Wajib Simak! 6 Manfaat Kumur Air Garam Sebelum Tidur, Atasi Sakit Tenggorokan! – E-Journal

Rabu, 17 September 2025 oleh journal

Praktik membilas rongga mulut dan tenggorokan dengan larutan air garam, terutama sebelum tidur, adalah metode perawatan higienis yang telah diterapkan secara turun-temurun dalam berbagai budaya. Prosedur ini melibatkan penggunaan air hangat yang dilarutkan dengan sejumlah kecil garam dapur untuk membersihkan area oral dan faring. Tujuan utamanya adalah untuk memanfaatkan sifat osmotik dan antiseptik ringan dari larutan garam guna mendukung kesehatan mulut dan tenggorokan secara keseluruhan. Penggunaan rutin, khususnya di penghujung hari, dirancang untuk membersihkan sisa-sisa makanan, mengurangi populasi mikroba, dan mempersiapkan lingkungan oral untuk periode istirahat malam.

manfaat kumur air garam sebelum tidur

  1. Mengurangi Beban Bakteri dan Mikroorganisme Patogen

    Larutan garam bekerja sebagai agen hipertonik, yang berarti konsentrasi garamnya lebih tinggi dibandingkan cairan di dalam sel bakteri.

    Prinsip osmosis menyebabkan air ditarik keluar dari sel bakteri, mengakibatkan dehidrasi dan akhirnya kematian atau penghambatan pertumbuhan mikroorganisme patogen.

    Penelitian dalam bidang mikrobiologi oral menunjukkan bahwa kumur air garam dapat secara signifikan mengurangi jumlah bakteri yang berdiam di rongga mulut dan tenggorokan, termasuk bakteri yang bertanggung jawab atas bau mulut dan infeksi.

    Pengurangan beban mikroba ini sangat bermanfaat sebelum tidur, karena membantu mencegah proliferasi bakteri selama jam-jam tidur ketika produksi air liur cenderung menurun.

    Wajib Simak! 6 Manfaat Kumur Air Garam Sebelum...
  2. Meredakan Sakit Tenggorokan dan Iritasi

    Sifat osmotik larutan garam juga efektif dalam mengurangi pembengkakan dan peradangan pada jaringan tenggorokan yang teriritasi.

    Ketika mukosa tenggorokan meradang, cairan menumpuk di area tersebut; kumur air garam membantu menarik kelebihan cairan ini keluar, sehingga mengurangi bengkak dan memberikan efek menenangkan.

    Praktik ini juga membantu membilas lendir dan iritan dari permukaan tenggorokan, membersihkan area tersebut dari partikel asing atau lendir kental yang dapat memperburuk rasa sakit.

    Banyak profesional kesehatan, seperti yang dianjurkan oleh American Academy of Otolaryngology, merekomendasikan kumur air garam sebagai terapi tambahan untuk meredakan gejala sakit tenggorokan ringan hingga sedang.

  3. Membantu Mengurangi Penumpukan Lendir dan Dahak

    Kumur air garam dapat membantu mengencerkan lendir kental yang menumpuk di bagian belakang tenggorokan dan saluran pernapasan atas.

    Sifat garam yang mukolitik memecah ikatan dalam lendir, membuatnya lebih encer dan lebih mudah untuk dikeluarkan atau ditelan, sehingga mengurangi sensasi tersumbat.

    Fenomena ini sangat berguna bagi individu yang menderita post-nasal drip atau gejala pilek dan alergi.

    Dengan mengurangi jumlah lendir yang tertinggal di tenggorokan sebelum tidur, risiko batuk malam hari atau kesulitan bernapas akibat lendir dapat diminimalkan, memungkinkan tidur yang lebih nyenyak.

  4. Menjaga Kesehatan Gusi dan Mencegah Gingivitis

    Pembilasan dengan air garam dapat menjadi tambahan yang efektif untuk rutinitas kebersihan mulut harian dalam menjaga kesehatan gusi.

    Larutan ini membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan plak yang menempel di sekitar garis gusi, area yang rentan terhadap penumpukan bakteri penyebab radang gusi (gingivitis).

    Meskipun tidak menggantikan sikat gigi dan flossing, kumur air garam dapat membantu mengurangi peradangan gusi dan mempercepat penyembuhan luka kecil di mulut.

    Lingkungan mulut yang lebih bersih dan kurangnya iritasi dari bakteri dapat mendukung integritas jaringan gusi, seperti yang dijelaskan dalam literatur kedokteran gigi tentang terapi adjuvan untuk periodontitis.

  5. Menyegarkan Napas dan Mengurangi Halitosis

    Salah satu penyebab utama bau mulut (halitosis) adalah aktivitas bakteri anaerob di dalam mulut yang memproduksi senyawa sulfur volatil.

    Kumur air garam secara efektif mengurangi populasi bakteri ini dan membersihkan partikel makanan yang menjadi sumber nutrisi mereka.

    Dengan mengurangi jumlah bakteri penyebab bau dan membersihkan sisa-sisa makanan, kumur air garam dapat memberikan efek penyegaran napas yang signifikan.

    Meskipun efeknya bersifat sementara, melakukannya sebelum tidur dapat membantu mengurangi akumulasi bakteri penghasil bau selama malam hari, sehingga berkontribusi pada napas yang lebih segar di pagi hari.

  6. Membantu Proses Penyembuhan Luka Ringan di Mulut

    Larutan garam menciptakan lingkungan yang kurang kondusif untuk pertumbuhan bakteri berbahaya, yang sangat penting untuk penyembuhan luka.

    Sifat antiseptik ringan membantu menjaga area luka tetap bersih, mengurangi risiko infeksi sekunder yang dapat menghambat proses regenerasi jaringan.

    Pembilasan lembut dengan air garam dapat membersihkan partikel asing dan jaringan mati dari luka kecil seperti sariawan, luka akibat gigitan, atau setelah prosedur gigi minor.

    Lingkungan oral yang bersih dan terhidrasi dengan baik, seperti yang diciptakan oleh kumur air garam, sangat mendukung mekanisme penyembuhan alami tubuh, mempercepat pemulihan dan mengurangi ketidaknyamanan.