Jarang diketahui! Inilah 6 Manfaat susu beruang, Tingkatkan Kekebalan Tubuh! – E-Journal

Sabtu, 16 Agustus 2025 oleh journal

Produk ini merujuk pada jenis susu sapi yang telah melalui proses sterilisasi ultra-tinggi (UHT), sebuah metode pemanasan singkat pada suhu sangat tinggi untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya tanpa mengurangi nilai gizi secara signifikan. Proses sterilisasi ini memungkinkan susu untuk disimpan dalam jangka waktu lebih lama pada suhu kamar sebelum dibuka, menjadikannya pilihan praktis untuk konsumsi sehari-hari. Berbeda dengan susu pasteurisasi, susu sterilisasi memiliki stabilitas yang lebih tinggi dan seringkali dipilih karena kemurniannya dari kontaminan mikrobial.

apa saja manfaat susu beruang

  1. Sumber Nutrisi Lengkap

    Produk susu sterilisasi dikenal sebagai sumber nutrisi makro dan mikro yang komprehensif, esensial untuk fungsi tubuh yang optimal.

    Kandungan protein tinggi dalam susu ini berperan vital dalam pembangunan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot dan sel-sel, sebagaimana ditekankan dalam banyak publikasi nutrisi.

    Selain itu, lemak sehat dan karbohidrat yang terkandung menyediakan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari, mendukung metabolisme energi yang efisien di seluruh sistem organ.

    Susu sterilisasi juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting. Misalnya, vitamin B kompleks yang mendukung fungsi saraf dan metabolisme energi, serta vitamin D yang krusial untuk penyerapan kalsium.

    Mineral seperti fosfor, kalium, dan selenium juga hadir, berkontribusi pada keseimbangan elektrolit, kesehatan tulang, dan perlindungan antioksidan, seperti yang dijelaskan dalam artikel oleh ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada.

    Jarang diketahui! Inilah 6 Manfaat susu beruang, Tingkatkan...
  2. Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi

    Manfaat utama susu, termasuk produk sterilisasi, terletak pada kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi, dua nutrisi fundamental untuk menjaga integritas struktural tulang dan gigi.

    Kalsium adalah komponen utama matriks tulang, dan asupan yang cukup sangat penting untuk mencegah kondisi seperti osteoporosis pada usia lanjut.

    Proses pembentukan tulang yang kuat pada masa kanak-kanak dan remaja sangat bergantung pada ketersediaan mineral ini secara konsisten.

    Vitamin D memainkan peran krusial dalam memfasilitasi penyerapan kalsium dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah, memastikan kalsium dapat dimanfaatkan secara efektif oleh tubuh untuk mineralisasi tulang.

    Tanpa vitamin D yang memadai, bahkan dengan asupan kalsium yang cukup, efektivitas penyerapan kalsium akan terhambat, yang dapat berdampak negatif pada kepadatan tulang.

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of Bone and Mineral Research" sering menyoroti sinergi antara kalsium dan vitamin D dalam pemeliharaan kesehatan tulang.

  3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Susu sterilisasi dapat berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh melalui kandungan nutrisi esensialnya. Protein, khususnya imunoglobulin dan laktoferin, yang terdapat dalam susu, diketahui memiliki sifat antimikroba dan imunomodulator.

    Senyawa ini membantu tubuh melawan infeksi dan mengatur respons imun, memberikan perlindungan tambahan terhadap patogen.

    Selain itu, vitamin A, vitamin B kompleks, dan seng (zinc) yang ada dalam susu juga merupakan nutrisi penting yang mendukung fungsi optimal sel-sel imun.

    Vitamin A berperan dalam menjaga integritas selaput lendir sebagai garis pertahanan pertama tubuh, sementara seng terlibat dalam pengembangan dan fungsi limfosit. Konsumsi rutin dapat membantu memperkuat respons imun, seperti yang sering dibahas dalam literatur imunonutrisi.

  4. Membantu Pemulihan Energi

    Susu sterilisasi merupakan minuman yang efektif untuk pemulihan energi, terutama setelah aktivitas fisik yang intens atau saat tubuh merasa lelah.

    Kandungan karbohidrat dalam susu menyediakan glukosa yang cepat diserap dan digunakan sebagai sumber energi oleh otot dan otak. Ini membantu mengisi kembali glikogen otot yang terkuras selama aktivitas fisik, mempercepat proses pemulihan.

    Protein yang terkandung dalam susu juga berperan penting dalam pemulihan otot yang rusak selama latihan, mendukung sintesis protein otot baru.

    Elektrolit seperti kalium dan natrium yang ada dalam susu membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi saraf-otot, yang esensial untuk mencegah dehidrasi dan kram.

    Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam "Journal of Sports Sciences", susu sering direkomendasikan sebagai minuman pemulihan pasca-latihan yang efektif.

  5. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Meskipun susu sterilisasi tidak mengandung bakteri probiotik hidup karena proses pemanasannya, beberapa produk mungkin diperkaya dengan serat prebiotik atau memiliki komposisi nutrisi yang mendukung lingkungan pencernaan yang sehat.

    Protein susu, seperti kasein dan whey, dapat dicerna dengan baik oleh sebagian besar individu, menyediakan asam amino yang dibutuhkan untuk pemeliharaan sel-sel usus.

    Selain itu, hidrasi yang cukup, yang dapat diperoleh dari konsumsi susu, merupakan faktor penting dalam menjaga fungsi pencernaan yang lancar. Cairan membantu melunakkan feses dan memfasilitasi pergerakan usus yang teratur, mencegah sembelit.

    Bagi individu yang tidak memiliki intoleransi laktosa, susu dapat menjadi bagian dari diet seimbang yang mendukung kesehatan saluran cerna secara keseluruhan, seperti yang diuraikan oleh Dr. Sarah Atkinson dalam bukunya tentang nutrisi.

  6. Mendukung Fungsi Metabolik dan Hidrasi

    Susu sterilisasi berkontribusi pada fungsi metabolik tubuh yang optimal melalui penyediaan berbagai mikronutrien yang berperan sebagai kofaktor dalam berbagai reaksi enzimatik.

    Misalnya, vitamin B kompleks terlibat langsung dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, memastikan energi dari makanan dapat dimanfaatkan secara efisien. Mineral seperti magnesium dan fosfor juga krusial untuk ratusan proses metabolik di dalam sel.

    Sebagai minuman berbasis air, susu juga merupakan sumber hidrasi yang sangat baik. Hidrasi yang memadai sangat penting untuk semua fungsi tubuh, termasuk regulasi suhu, transportasi nutrisi, dan pembuangan limbah metabolik.

    Kandungan elektrolitnya membantu tubuh mempertahankan keseimbangan cairan yang optimal, menjadikannya pilihan yang lebih baik daripada air biasa dalam beberapa situasi untuk rehidrasi, seperti yang sering dijelaskan oleh pakar fisiologi olahraga.