Wajib Tahu! 8 Manfaat Minum Teh Hangat di Pagi Hari dan Menenangkan Pikiran! – E-Journal
Senin, 13 Oktober 2025 oleh journal
Konsumsi minuman hangat pada awal hari merupakan praktik yang telah lama dilakukan di berbagai kebudayaan, sering kali dikaitkan dengan beragam manfaat fisiologis dan psikologis.
Kebiasaan ini umumnya melibatkan asupan cairan yang dipanaskan, seperti infus yang berasal dari daun tanaman, yang secara signifikan dapat berkontribusi pada status hidrasi tubuh setelah periode puasa semalaman.
Lebih dari sekadar rehidrasi, suhu hangat minuman tersebut dapat memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan, berpotensi merangsang proses metabolisme secara lembut saat tubuh beralih dari istirahat ke aktivitas.
Selain itu, senyawa-senyawa spesifik yang terdapat dalam infus berbasis tanaman ini, seperti polifenol dan stimulan ringan, dapat menawarkan keuntungan sistemik tambahan.
manfaat minum teh hangat di pagi hari
- Peningkatan Hidrasi Tubuh
Minum teh hangat di pagi hari berkontribusi signifikan terhadap rehidrasi tubuh setelah periode dehidrasi semalam.
Asupan cairan yang adekuat sangat penting untuk fungsi seluler yang optimal, transportasi nutrisi, dan regulasi suhu tubuh, sebagaimana ditekankan dalam berbagai studi hidrasi yang dipublikasikan dalam jurnal-jurnal fisiologi.
Memulai hari dengan asupan cairan hangat dapat membantu memulihkan keseimbangan cairan lebih efisien, mendukung kinerja fisik dan kognitif.
- Stimulasi Sistem Pencernaan
Suhu hangat teh dapat membantu merangsang motilitas usus, memfasilitasi proses pencernaan dan mengurangi potensi sembelit.
Cairan hangat dilaporkan dapat membantu memecah makanan dan melarutkan lemak, memungkinkan pencernaan yang lebih lancar, sebuah mekanisme yang didukung oleh observasi klinis dalam gastroenterologi.
Konsumsi rutin dapat mendukung kesehatan mikrobioma usus dan efisiensi penyerapan nutrisi, memulai hari dengan sistem pencernaan yang aktif.
- Kaya Antioksidan dan Senyawa Bioaktif
Teh, terutama varietas seperti teh hijau dan teh hitam, mengandung polifenol, flavonoid, dan katekin yang merupakan antioksidan kuat.
Senyawa-senyawa ini bekerja melawan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif yang berkaitan dengan penuaan dan berbagai penyakit kronis, sebagaimana banyak didokumentasikan dalam publikasi seperti Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Konsumsi pagi hari memastikan asupan awal senyawa pelindung ini, memberikan perlindungan seluler sejak dini.
- Peningkatan Kewaspadaan dan Fungsi Kognitif
Kandungan kafein yang moderat dalam teh, dikombinasikan dengan asam amino L-theanine, dapat meningkatkan kewaspadaan tanpa menyebabkan kegugupan yang sering dikaitkan dengan kafein murni.
L-theanine diketahui mempromosikan gelombang alfa di otak, menghasilkan kondisi relaksasi yang waspada, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian neuropsikologis yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition, Health & Aging.
Kombinasi unik ini mendukung fokus dan konsentrasi yang berkelanjutan sepanjang pagi.
- Mendukung Kesehatan Kardiovaskular
Beberapa penelitian epidemiologi dan klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi teh secara teratur dapat berkorelasi dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Flavonoid dalam teh dapat membantu meningkatkan fungsi endotel, mengurangi tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat), seperti yang dilaporkan dalam ulasan sistematis di Circulation.
Memulai hari dengan teh hangat dapat menjadi langkah awal dalam menjaga integritas dan fungsi sistem kardiovaskular.
- Efek Relaksasi dan Pengurangan Stres
Ritual minum teh hangat dapat memberikan momen ketenangan dan relaksasi, yang penting untuk kesehatan mental. Kehadiran L-theanine juga berkontribusi pada efek menenangkan ini, membantu mengurangi tingkat kortisol dan meningkatkan suasana hati.
Studi psikofarmakologi telah menyoroti peran L-theanine dalam mengurangi respons stres dan meningkatkan kesejahteraan subjektif, menjadikannya awal hari yang menenangkan dan menyeimbangkan.
- Potensi Dukungan Penurunan Berat Badan
Teh tertentu, seperti teh hijau, telah diteliti karena perannya dalam metabolisme lemak dan termogenesis.
Katekin, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG), dapat meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak, yang berpotensi mendukung upaya penurunan berat badan ketika dikombinasikan dengan diet seimbang dan olahraga.
Meskipun bukan solusi ajaib, penelitian di International Journal of Obesity telah mengeksplorasi potensi ini dalam konteks manajemen berat badan.
- Peningkatan Fungsi Imun
Antioksidan dan senyawa lain dalam teh, seperti alkylamine antigens, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Senyawa ini dapat memodulasi respons imun dan meningkatkan pertahanan tubuh terhadap patogen.
Penelitian imunologi telah menunjukkan bahwa konsumsi teh dapat meningkatkan aktivitas sel T gamma-delta, yang berperan penting dalam imunitas seluler, memberikan lapisan perlindungan awal di pagi hari untuk menghadapi tantangan lingkungan.