Wajib Tahu! Ketahui 7 Manfaat Susu Full Cream Ultra Milk untuk Tulang Kuat – E-Journal
Kamis, 28 Agustus 2025 oleh journal
Produk susu yang mempertahankan seluruh kandungan lemak alaminya dikenal sebagai susu full cream, yang secara intrinsik merupakan sumber kalori, protein, lemak, serta vitamin larut lemak dan mineral esensial. Susu Ultra Milk full cream, sebagai produk yang diproses dengan teknologi Ultra High Temperature (UHT), menjalani sterilisasi pada suhu sangat tinggi untuk memastikan keamanan mikrobiologis dan memperpanjang masa simpan tanpa perlu pendinginan hingga kemasan dibuka. Proses UHT ini dirancang untuk meminimalkan dampak pada profil nutrisi susu, mempertahankan sebagian besar vitamin dan mineral penting yang ada secara alami. Produk ini telah lama dikenal sebagai minuman bergizi yang dapat mendukung berbagai kebutuhan diet, mulai dari anak-anak dalam masa pertumbuhan hingga orang dewasa yang membutuhkan asupan nutrisi lengkap. Kandungan lemak penuhnya tidak hanya memberikan tekstur yang kaya dan rasa yang lezat, tetapi juga meningkatkan penyerapan vitamin-vitamin penting, menjadikannya pilihan populer di banyak rumah tangga yang mengutamakan nutrisi seimbang.manfaat susu full cream ultra milk
- Sumber Energi dan Nutrisi Lengkap
Susu full cream merupakan sumber energi yang signifikan, menyediakan kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi sehari-hari dan aktivitas fisik yang intens.
Kandungan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak dalam proporsi seimbang berkontribusi pada pasokan energi berkelanjutan, mendukung vitalitas dan kinerja tubuh sepanjang hari.
Hal ini menjadikan susu jenis ini sangat bermanfaat bagi individu dengan kebutuhan energi tinggi, seperti anak-anak dalam masa pertumbuhan atau atlet yang menjalani latihan fisik rutin.
Asupan nutrisi yang komprehensif ini esensial untuk menjaga metabolisme tubuh yang optimal dan mencegah kelelahan.
Profil nutrisi lengkapnya tidak hanya terbatas pada makronutrien, tetapi juga mencakup berbagai vitamin dan mineral penting yang berperan krusial dalam berbagai proses biologis.
Kehadiran vitamin A, D, serta vitamin B kompleks, kalsium, fosfor, dan kalium menjadikan susu full cream sebagai makanan padat gizi yang mendukung berbagai sistem tubuh.
Nutrisi-nutrisi ini esensial untuk pembentukan sel, regulasi sistem saraf, dan pemeliharaan kesehatan organ. Oleh karena itu, konsumsi susu ini dapat membantu mencegah defisiensi nutrisi dan mendukung kesehatan secara menyeluruh.
Bagi anak-anak dan remaja yang sedang dalam fase pertumbuhan pesat, asupan kalori dan nutrisi yang cukup sangatlah krusial untuk perkembangan optimal.
Susu full cream menyediakan fondasi nutrisi yang kuat untuk perkembangan tulang, otot, dan kognitif yang sehat, memastikan mereka memiliki bahan bakar yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.
Berbagai penelitian, seperti yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, seringkali menyoroti pentingnya asupan susu dalam diet anak-anak untuk mencapai potensi pertumbuhan maksimal.
Konsumsi rutin dapat memastikan bahwa tubuh menerima bahan bakar dan blok bangunan yang diperlukan untuk perkembangan yang sehat dan kuat.
- Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi
Susu full cream adalah sumber kalsium dan fosfor yang sangat baik, dua mineral utama yang esensial untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang serta gigi yang kuat dan sehat.
Kalsium berperan sebagai komponen struktural utama matriks tulang, sementara fosfor bekerja sinergis dengan kalsium untuk memastikan mineralisasi tulang yang optimal dan kepadatan yang baik.
Ketersediaan kedua mineral ini dalam jumlah yang memadai sangat krusial sepanjang siklus kehidupan, dari masa kanak-kanak untuk pembentukan tulang hingga usia lanjut untuk pencegahan kerapuhan tulang.
Oleh karena itu, konsumsi susu dapat menjadi strategi efektif untuk menjaga integritas kerangka tubuh.
Selain kalsium dan fosfor, susu full cream juga diperkaya dengan Vitamin D, yang sangat penting untuk penyerapan kalsium di usus secara efisien.
Tanpa Vitamin D yang cukup, tubuh tidak dapat memanfaatkan kalsium yang dikonsumsi secara efektif, bahkan jika asupannya tinggi dari makanan lain.
Vitamin D memfasilitasi transfer kalsium dari saluran pencernaan ke aliran darah, yang kemudian dapat diendapkan ke dalam tulang untuk memperkuat strukturnya.
Peran sinergis ini menyoroti mengapa susu, dengan kombinasi nutrisi ini, merupakan pilihan superior untuk kesehatan tulang dibandingkan suplemen mineral tunggal.
Asupan kalsium dan Vitamin D yang adekuat dari susu telah terbukti secara ilmiah dapat membantu mencegah kondisi seperti osteoporosis pada orang dewasa, yang ditandai dengan tulang rapuh dan mudah patah, serta rakitis pada anak-anak.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam British Medical Journal oleh Bischoff-Ferrari et al. (2005) menunjukkan hubungan positif antara asupan kalsium dan Vitamin D dengan penurunan risiko fraktur pada populasi lansia.
Dengan demikian, memasukkan susu full cream ke dalam diet harian dapat menjadi langkah proaktif untuk menjaga kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko penyakit tulang di kemudian hari.
- Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Susu full cream mengandung protein berkualitas tinggi, yang terdiri dari dua jenis utama: kasein (sekitar 80%) dan whey (sekitar 20%).
Kedua jenis protein ini menyediakan semua asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan sehari-hari.
Profil asam amino yang lengkap ini menjadikan susu sebagai protein komplit, yang sangat penting untuk berbagai fungsi biologis vital.
Oleh karena itu, konsumsi susu dapat mendukung kebutuhan protein harian yang krusial untuk pemeliharaan dan pertumbuhan tubuh yang sehat.
Protein dalam susu berperan vital dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ-organ internal.
Asam amino yang terkandung di dalamnya adalah blok bangunan untuk sintesis protein baru, yang diperlukan untuk pemulihan setelah cedera atau olahraga berat.
Selain itu, protein juga berfungsi dalam produksi enzim, hormon, dan antibodi, yang semuanya esensial untuk menjaga fungsi tubuh yang sehat dan respons imun yang kuat.
Ketersediaan protein yang mudah dicerna dari susu menjadikannya pilihan ideal untuk pemulihan dan pemeliharaan tubuh secara keseluruhan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition oleh Phillips et al. (2009) telah menunjukkan efektivitas protein susu dalam merangsang sintesis protein otot, terutama setelah latihan fisik.
Ini menegaskan bahwa susu bukan hanya minuman bergizi, tetapi juga alat yang efektif untuk mendukung adaptasi otot dan pemulihan pasca-latihan.
Baik untuk atlet maupun individu yang aktif, asupan protein dari susu full cream dapat membantu mencapai tujuan kebugaran dan kesehatan otot, serta menjaga massa otot seiring bertambahnya usia.
- Mengandung Vitamin Larut Lemak Penting
Kandungan lemak dalam susu full cream menjadikannya kendaraan yang efektif untuk vitamin-vitamin larut lemak esensial seperti Vitamin A, D, E, dan K.
Vitamin-vitamin ini memerlukan kehadiran lemak agar dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh secara optimal. Tanpa kehadiran lemak yang memadai, sebagian besar vitamin ini akan sulit diserap dari saluran pencernaan, sehingga mengurangi manfaat nutrisinya secara signifikan.
Ini adalah salah satu keunggulan utama susu full cream dibandingkan dengan susu skim atau rendah lemak yang mungkin memiliki kandungan vitamin larut lemak yang lebih rendah atau memerlukan fortifikasi tambahan untuk mencapai profil nutrisi serupa.
Setiap vitamin larut lemak ini memiliki peran spesifik yang krusial bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Vitamin A penting untuk penglihatan yang baik, fungsi kekebalan tubuh yang kuat, dan pertumbuhan serta diferensiasi sel.
Vitamin D, seperti yang telah disebutkan, esensial untuk kesehatan tulang dan sistem imun.
Vitamin E adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas, sementara Vitamin K vital untuk proses pembekuan darah yang sehat dan juga berperan dalam kesehatan tulang.
Konsumsi rutin susu full cream membantu memastikan asupan yang memadai dari nutrisi penting ini.
Ketersediaan bioavailabilitas yang tinggi dari vitamin-vitamin ini dalam susu full cream berarti tubuh dapat menyerap dan memanfaatkannya dengan lebih efisien dibandingkan sumber lain.
Studi tentang nutrisi dan bioavailabilitas, seperti yang sering ditemukan dalam Journal of Dairy Science, mendukung gagasan bahwa matriks makanan kompleks seperti susu dapat meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu secara sinergis.
Oleh karena itu, susu full cream tidak hanya menyediakan vitamin ini, tetapi juga membantu memastikan bahwa tubuh dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk mendukung berbagai fungsi fisiologis yang vital.
- Menunjang Fungsi Imun Tubuh
Susu full cream mengandung berbagai nutrisi penting yang secara sinergis berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat dan responsif terhadap patogen.
Vitamin A dan D, yang banyak ditemukan dalam susu ini, secara langsung terlibat dalam regulasi respons imun dan menjaga integritas mukosa saluran pernapasan dan pencernaan, yang berfungsi sebagai garis pertahanan pertama tubuh.
Vitamin A membantu menjaga kesehatan selaput lendir ini, sementara Vitamin D memodulasi respons sel-sel imun, memastikan mereka berfungsi secara optimal. Kekurangan salah satu dari vitamin ini dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi secara efektif.
Selain vitamin, protein berkualitas tinggi dalam susu juga krusial untuk produksi antibodi dan sel-sel imun lainnya yang diperlukan untuk memerangi penyakit.
Asam amino esensial yang disediakan oleh protein susu adalah blok bangunan fundamental untuk komponen sistem kekebalan tubuh yang vital.
Asupan protein yang tidak memadai dapat mengakibatkan penurunan produksi sel imun dan antibodi, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan memperpanjang durasi penyakit.
Oleh karena itu, konsumsi susu secara teratur dapat membantu menjaga kapasitas pertahanan tubuh tetap optimal.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients oleh Arora et al. (2020) menyoroti bagaimana nutrisi dan komponen bioaktif dari susu dapat berkontribusi pada modulasi kekebalan dan mengurangi peradangan sistemik.
Komponen bioaktif tertentu dalam susu, seperti laktoferin dan imunoglobulin, juga memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap berbagai infeksi.
Dengan demikian, susu full cream tidak hanya menyediakan nutrisi dasar, tetapi juga komponen spesifik yang secara aktif mendukung dan memperkuat fungsi kekebalan tubuh terhadap berbagai ancaman eksternal.
- Kontribusi Terhadap Kesehatan Jantung (dalam konteks seimbang)
Meskipun susu full cream mengandung lemak jenuh, penelitian ilmiah modern telah mengembangkan pemahaman yang lebih nuansa tentang dampaknya terhadap kesehatan jantung, jauh melampaui pandangan tradisional yang hanya fokus pada lemak jenuh.
Sebagian lemak dalam susu adalah asam lemak rantai pendek dan menengah yang dapat dimetabolisme secara berbeda oleh tubuh dibandingkan asam lemak rantai panjang lainnya, dan beberapa komponen bioaktif dalam matriks susu juga dapat mempengaruhi kesehatan kardiovaskular.
Beberapa studi menunjukkan bahwa matriks makanan susu secara keseluruhan, termasuk komponen lemaknya, dapat memiliki efek yang lebih kompleks daripada sekadar jumlah lemak jenuh secara isolasi.
Konsumsi moderat susu full cream dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat tanpa menimbulkan risiko signifikan.
Selain lemak, susu full cream juga menyediakan nutrisi penting seperti kalium, yang dikenal dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi, faktor risiko utama penyakit jantung.
Kalsium dalam susu juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko hipertensi dalam beberapa penelitian observasional, meskipun mekanismenya masih terus diteliti.
Protein susu, khususnya peptida bioaktif yang terbentuk selama proses pencernaan, juga menunjukkan potensi efek menguntungkan pada kesehatan kardiovaskular, seperti penurunan tekanan darah dan peningkatan fungsi pembuluh darah.
Oleh karena itu, fokus hanya pada kandungan lemak jenuh mungkin mengabaikan manfaat nutrisi lain yang ada dalam susu.
Penting untuk dicatat bahwa dampak kesehatan jantung dari susu full cream harus selalu dilihat dalam konteks pola makan keseluruhan dan gaya hidup individu.
Sebuah meta-analisis yang dipublikasikan di European Journal of Epidemiology oleh de Goede et al. (2016) menyimpulkan bahwa konsumsi produk susu, termasuk full-fat dairy, tidak secara konsisten terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular atau mortalitas.
Konsumsi yang seimbang dan sebagai bagian dari diet kaya buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan potensi risiko terhadap kesehatan jantung.
Rekomendasi diet terkini seringkali menekankan pola makan secara keseluruhan daripada fokus pada satu nutrisi atau makanan tunggal.
- Membantu Rasa Kenyang dan Pengelolaan Berat Badan (dalam konteks yang tepat)
Kandungan protein dan lemak yang relatif tinggi dalam susu full cream dapat berkontribusi pada peningkatan rasa kenyang setelah konsumsi, sebuah faktor penting dalam manajemen berat badan.
Protein dikenal sebagai makronutrien yang paling mengenyangkan, memicu pelepasan hormon kenyang seperti kolesistokinin dan glukagon-like peptide-1 (GLP-1).
Sementara itu, lemak memperlambat pengosongan lambung, sehingga memperpanjang perasaan kenyang dan mengurangi keinginan untuk ngemil di antara waktu makan utama.
Oleh karena itu, mengintegrasikan susu full cream ke dalam sarapan atau sebagai camilan sehat dapat menjadi strategi efektif untuk mengelola asupan kalori secara keseluruhan.
Rasa kenyang yang lebih lama dapat secara tidak langsung membantu dalam pengelolaan berat badan dengan mengurangi total asupan kalori sepanjang hari.
Ketika seseorang merasa kenyang lebih lama, kemungkinan untuk mengonsumsi makanan berlebihan atau makanan tinggi kalori yang kurang bergizi akan berkurang secara signifikan.
Ini bukan berarti susu full cream adalah minuman penurun berat badan secara langsung, tetapi dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam diet yang terkontrol kalori, terutama jika menggantikan camilan yang kurang sehat.
Pendekatan ini didukung oleh prinsip-prinsip nutrisi yang menekankan pentingnya makanan padat nutrisi untuk mengendalikan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
Namun, penting untuk mengonsumsi susu full cream dalam porsi yang sesuai sebagai bagian dari diet seimbang dan mempertimbangkan total asupan kalori harian.
Meskipun mengenyangkan, kandungan kalorinya lebih tinggi dibandingkan susu rendah lemak atau skim, sehingga porsi harus disesuaikan dengan kebutuhan energi individu.
Studi tentang dampak makronutrien terhadap rasa kenyang, seperti yang ditemukan dalam jurnal Appetite, seringkali menekankan peran protein dan lemak dalam regulasi nafsu makan dan pengelolaan berat badan yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, bagi individu yang bertujuan untuk mengelola berat badan, penting untuk mempertimbangkan total asupan kalori harian dan menyesuaikan porsi susu full cream agar sesuai dengan tujuan tersebut tanpa melebihi batas kalori yang disarankan.
