Jarang Diketahui! Ketahui 7 Manfaat Minum VCO untuk Kulit Glowing – E-Journal

Kamis, 4 September 2025 oleh journal

Minyak kelapa murni, atau yang lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), merupakan minyak nabati yang diekstrak dari daging kelapa segar tanpa melalui proses pemanasan tinggi, pemutihan, atau pengharum buatan.

Proses produksinya yang minim melibatkan metode dingin atau fermentasi, memastikan bahwa kandungan nutrisi penting, seperti asam lemak rantai menengah (MCTs), antioksidan, dan vitamin, tetap terjaga dengan baik.

Komposisi unik ini menjadikan VCO berbeda dari minyak kelapa biasa yang seringkali melalui proses rafinasi, pemutihan, dan penghilang bau (RBD Coconut Oil).

Pemanfaatan minyak kelapa murni telah dikenal luas dalam berbagai budaya, tidak hanya sebagai bahan masakan tetapi juga sebagai suplemen kesehatan dan perawatan tubuh.

Konsumsi minyak ini secara internal telah menjadi subjek penelitian ilmiah yang intensif, mengkaji potensinya dalam mendukung berbagai fungsi fisiologis.

Studi-studi ini berupaya memahami bagaimana komponen bioaktif dalam minyak kelapa murni dapat memberikan efek positif pada kesehatan manusia ketika dikonsumsi secara teratur.

Jarang Diketahui! Ketahui 7 Manfaat Minum VCO untuk...

apa manfaat minum vco

  1. Peningkatan Kesehatan Jantung

    Konsumsi VCO telah dikaitkan dengan potensi peningkatan profil lipid, khususnya peningkatan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) yang dikenal sebagai "kolesterol baik".

    Asam lemak rantai menengah (MCTs) dalam VCO, seperti asam laurat, dimetabolisme secara berbeda dibandingkan asam lemak rantai panjang (LCTs) yang ditemukan pada sebagian besar minyak nabati lainnya.

    MCTs langsung diangkut ke hati dan diubah menjadi energi atau keton, sehingga tidak mudah disimpan sebagai lemak.

    Meskipun VCO mengandung lemak jenuh, strukturnya yang unik dari MCTs memberikan efek metabolik yang berbeda. Beberapa penelitian, termasuk yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition oleh V. N. N.

    Assuno dan rekan pada tahun 2009, menunjukkan bahwa konsumsi VCO dapat meningkatkan rasio HDL terhadap kolesterol total, yang dianggap sebagai indikator kesehatan kardiovaskular yang lebih baik.

    Perubahan ini mengindikasikan potensi manfaat meskipun kontroversi seputar lemak jenuh masih menjadi topik diskusi dalam komunitas ilmiah.

    Penting untuk dicatat bahwa manfaat ini harus dilihat dalam konteks pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan. VCO dapat menjadi bagian dari diet yang mendukung kesehatan jantung, tetapi bukan satu-satunya solusi.

    Penelitian lebih lanjut terus dilakukan untuk memahami sepenuhnya interaksi kompleks antara VCO dan sistem kardiovaskular dalam jangka panjang.

  2. Dukungan Fungsi Otak dan Energi

    MCTs dalam VCO merupakan sumber energi alternatif yang efisien bagi otak.

    Tidak seperti glukosa, MCTs dapat diubah menjadi badan keton di hati, yang kemudian dapat melintasi sawar darah otak dan berfungsi sebagai bahan bakar bagi sel-sel otak.

    Kondisi ketosis ringan ini berpotensi memberikan manfaat kognitif, terutama pada individu yang mengalami resistensi insulin atau gangguan penyerapan glukosa ke otak.

    Beberapa studi awal dan laporan kasus, seperti yang dijelaskan oleh M. A.

    Newport dan rekan dalam artikel mereka mengenai diet ketogenik dan demensia, telah mengeksplorasi potensi VCO dalam mendukung fungsi kognitif pada kondisi neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit Alzheimer.

    Meskipun penelitian pada manusia masih dalam tahap awal dan memerlukan uji klinis berskala besar, mekanisme pembentukan keton ini menawarkan jalur yang menjanjikan untuk eksplorasi lebih lanjut dalam bidang neurologi.

    Selain manfaat kognitif, MCTs juga menyediakan sumber energi cepat dan berkelanjutan bagi tubuh secara keseluruhan.

    Hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan stamina dan pengurangan rasa lelah, menjadikan VCO pilihan yang menarik bagi individu yang mencari dorongan energi alami.

    Efisiensi pembakaran MCTs sebagai bahan bakar juga dapat membantu meningkatkan metabolisme basal tubuh.

  3. Sifat Antimikroba dan Antiviral

    VCO kaya akan asam laurat, yang merupakan asam lemak rantai menengah yang menyusun sekitar 50% dari total kandungan asam lemaknya.

    Ketika dicerna, asam laurat diubah menjadi monolaurin di dalam tubuh, sebuah monogliserida yang telah terbukti memiliki sifat antimikroba yang kuat.

    Monolaurin bekerja dengan mengganggu lapisan lipid dan protein pada membran sel patogen, sehingga menyebabkan kerusakan dan kematian mikroorganisme.

    Penelitian in vitro dan in vivo telah menunjukkan efektivitas monolaurin terhadap berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri, virus beramplop, dan jamur. Sebagai contoh, studi yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food oleh J. J.

    Kabara dan rekan pada tahun 1978 telah mendokumentasikan aktivitas antibakteri monolaurin terhadap bakteri gram-positif seperti Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Selain itu, ia juga menunjukkan aktivitas antijamur terhadap Candida albicans, penyebab umum infeksi jamur.

    Lebih lanjut, monolaurin juga menunjukkan potensi aktivitas antivirus terhadap virus beramplop, termasuk beberapa jenis virus influenza dan herpes simplex.

    Kemampuan ini didasarkan pada kemampuannya untuk melarutkan selubung lipid virus, sehingga mencegah virus menempel pada sel inang dan bereplikasi.

    Oleh karena itu, konsumsi VCO dapat berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh secara tidak langsung dengan membantu melawan berbagai patogen.

  4. Pengelolaan Berat Badan

    MCTs dalam VCO dapat membantu dalam pengelolaan berat badan melalui beberapa mekanisme. Salah satu mekanismenya adalah peningkatan termogenesis, yaitu proses produksi panas dalam tubuh yang membakar kalori.

    Karena MCTs dimetabolisme lebih cepat dan efisien dibandingkan LCTs, konsumsinya dapat meningkatkan pengeluaran energi total tubuh, meskipun peningkatannya mungkin moderat.

    Selain itu, MCTs juga dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Research oleh B. L.

    St-Onge dan rekan pada tahun 2003 menunjukkan bahwa subjek yang mengonsumsi MCTs melaporkan rasa kenyang yang lebih besar dan asupan kalori yang lebih rendah pada makanan berikutnya dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi LCTs.

    Efek ini dapat membantu dalam mengurangi total asupan kalori sepanjang hari.

    Meskipun demikian, VCO bukanlah solusi tunggal untuk penurunan berat badan dan harus dikonsumsi sebagai bagian dari diet rendah kalori dan program olahraga yang teratur. Penelitian klinis, seperti yang dilakukan oleh M. L.

    Assuno dan timnya yang diterbitkan di Lipids pada tahun 2009, telah mengamati bahwa suplementasi VCO dapat menyebabkan penurunan lingkar pinggang dan massa lemak perut pada wanita.

    Namun, efeknya cenderung moderat dan memerlukan konsistensi serta pendekatan holistik terhadap gaya hidup sehat.

  5. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Asam laurat dan monolaurin, komponen utama dalam VCO, berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain sifat antimikroba langsungnya, senyawa ini dapat memodulasi respons imun tubuh.

    Monolaurin dapat membantu menyeimbangkan flora usus, yang merupakan bagian integral dari sistem kekebalan tubuh, karena sebagian besar sel imun tubuh berada di saluran pencernaan.

    VCO juga mengandung antioksidan, seperti polifenol, meskipun dalam jumlah yang bervariasi tergantung pada metode ekstraksi. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan merusak sel-sel kekebalan.

    Dengan mengurangi kerusakan oksidatif, VCO dapat mendukung integritas dan fungsi sel-sel imun, memungkinkan mereka untuk bekerja lebih efektif dalam melawan infeksi dan penyakit.

    Konsumsi rutin VCO dapat berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh terhadap berbagai infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur. Efek sinergis dari sifat antimikroba dan antioksidan membantu memperkuat pertahanan alami tubuh.

    Namun, penting untuk diingat bahwa VCO adalah suplemen dan bukan pengganti pengobatan medis untuk kondisi kekebalan tubuh yang serius.

  6. Kesehatan Pencernaan

    VCO dapat memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan karena sifat anti-inflamasinya.

    Asam lemak rantai menengah dalam VCO mudah dicerna dan diserap tanpa memerlukan empedu atau enzim pankreas dalam jumlah besar, menjadikannya pilihan yang baik bagi individu dengan masalah pencernaan atau malabsorpsi lemak.

    Kemudahan pencernaan ini mengurangi beban pada sistem pencernaan dan dapat membantu meredakan gejala ketidaknyamanan.

    Selain itu, sifat antimikroba dari asam laurat dan monolaurin dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma usus.

    Dengan menekan pertumbuhan bakteri patogen dan jamur seperti Candida albicans di saluran pencernaan, VCO dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan bakteri baik.

    Keseimbangan mikrobioma usus yang sehat sangat penting untuk fungsi pencernaan yang optimal, penyerapan nutrisi, dan kekebalan tubuh secara keseluruhan.

    VCO juga dapat membantu dalam penyerapan nutrisi yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.

    Karena VCO adalah sumber lemak yang mudah dicerna, ia dapat meningkatkan bioavailabilitas vitamin-vitamin ini ketika dikonsumsi bersama makanan yang mengandungnya.

    Dengan demikian, konsumsi VCO secara teratur dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan secara komprehensif, dari penyerapan hingga keseimbangan mikroflora.

  7. Kesehatan Kulit dan Rambut dari Dalam

    Meskipun VCO sering digunakan secara topikal untuk kesehatan kulit dan rambut, konsumsinya secara internal juga dapat memberikan manfaat yang signifikan.

    Asam lemak esensial dan antioksidan yang terkandung dalam VCO diserap ke dalam aliran darah dan didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk sel-sel kulit dan folikel rambut.

    Ini menyediakan nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga integritas dan vitalitas jaringan tersebut.

    Antioksidan dalam VCO membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh paparan lingkungan dan stres oksidatif. Perlindungan ini dapat membantu memperlambat proses penuaan kulit, mengurangi munculnya kerutan, dan menjaga elastisitas kulit.

    Selain itu, asam lemak dalam VCO berkontribusi pada pembentukan lapisan lipid kulit yang sehat, menjaga kelembaban dan memperkuat fungsi skin barrier dari dalam.

    Untuk rambut, nutrisi dari VCO dapat memperkuat folikel rambut, mengurangi kerontokan, dan meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat. Konsumsi internal juga dapat berkontribusi pada kilau dan kelembutan rambut secara keseluruhan, karena nutrisi mencapai akar rambut.

    Manfaat ini bersifat holistik, menunjukkan bahwa perawatan kecantikan tidak hanya berasal dari luar tetapi juga sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang dikonsumsi secara internal.