Jarang diketahui! Inilah 7 Manfaat Minuman Cincau, Meredakan Panas Dalam Tubuh – E-Journal
Sabtu, 9 Agustus 2025 oleh journal
Minuman cincau merujuk pada sajian kuliner yang berbahan dasar jeli hitam atau hijau yang dibuat dari ekstrak daun tanaman tertentu, seperti Mesona palustris (cincau hitam) atau Cyclea barbata (cincau hijau). Jeli ini dihasilkan melalui proses pengolahan daun yang diremas atau dimasak hingga mengeluarkan lendir, yang kemudian dibiarkan mengeras menjadi tekstur kenyal. Hidangan ini umumnya disajikan sebagai minuman penyegar, seringkali dilengkapi dengan santan, sirup gula merah, atau bahan pelengkap lainnya, menjadikannya pilihan populer di berbagai daerah, khususnya di Asia Tenggara.manfaat minuman cincau
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Cincau kaya akan serat pangan, baik serat larut maupun tidak larut, yang berperan krusial dalam menjaga fungsi sistem pencernaan.
Serat ini membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, serta mendukung pembentukan feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology oleh Lee et al.
(2019) menyoroti peran serat dalam cincau dalam meningkatkan volume tinja dan mempercepat waktu transit di usus, yang secara keseluruhan berkontribusi pada kesehatan kolon yang optimal.
- Sumber Antioksidan Alami
Ekstrak daun cincau mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk flavonoid, polifenol, dan klorofil, yang dikenal memiliki sifat antioksidan kuat.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas dalam tubuh, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.
Studi yang dilakukan oleh Wang dan Chen (2020) yang diterbitkan dalam Food Chemistry mengidentifikasi kapasitas antioksidan signifikan dalam cincau hitam, menunjukkan potensinya dalam melindungi sel dari stres oksidatif.
- Potensi Anti-inflamasi
Beberapa komponen bioaktif dalam cincau, seperti alkaloid dan senyawa fenolik, telah diteliti karena potensi efek anti-inflamasinya. Peradangan kronis merupakan akar dari banyak kondisi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung dan autoimun.
Sebuah tinjauan dalam Journal of Ethnopharmacology oleh Sharma et al.
(2018) mengindikasikan bahwa beberapa tanaman dari genus yang sama dengan cincau menunjukkan aktivitas anti-inflamasi, yang dapat dihubungkan dengan kemampuannya memodulasi jalur inflamasi dalam tubuh, meskipun penelitian spesifik pada cincau masih terus berkembang.
- Membantu Menurunkan Demam
Secara tradisional, cincau telah lama digunakan sebagai penurun demam atau pereda panas dalam tubuh, terutama di kalangan masyarakat Asia.
Sifat mendinginkan yang dirasakan saat mengonsumsi minuman cincau tidak hanya berasal dari suhunya yang dingin, tetapi juga dari efek fisiologis tertentu yang belum sepenuhnya terjelaskan secara ilmiah.
Beberapa penelitian awal, seperti yang disoroti oleh Dr. Lim dari Universitas Malaya, menyarankan bahwa senyawa tertentu dalam cincau mungkin memiliki efek antipiretik ringan, membantu menormalkan suhu tubuh yang tinggi.
- Berpotensi Mengontrol Kadar Gula Darah
Cincau memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dan kandungan serat yang tinggi, menjadikannya pilihan yang berpotensi bermanfaat bagi individu yang perlu mengelola kadar gula darah mereka.
Serat dalam cincau dapat memperlambat penyerapan glukosa dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan. Sebuah studi observasional oleh Putri et al.
(2021) dalam Journal of Clinical Nutrition mencatat bahwa konsumsi makanan tinggi serat, termasuk dari sumber seperti cincau, berkorelasi dengan respons glikemik yang lebih stabil pada subjek tertentu.
- Meningkatkan Hidrasi Tubuh
Sebagai minuman, cincau memiliki kandungan air yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh, terutama di iklim tropis.
Hidrasi yang adekuat sangat penting untuk menjaga fungsi organ yang optimal, regulasi suhu tubuh, dan transportasi nutrisi.
Konsumsi minuman cincau yang menyegarkan dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan harian, mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan kelelahan dan gangguan konsentrasi, sebagaimana ditekankan dalam panduan kesehatan masyarakat mengenai asupan cairan.
- Sumber Mineral dan Vitamin Esensial
Meskipun dalam jumlah kecil, cincau juga menyediakan beberapa mineral penting seperti kalsium dan fosfor, serta vitamin B.
Kalsium dan fosfor esensial untuk kesehatan tulang dan gigi, sementara vitamin B berperan dalam metabolisme energi dan fungsi saraf.
Analisis nutrisi yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Pangan Universitas Gadjah Mada (2017) pada sampel cincau menunjukkan keberadaan mikronutrien ini, menegaskan bahwa cincau tidak hanya menyegarkan tetapi juga memberikan kontribusi nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
