Wajib Simak! 6 Manfaat Air Rebusan Sereh & Jahe, Tingkatkan Imun Tubuh! – E-Journal

Kamis, 4 September 2025 oleh journal

Artikel ini mengulas secara ilmiah properti kesehatan yang terkandung dalam ramuan herbal tertentu. Preparasi ini melibatkan proses perebusan dua bahan botani yang berbeda, yaitu Cymbopogon citratus (sereh) dan Zingiber officinale (jahe). Cairan yang dihasilkan secara tradisional dikonsumsi untuk berbagai tujuan kesejahteraan, memanfaatkan senyawa bioaktif yang melekat pada kedua tanaman tersebut. Pemahaman mengenai khasiat dari ekstrak cair gabungan ini memerlukan tinjauan mendalam terhadap bukti ilmiah yang ada.

manfaat air rebusan sereh dan jahe

  1. Efek Anti-inflamasi:

    Jahe dikenal kaya akan senyawa gingerol dan shogaol, yang terbukti memiliki sifat anti-inflamasi kuat. Senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur pro-inflamasi dalam tubuh, mirip dengan beberapa obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID).

    Sereh, di sisi lain, mengandung sitral dan mircene yang juga menunjukkan potensi anti-inflamasi, seperti yang dilaporkan dalam studi oleh Ohno et al. di Journal of Ethnopharmacology.

    Kombinasi kedua bahan ini dapat memberikan efek sinergis dalam mengurangi peradangan kronis.

  2. Kaya Antioksidan:

    Baik jahe maupun sereh merupakan sumber antioksidan yang melimpah, termasuk fenol, flavonoid, dan vitamin. Antioksidan ini berperan krusial dalam menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan stres oksidatif.

    Penelitian yang diterbitkan dalam Food Chemistry oleh Chan et al. menyoroti kapasitas antioksidan tinggi pada ekstrak jahe, sementara sereh juga menunjukkan aktivitas serupa dalam studi oleh Cheel et al. pada Molecules.

    Konsumsi rutin dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan seluler dan penyakit degeneratif.

    Wajib Simak! 6 Manfaat Air Rebusan Sereh &...
  3. Mendukung Kesehatan Pencernaan:

    Jahe telah lama digunakan sebagai remedik tradisional untuk masalah pencernaan, termasuk mual, muntah, dan dispepsia.

    Senyawa aktif dalam jahe dapat mempercepat pengosongan lambung dan mengurangi spasme usus, seperti yang diindikasikan oleh penelitian oleh Hu et al. dalam American Journal of Physiology - Gastrointestinal and Liver Physiology.

    Sereh juga dikenal memiliki sifat karminatif yang dapat membantu mengurangi gas dan kembung. Kombinasi ini efektif dalam meredakan ketidaknyamanan pencernaan dan meningkatkan motilitas saluran cerna.

  4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh:

    Senyawa bioaktif yang ditemukan dalam jahe dan sereh dapat berkontribusi pada peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh. Jahe memiliki sifat antimikroba dan antiviral, yang membantu melawan infeksi bakteri dan virus, sebagaimana dibahas oleh Chang et al.

    dalam Journal of Medical Food. Sereh juga menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap berbagai patogen. Konsumsi rutin air rebusan ini dapat membantu memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap berbagai penyakit.

  5. Potensi Pereda Nyeri:

    Efek anti-inflamasi jahe dan sereh juga berkontribusi pada kemampuannya sebagai pereda nyeri alami. Jahe efektif dalam mengurangi nyeri otot setelah berolahraga dan nyeri haid, sebuah temuan yang didukung oleh meta-analisis yang diterbitkan di Pain.

    Sereh juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri kepala dan nyeri sendi, karena sifat analgesiknya. Konsumsi air rebusan ini dapat menjadi alternatif alami untuk manajemen nyeri ringan hingga sedang.

  6. Manajemen Gula Darah:

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa jahe dan sereh mungkin memiliki peran dalam membantu regulasi kadar gula darah.

    Senyawa dalam jahe dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penyerapan glukosa, seperti yang disarankan oleh studi pada hewan yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology.

    Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, temuan ini menunjukkan potensi kedua tanaman dalam mendukung pengelolaan kondisi metabolik. Penting untuk dicatat bahwa ini bukan pengganti pengobatan medis, melainkan sebagai suplemen yang potensial.