Wajib Tahu! 8 Manfaat Buah Matoa, Tingkatkan Kekebalan Tubuh! – E-Journal

Kamis, 31 Juli 2025 oleh journal

Pohon matoa (Pometia pinnata) adalah tumbuhan tropis endemik Papua, Indonesia, yang dikenal menghasilkan buah dengan karakteristik unik.

Buah ini memiliki rasa yang khas, sering digambarkan sebagai perpaduan antara leci, rambutan, dan lengkeng, serta tekstur yang kenyal.

Selain rasanya yang lezat, konsumsi buah ini juga dikaitkan dengan berbagai efek positif terhadap kesehatan, yang menjadi fokus utama dalam pembahasan ini.

manfaat buah matoa

  1. Sumber Antioksidan Tinggi

    Buah matoa kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan vitamin C.

    Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science sering menyoroti potensi antioksidan dari buah-buahan tropis, termasuk Pometia pinnata, dalam melindungi tubuh dari stres oksidatif. Konsumsi rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif.

    Wajib Tahu! 8 Manfaat Buah Matoa, Tingkatkan Kekebalan...
  2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Kandungan vitamin C yang signifikan dalam buah matoa menjadikannya pendukung sistem imun yang efektif.

    Vitamin C adalah nutrisi esensial yang diperlukan untuk produksi dan fungsi sel darah putih, komponen kunci dalam respons kekebalan tubuh terhadap infeksi.

    Menurut tinjauan dalam Nutritional Science Review, asupan vitamin C yang cukup sangat penting untuk menjaga integritas pertahanan tubuh. Oleh karena itu, buah matoa dapat berkontribusi dalam memperkuat daya tahan tubuh terhadap berbagai patogen.

  3. Kesehatan Pencernaan yang Optimal

    Matoa mengandung serat pangan yang berperan krusial dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah konstipasi, dan menjaga keseimbangan mikrobioma usus yang sehat.

    Studi tentang serat makanan dalam Dietary Fiber Research menunjukkan bahwa asupan serat yang memadai dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

    Dengan demikian, buah matoa merupakan pilihan yang baik untuk menjaga fungsi pencernaan tetap optimal.

  4. Menjaga Kesehatan Jantung

    Beberapa komponen dalam buah matoa, termasuk antioksidan dan kalium, berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular. Antioksidan membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat), suatu faktor risiko utama penyakit jantung.

    Kalium dikenal perannya dalam mengatur tekanan darah, membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Penelitian di jurnal-jurnal kardiologi sering menekankan pentingnya diet kaya kalium dan antioksidan untuk mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung koroner.

  5. Potensi Anti-Kanker

    Penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak buah matoa memiliki potensi sifat anti-kanker. Senyawa bioaktif seperti flavonoid dan saponin yang ditemukan dalam matoa telah menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dalam beberapa studi in vitro.

    Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, temuan yang dipublikasikan dalam Phytomedicine Journal atau jurnal onkologi eksperimental mengindikasikan bahwa matoa mungkin memiliki peran dalam pencegahan atau terapi adjuvant kanker.

    Potensi ini berasal dari kemampuan senyawa tersebut menginduksi apoptosis atau menghambat proliferasi sel abnormal.

  6. Kesehatan Kulit dan Kecantikan

    Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah matoa juga bermanfaat bagi kesehatan kulit. Vitamin C merupakan kofaktor penting dalam sintesis kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

    Antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan radikal bebas dan sinar UV, yang dapat menyebabkan penuaan dini.

    Publikasi dalam jurnal dermatologi sering menggarisbawahi peran nutrisi dalam menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan terlindungi dari kerusakan lingkungan.

  7. Sumber Energi Alami

    Buah matoa mengandung karbohidrat, sumber energi utama bagi tubuh. Konsumsi buah ini dapat memberikan dorongan energi yang cepat dan berkelanjutan, menjadikannya camilan yang baik untuk menjaga stamina.

    Karbohidrat adalah makronutrien esensial yang diperlukan untuk fungsi otak dan aktivitas fisik. Penjelasan dalam buku-buku gizi dasar selalu menekankan pentingnya karbohidrat kompleks sebagai sumber energi yang efisien dan mudah diakses oleh tubuh.

  8. Potensi Anti-inflamasi

    Senyawa fenolik yang terdapat dalam matoa diduga memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis adalah akar dari banyak penyakit serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

    Penelitian dalam Journal of Ethnopharmacology sering mengeksplorasi potensi tanaman tradisional dalam mengurangi respons inflamasi. Dengan mengurangi peradangan, buah matoa dapat berkontribusi pada pencegahan dan pengelolaan kondisi inflamasi kronis, mendukung kesehatan jangka panjang.