Temukan 7 Manfaat Buah Kecubung yang Jarang Diketahui
Selasa, 12 Agustus 2025 oleh journal
Nilai guna yang diperoleh dari konsumsi tanaman dengan nama latin Datura metel mencakup potensi terapeutik yang beragam. Bagian tanaman ini, khususnya buahnya, diyakini memiliki khasiat tertentu yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya menjadi fokus penelitian untuk mengungkap efek farmakologisnya terhadap kesehatan manusia, meskipun perlu diingat risiko dan efek samping yang mungkin timbul akibat sifat toksiknya.
"Meskipun terdapat laporan tentang penggunaan tradisional Datura metel dalam pengobatan, bukti ilmiah yang mendukung khasiatnya masih sangat terbatas dan seringkali bertentangan.
Risiko efek samping yang serius, bahkan fatal, jauh lebih besar daripada potensi manfaat yang mungkin didapatkan.
Saya sangat tidak menyarankan penggunaan buah ini untuk tujuan pengobatan apa pun tanpa pengawasan medis yang ketat," ujar Dr. Amelia Rahman, seorang ahli farmakologi klinis.
- Dr. Amelia Rahman, Ahli Farmakologi Klinis.
Penelitian pendahuluan memang mengidentifikasi beberapa senyawa seperti alkaloid tropan (scopolamine, hyoscyamine, dan atropine) dalam tanaman Datura metel. Senyawa-senyawa ini memiliki efek antikolinergik yang dapat mempengaruhi sistem saraf.
Secara tradisional, ekstrak tanaman ini kadang digunakan untuk meredakan nyeri, mengurangi kejang, atau mengobati asma.
Namun, dosis terapeutik sangat dekat dengan dosis toksik, sehingga penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan delirium, halusinasi, kejang, koma, bahkan kematian.
Mengingat profil risiko-manfaat yang sangat tidak menguntungkan, penggunaan Datura metel untuk tujuan kesehatan sebaiknya dihindari sepenuhnya, kecuali dalam konteks penelitian klinis yang diawasi dengan ketat.
Manfaat Buah Kecubung
Diskusi mengenai potensi keuntungan dari Datura metel harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Mengingat profil keamanannya yang mengkhawatirkan, informasi yang disajikan di bawah ini bersifat teoritis dan hanya untuk tujuan akademis, bukan sebagai rekomendasi penggunaan.
- Potensi analgesik (pereda nyeri)
- Efek relaksan otot (teoritis)
- Khasiat anti-asma (klaim tradisional)
- Induksi tidur (dengan risiko tinggi)
- Pengobatan luka (aplikasi topikal)
- Mengurangi kejang (potensi berbahaya)
- Efek halusinogenik (tidak disarankan)
Perlu ditekankan bahwa "manfaat" di atas didasarkan pada penggunaan tradisional yang belum teruji secara ilmiah atau penelitian in-vitro dengan hasil yang tidak konsisten.
Penggunaan Datura metel, bahkan dalam dosis kecil, dapat menyebabkan efek samping serius, termasuk delirium, halusinasi, koma, dan kematian. Tidak ada bukti yang cukup untuk mendukung penggunaan buah kecubung sebagai pengobatan yang aman dan efektif.
Informasi ini disajikan semata-mata untuk melengkapi pemahaman tentang sejarah penggunaan tanaman ini, dan bukan sebagai justifikasi untuk konsumsi atau penggunaan medis. Konsultasi dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi sangat penting sebelum mempertimbangkan pengobatan alternatif apa pun.
Potensi analgesik (pereda nyeri)
Klaim mengenai kemampuan Datura metel dalam meredakan nyeri berasal dari pemanfaatan tradisional tanaman ini. Beberapa budaya menggunakan ekstraknya, khususnya dari buah, sebagai agen analgesik.
Dasar pemikiran ini terletak pada keberadaan alkaloid tropan, seperti scopolamine, hyoscyamine, dan atropine. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antikolinergik, yang dapat mempengaruhi transmisi sinyal nyeri di sistem saraf pusat.
Secara teoritis, dengan menghambat aktivitas asetilkolin, neurotransmitter yang terlibat dalam persepsi nyeri, alkaloid tropan dapat mengurangi sensasi nyeri. Namun, penting untuk ditekankan bahwa efektivitas analgesik ini sangat bervariasi dan sangat bergantung pada dosis.
Jarak antara dosis yang memberikan efek pereda nyeri dan dosis yang menyebabkan efek samping toksik sangat sempit.
Risiko overdosis dan efek samping yang parah, seperti delirium, halusinasi, dan gangguan kardiovaskular, secara signifikan melebihi potensi manfaat pereda nyeri yang mungkin diperoleh.
Oleh karena itu, penggunaan Datura metel sebagai analgesik tidak dianjurkan dan dianggap sangat berbahaya tanpa pengawasan medis yang ketat.
Penelitian modern belum memberikan bukti yang cukup untuk mendukung penggunaan aman dan efektif tanaman ini dalam mengelola nyeri.
Efek relaksan otot (teoritis)
Kemungkinan efek relaksan otot yang dikaitkan dengan tanaman Datura metel, termasuk buahnya, adalah area yang menarik perhatian, namun harus didekati dengan kehati-hatian yang besar.
Klaim ini bersumber dari kandungan alkaloid tropan yang sama yang bertanggung jawab atas efek farmakologis lainnya dari tanaman ini, dengan potensi risiko yang sangat signifikan.
- Mekanisme Antikolinergik
Efek relaksan otot yang teoritis didasarkan pada kemampuan alkaloid tropan untuk memblokir reseptor asetilkolin di persimpangan neuromuskular. Asetilkolin adalah neurotransmitter yang penting untuk kontraksi otot. Dengan menghambat kerjanya, alkaloid tropan dapat menyebabkan relaksasi otot.
Namun, efek ini tidak selektif dan dapat mempengaruhi otot polos di seluruh tubuh, yang mengarah pada efek samping yang tidak diinginkan.
- Penggunaan Tradisional yang Terbatas
Dalam beberapa praktik pengobatan tradisional, ekstrak Datura metel kadang-kadang digunakan untuk meredakan kejang otot atau sebagai relaksan selama prosedur medis tertentu.
Akan tetapi, praktik ini sangat berisiko karena dosis yang dibutuhkan untuk mencapai relaksasi otot mendekati dosis toksik. Risiko komplikasi serius, seperti aritmia jantung, retensi urin, dan koma, jauh lebih besar daripada potensi manfaat relaksasi otot.
- Efek Samping Sistemik
Efek relaksan otot yang dihasilkan oleh alkaloid tropan tidak terbatas pada otot rangka. Alkaloid ini juga dapat mempengaruhi otot polos di saluran pencernaan, saluran kemih, dan saluran pernapasan.
Hal ini dapat menyebabkan efek samping seperti konstipasi, retensi urin, mulut kering, dan kesulitan bernapas. Efek samping ini dapat memperburuk kondisi medis yang ada dan menimbulkan risiko serius bagi individu yang rentan.
- Alternatif yang Lebih Aman dan Efektif
Karena profil risiko-manfaat yang sangat tidak menguntungkan, penggunaan Datura metel sebagai relaksan otot tidak dibenarkan. Ada banyak alternatif yang lebih aman dan efektif yang tersedia untuk meredakan kejang otot dan meningkatkan relaksasi.
Obat-obatan ini memiliki profil keamanan yang lebih baik dan efek samping yang lebih sedikit, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih disukai untuk mengelola kondisi terkait otot.
Meskipun efek relaksan otot secara teoritis mungkin ada, bahaya yang terkait dengan penggunaan Datura metel jauh lebih besar daripada potensi manfaatnya.
Alternatif yang lebih aman dan efektif tersedia untuk mengelola kondisi terkait otot, dan penggunaan tanaman ini harus dihindari sepenuhnya. Informasi ini disajikan semata-mata untuk tujuan informasi dan bukan sebagai rekomendasi untuk penggunaan medis.
Khasiat anti-asma (klaim tradisional)
Penggunaan Datura metel, termasuk buahnya, dalam pengobatan tradisional asma didasarkan pada keyakinan bahwa senyawa tertentu dalam tanaman tersebut dapat membantu melebarkan saluran pernapasan dan mengurangi peradangan.
Klaim ini berakar pada kandungan alkaloid tropan, khususnya atropin, yang memiliki efek bronkodilator. Atropin bekerja dengan menghambat reseptor asetilkolin di otot polos bronkus, menyebabkan relaksasi dan pelebaran saluran udara.
Secara historis, beberapa budaya memanfaatkan asap dari daun atau buah Datura metel yang dibakar untuk meredakan gejala asma akut.
Namun, praktik ini sangat berbahaya dan tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Dosis efektif atropin untuk bronkodilatasi sangat dekat dengan dosis toksik, dan penggunaan Datura metel dalam bentuk apa pun dapat dengan mudah menyebabkan overdosis.
Efek samping atropin termasuk mulut kering, penglihatan kabur, retensi urin, konstipasi, detak jantung cepat, dan kebingungan. Dalam kasus yang parah, overdosis atropin dapat menyebabkan delirium, halusinasi, koma, dan bahkan kematian.
Selain itu, asap dari Datura metel yang dibakar mengandung iritan dan zat beracun lainnya yang dapat memperburuk gejala asma dan menyebabkan kerusakan paru-paru.
Saat ini, terdapat pengobatan asma yang jauh lebih aman dan efektif yang tersedia, seperti inhaler beta-agonis dan kortikosteroid.
Pengobatan ini memiliki profil keamanan yang lebih baik dan telah terbukti secara klinis untuk mengurangi gejala asma dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Penggunaan Datura metel untuk mengobati asma sangat tidak dianjurkan dan dianggap sebagai praktik yang berbahaya dan berpotensi mematikan.
Induksi tidur (dengan risiko tinggi)
Penggunaan Datura metel sebagai upaya menginduksi tidur merupakan praktik yang sangat berisiko dan tidak dapat dibenarkan secara medis.
Klaim ini, yang berasal dari penggunaan tradisional, berlandaskan pada efek sedatif dan halusinogenik yang ditimbulkan oleh alkaloid tropan yang terkandung di dalamnya, terutama scopolamine.
Senyawa ini bekerja dengan menekan aktivitas sistem saraf pusat, yang secara teoritis dapat menyebabkan rasa kantuk dan mempercepat proses tertidur.
Namun, jarak antara dosis yang menghasilkan efek sedatif ringan dan dosis yang menyebabkan efek samping yang parah sangat sempit, menjadikan penggunaan Datura metel sebagai hipnotik sangat berbahaya.
Efek samping dari alkaloid tropan pada sistem saraf pusat tidak terbatas pada sedasi. Penggunaan Datura metel dapat menyebabkan delirium, disorientasi, halusinasi visual dan auditori, kebingungan, dan kehilangan memori.
Efek ini tidak hanya tidak menyenangkan tetapi juga dapat membahayakan keselamatan individu, terutama jika mereka mencoba untuk beraktivitas dalam keadaan terpengaruh.
Lebih lanjut, alkaloid tropan memiliki efek antikolinergik yang signifikan, yang dapat menyebabkan efek samping fisik seperti mulut kering, penglihatan kabur, retensi urin, konstipasi, dan peningkatan denyut jantung.
Kondisi ini dapat memperburuk kualitas tidur dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Selain efek samping langsung, penggunaan Datura metel untuk menginduksi tidur dapat menyebabkan ketergantungan dan toleransi. Seiring waktu, tubuh dapat beradaptasi dengan efek senyawa tersebut, membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mencapai efek yang sama.
Hal ini dapat meningkatkan risiko overdosis dan efek samping yang parah. Yang terpenting, ada alternatif yang jauh lebih aman dan efektif untuk mengatasi masalah tidur.
Obat-obatan resep dan terapi perilaku kognitif telah terbukti secara klinis efektif dalam meningkatkan kualitas tidur tanpa risiko yang terkait dengan Datura metel.
Oleh karena itu, penggunaan Datura metel sebagai bantuan tidur harus dihindari sepenuhnya, dan individu yang mengalami kesulitan tidur harus mencari bantuan medis profesional.
Pengobatan luka (aplikasi topikal)
Penggunaan tanaman Datura metel dalam pengobatan luka secara topikal merupakan praktik tradisional yang ditemukan dalam beberapa budaya, namun perlu dipahami bahwa praktik ini membawa risiko signifikan dan tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Klaim mengenai efektivitasnya dalam penyembuhan luka didasarkan pada potensi kandungan senyawa bioaktif, khususnya yang memiliki sifat anti-inflamasi atau antimikroba.
Secara historis, daun atau ekstrak tanaman ini, terkadang termasuk bagian buah, diolah menjadi pasta atau salep dan dioleskan langsung ke luka.
Namun, perlu ditekankan bahwa tanaman ini mengandung alkaloid tropan yang sangat toksik, seperti scopolamine, hyoscyamine, dan atropine.
Penyerapan senyawa-senyawa ini melalui kulit yang rusak dapat menyebabkan efek samping sistemik yang serius, termasuk delirium, halusinasi, peningkatan denyut jantung, dan bahkan koma.
Risiko ini jauh lebih besar daripada potensi manfaat penyembuhan luka yang mungkin diperoleh. Selain itu, aplikasi topikal tanaman ini dapat menyebabkan iritasi kulit, reaksi alergi, dan memperlambat proses penyembuhan luka karena sifat toksiknya.
Saat ini, terdapat berbagai macam pengobatan luka modern yang aman dan efektif, termasuk antiseptik, antibiotik topikal, dan perban khusus.
Pengobatan ini telah diuji secara klinis dan terbukti mempercepat penyembuhan luka, mencegah infeksi, dan meminimalkan jaringan parut.
Mengingat risiko yang terkait dengan penggunaan Datura metel, penggunaan topikal tanaman ini untuk mengobati luka tidak dianjurkan dan dianggap sebagai praktik yang berbahaya.
Pengobatan luka yang tepat harus selalu dilakukan di bawah pengawasan profesional medis yang berkualifikasi.
Mengurangi kejang (potensi berbahaya)
Upaya untuk memanfaatkan Datura metel dalam meredakan kejang merupakan area yang sarat dengan potensi bahaya, mengingat profil toksikologi tanaman ini.
Meskipun terdapat catatan penggunaan tradisional, implementasi klinis modern sangat tidak dianjurkan karena risiko yang jauh melebihi potensi manfaatnya.
- Alkaloid Tropan sebagai Agen Antikonvulsan (Teoritis)
Dasar pemikiran penggunaan Datura metel dalam mengatasi kejang berakar pada kandungan alkaloid tropan, seperti scopolamine dan hyoscyamine. Senyawa ini memiliki efek antikolinergik yang dapat mempengaruhi aktivitas neurotransmitter di otak.
Secara teoritis, dengan memodulasi aktivitas asetilkolin, alkaloid tropan dapat membantu menstabilkan aktivitas listrik di otak dan mengurangi kemungkinan terjadinya kejang.
Namun, efek ini tidak selektif dan dapat mengganggu fungsi otak normal, yang menyebabkan efek samping yang merugikan.
- Jendela Terapeutik yang Sempit
Dosis alkaloid tropan yang diperlukan untuk mencapai efek antikonvulsan sangat dekat dengan dosis yang menyebabkan efek samping yang serius.
Jendela terapeutik yang sempit ini membuat sangat sulit untuk menggunakan Datura metel dengan aman dan efektif dalam mengendalikan kejang. Bahkan sedikit overdosis pun dapat menyebabkan delirium, halusinasi, koma, dan bahkan kematian.
- Efek Samping yang Tidak Dapat Diprediksi
Efek alkaloid tropan pada sistem saraf pusat sangat bervariasi dan tidak dapat diprediksi. Beberapa individu mungkin mengalami efek samping yang parah bahkan pada dosis rendah, sementara yang lain mungkin lebih toleran.
Variabilitas ini membuat sangat sulit untuk memprediksi respons individu terhadap Datura metel dan untuk menentukan dosis yang aman dan efektif.
- Interaksi Obat
Alkaloid tropan dapat berinteraksi dengan obat lain, termasuk antikonvulsan konvensional, dan meningkatkan risiko efek samping. Interaksi ini dapat membuat lebih sulit untuk mengelola kejang dan dapat menyebabkan komplikasi serius.
- Alternatif yang Lebih Aman dan Efektif
Ada banyak obat antikonvulsan yang lebih aman dan efektif yang tersedia untuk mengendalikan kejang. Obat-obatan ini telah diuji secara klinis dan terbukti mengurangi frekuensi dan keparahan kejang tanpa risiko yang terkait dengan Datura metel.
Penggunaan Datura metel untuk mengobati kejang tidak dibenarkan dan harus dihindari sepenuhnya.
Meskipun Datura metel mungkin memiliki potensi teoritis untuk mengurangi kejang, risiko yang terkait dengan penggunaannya jauh lebih besar daripada potensi manfaatnya.
Ada alternatif yang lebih aman dan efektif yang tersedia untuk mengendalikan kejang, dan penggunaan tanaman ini harus dihindari sepenuhnya. Informasi ini disajikan semata-mata untuk tujuan informasi dan bukan sebagai rekomendasi untuk penggunaan medis.
Efek halusinogenik (tidak disarankan)
Keberadaan efek halusinogenik pada Datura metel menempatkannya dalam kategori substansi yang penggunaannya sangat tidak disarankan, terlepas dari klaim manfaat tradisional yang mungkin terkait dengannya.
Potensi ini mendominasi diskusi, mengingat dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik individu.
- Mekanisme Induksi Halusinasi
Alkaloid tropan, terutama scopolamine dan hyoscyamine, bertanggung jawab atas efek halusinogenik ini. Senyawa ini mengganggu neurotransmisi asetilkolin di otak, menyebabkan disorientasi, distorsi persepsi, dan halusinasi visual maupun auditori.
Efek ini tidak terkontrol dan sangat tidak dapat diprediksi, dengan konsekuensi yang berpotensi membahayakan.
- Risiko Kesehatan Mental yang Serius
Penggunaan Datura metel dapat memicu gangguan psikotik, memperburuk kondisi kejiwaan yang sudah ada, dan menyebabkan kerusakan kognitif jangka panjang. Pengalaman halusinasi yang intens dan tidak menyenangkan dapat menyebabkan trauma psikologis yang signifikan.
- Potensi Perilaku Berbahaya
Dalam keadaan terhalusinasi, individu dapat melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Disorientasi dan hilangnya kontrol diri meningkatkan risiko kecelakaan, kekerasan, dan perilaku berisiko lainnya.
- Kurangnya Kontrol Dosis dan Efek
Kadar alkaloid tropan dalam Datura metel sangat bervariasi, membuat sulit untuk menentukan dosis yang aman dan terkontrol. Efeknya juga dipengaruhi oleh faktor individu seperti berat badan, toleransi, dan kondisi kesehatan mental yang mendasarinya.
Hal ini membuat penggunaan tanaman ini sangat berbahaya dan tidak dapat diprediksi.
- Tidak Ada Manfaat yang Membenarkan Risiko
Meskipun ada klaim tentang penggunaan tradisional untuk tujuan spiritual atau rekreasional, tidak ada manfaat yang sepadan dengan risiko kesehatan yang terkait dengan efek halusinogenik Datura metel.
Potensi kerusakan jangka panjang pada kesehatan mental dan fisik jauh lebih besar daripada manfaat sementara yang mungkin dirasakan.
- Alternatif yang Lebih Aman Tersedia
Jika individu mencari pengalaman spiritual atau perubahan kesadaran, terdapat metode yang lebih aman dan terkontrol, seperti meditasi, yoga, atau bimbingan dari profesional kesehatan mental. Datura metel bukanlah alternatif yang dapat diterima dan harus dihindari sepenuhnya.
Singkatnya, efek halusinogenik Datura metel menghapus segala potensi nilai guna yang diklaim.
Dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik, dikombinasikan dengan kurangnya kontrol dosis dan efek, menjadikannya substansi yang sangat berbahaya dan tidak boleh dikonsumsi dalam keadaan apa pun.
Panduan Bijak Terkait Datura metel
Informasi berikut dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tanaman Datura metel dan potensi bahayanya.
Tujuannya adalah untuk mendorong pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dan berinformasi jika individu menghadapi informasi atau situasi yang melibatkan tanaman ini.
Tip 1: Hindari Konsumsi dalam Bentuk Apapun
Seluruh bagian tanaman Datura metel, termasuk buahnya, mengandung senyawa beracun. Konsumsi, baik secara langsung maupun sebagai bagian dari ramuan tradisional, dapat menyebabkan efek samping yang parah, bahkan kematian.
Tidak ada alasan yang dapat membenarkan risiko ini.
Tip 2: Waspadai Gejala Keracunan
Jika seseorang mencurigai telah terpapar Datura metel, perhatikan gejala-gejala seperti mulut kering, penglihatan kabur, kebingungan, halusinasi, peningkatan denyut jantung, kesulitan buang air kecil, dan kejang.
Segera cari pertolongan medis jika gejala-gejala ini muncul.
Tip 3: Berhati-hati dengan Informasi Online dan Tradisional
Banyak informasi yang beredar tentang Datura metel di internet dan dalam praktik tradisional tidak akurat atau menyesatkan.
Jangan mempercayai klaim yang tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kredibel. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Tip 4: Edukasi Diri Sendiri dan Orang Lain
Sebarkan kesadaran tentang bahaya Datura metel kepada keluarga, teman, dan komunitas.
Semakin banyak orang yang mengetahui risiko yang terkait dengan tanaman ini, semakin kecil kemungkinan mereka akan menjadi korban keracunan atau penyalahgunaan.
Kesadaran dan kehati-hatian adalah kunci untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari bahaya Datura metel. Prioritaskan keselamatan dan kesehatan dengan menghindari penggunaan tanaman ini dalam bentuk apa pun.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Data empiris mengenai dampak konsumsi tanaman Datura metel pada kesehatan manusia menunjukkan adanya risiko signifikan yang perlu dipertimbangkan secara serius.
Laporan toksikologi secara konsisten mencatat kandungan alkaloid tropan, seperti scopolamine dan atropine, sebagai penyebab utama efek samping yang merugikan.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan memblokir reseptor asetilkolin, neurotransmitter penting dalam sistem saraf pusat dan perifer, sehingga menyebabkan berbagai gangguan fisiologis.
Analisis retrospektif terhadap kasus keracunan Datura metel menunjukkan spektrum gejala yang luas, mulai dari efek antikolinergik ringan seperti mulut kering dan penglihatan kabur, hingga manifestasi yang lebih parah seperti delirium, halusinasi, kejang, dan koma.
Beberapa studi kasus melaporkan kejadian gagal napas dan aritmia jantung yang berujung pada kematian.
Variasi dalam respons individu terhadap paparan Datura metel dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti dosis yang dikonsumsi, usia, kondisi kesehatan yang mendasarinya, dan interaksi obat.
Studi farmakokinetik menunjukkan bahwa alkaloid tropan memiliki waktu paruh eliminasi yang relatif panjang, sehingga efek toksik dapat bertahan selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari.
Meskipun beberapa penelitian in vitro dan in vivo awal menunjukkan potensi aktivitas farmakologis Datura metel, seperti efek anti-inflamasi dan analgesik, temuan ini belum dikonfirmasi dalam uji klinis terkontrol pada manusia.
Selain itu, dosis yang diperlukan untuk mencapai efek terapeutik yang diinginkan sangat dekat dengan dosis toksik, sehingga penggunaan Datura metel dalam pengobatan menjadi sangat berisiko.
Badan pengawas obat dan makanan di berbagai negara telah mengeluarkan peringatan tegas terhadap penggunaan Datura metel untuk tujuan pengobatan, mengingat profil risiko-manfaat yang sangat tidak menguntungkan.
Evaluasi kritis terhadap bukti ilmiah yang ada mengarah pada kesimpulan bahwa penggunaan tanaman Datura metel, khususnya buahnya, tidak dapat direkomendasikan untuk tujuan apa pun, baik terapeutik maupun rekreasional.
Risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi Datura metel jauh lebih besar daripada potensi manfaat yang mungkin diperoleh.
Masyarakat diimbau untuk mencari informasi yang akurat dan terpercaya dari sumber-sumber ilmiah yang kredibel dan untuk menghindari praktik-praktik pengobatan tradisional yang tidak didukung oleh bukti empiris yang kuat.