit dikonsumsi secara teratur. Pencampuran susu dengan soda dapat secara signifikan meningkatkan palatabilitas atau kenikmatan minum susu, berkat kombinasi rasa manis, asam, dan sensasi berkarbonasi.
Ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mendorong konsumsi susu pada individu yang enggan mengonsumsi susu murni.
Peningkatan penerimaan rasa ini dapat berkontribusi pada asupan nutrisi penting yang terkandung dalam susu, seperti kalsium dan protein, yang mungkin terlewatkan jika susu tidak dikonsumsi sama sekali.
Terutama pada anak-anak atau individu tertentu yang memiliki preferensi rasa yang kuat, soda susu bisa menjadi jembatan untuk mendapatkan manfaat nutrisi dari susu.
Meskipun tidak ada studi spesifik tentang 'soda susu' dalam konteks palatabilitas, prinsip peningkatan konsumsi makanan bergizi melalui penyesuaian rasa telah banyak dibahas dalam ilmu perilaku gizi.
Seperti yang dibahas dalam 'Appetite Journal', modifikasi rasa dapat berperan dalam meningkatkan asupan nutrisi tertentu, dan dalam konteks ini, soda susu dapat menjadi strategi untuk meningkatkan asupan susu.
- Penyediaan Vitamin B Kompleks
Susu merupakan sumber yang baik dari beberapa vitamin B kompleks, termasuk riboflavin (vitamin B2) dan vitamin B12. Vitamin-vitamin ini memainkan peran penting dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan.
Riboflavin penting untuk pertumbuhan sel dan produksi energi, sementara vitamin B12 krusial untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah.
Asupan vitamin B kompleks yang cukup penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah defisiensi yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti anemia (pada kasus defisiensi B12) atau gangguan metabolisme.
Oleh karena itu, keberadaan susu dalam soda susu secara tidak langsung berkontribusi pada asupan vitamin esensial ini.
Literatur ilmiah, seperti yang diterbitkan dalam 'Journal of Nutrition', seringkali membahas pentingnya vitamin B kompleks dalam diet manusia dan bagaimana produk susu dapat menjadi penyedia yang signifikan.
Dengan demikian, setiap konsumsi soda susu yang mengandung susu akan memberikan sebagian dari kebutuhan vitamin B ini, mendukung fungsi metabolik tubuh.
- Dukungan Keseimbangan Elektrolit
Susu mengandung beberapa elektrolit penting seperti kalium, fosfor, dan sejumlah kecil natrium. Elektrolit adalah mineral yang memiliki muatan listrik dan sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, fungsi otot, dan transmisi sinyal saraf.
Keseimbangan elektrolit yang tepat sangat vital untuk kinerja fisiologis yang optimal.
Kalium, misalnya, berperan dalam menjaga tekanan darah yang sehat dan kontraksi otot, sementara fosfor penting untuk kesehatan tulang dan produksi energi.
Dengan menyertakan susu, soda susu dapat berkontribusi pada asupan elektrolit ini, membantu tubuh mempertahankan fungsi yang seimbang, terutama setelah kehilangan cairan ringan atau dalam kondisi normal.
Studi mengenai hidrasi dan elektrolit, seperti yang sering ditemukan dalam publikasi dari 'American Physiological Society', menekankan peran minuman yang mengandung elektrolit dalam menjaga homeostasis tubuh.
Meskipun bukan pengganti larutan rehidrasi oral, kontribusi elektrolit dari susu dalam soda susu tetap memiliki nilai dalam diet sehari-hari.
- Bantuan Pemulihan Otot
Kombinasi protein dan karbohidrat yang ditemukan dalam soda susu, terutama dari komponen susunya, dapat berperan dalam proses pemulihan otot setelah aktivitas fisik.
Protein susu, dengan kandungan asam amino esensialnya, sangat efektif dalam merangsang sintesis protein otot, yang krusial untuk perbaikan dan pertumbuhan jaringan otot yang rusak akibat latihan.
Karbohidrat yang ada, baik dari laktosa susu maupun gula soda, membantu mengisi kembali cadangan glikogen otot yang terkuras selama latihan. Proses ini penting untuk memulihkan energi dan mempersiapkan otot untuk sesi latihan berikutnya.
Meskipun soda susu bukan minuman pemulihan khusus, profil makronutriennya menawarkan beberapa elemen yang relevan untuk proses ini.
Penelitian yang membahas nutrisi pasca-latihan, seperti yang sering dipublikasikan dalam 'International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism', menunjukkan bahwa asupan protein dan karbohidrat setelah olahraga efektif dalam mempercepat pemulihan.
Oleh karena itu, soda susu, dengan komponen nutrisinya, dapat memberikan dukungan parsial untuk pemulihan otot jika dikonsumsi dalam konteks diet dan gaya hidup yang sesuai.
- Potensi Stimulasi Nafsu Makan (pada kondisi tertentu)
Bagi individu yang mungkin mengalami penurunan nafsu makan akibat sakit, pemulihan, atau kondisi medis tertentu, minuman yang menarik dan mudah dikonsumsi dapat membantu meningkatkan asupan kalori dan nutrisi.
Rasa unik dan tekstur creamy dari soda susu dapat menjadikannya pilihan yang lebih menarik dibandingkan makanan padat atau minuman hambar.
Dalam situasi di mana asupan makanan padat sulit dilakukan, minuman berkalori, meskipun tidak padat nutrisi seperti makanan utuh, dapat mencegah penurunan berat badan yang tidak diinginkan dan memastikan asupan energi dasar.
Kehadiran karbonasi juga dapat memberikan sensasi menyegarkan yang mungkin disukai oleh beberapa individu dengan nafsu makan yang buruk.
Meskipun tidak ada studi spesifik tentang efek soda susu pada nafsu makan, prinsip gizi klinis seringkali menyarankan penggunaan minuman berkalori tinggi yang disukai pasien untuk meningkatkan asupan nutrisi pada kondisi anoreksia atau malnutrisi.
Pendekatan ini didasarkan pada studi yang diterbitkan dalam 'Clinical Nutrition', yang menunjukkan pentingnya palatabilitas dalam intervensi gizi.