Jarang Diketahui! 9 Manfaat Susu Murni, Kekebalan Tubuh Prima! – E-Journal

Sabtu, 1 November 2025 oleh journal

Susu murni merujuk pada produk susu yang belum mengalami proses pengolahan berlebihan, seperti penambahan bahan kimia atau pengurangan komponen nutrisi esensial.

Umumnya, istilah ini mengacu pada susu sapi utuh yang hanya melalui pasteurisasi minimal untuk menghilangkan patogen berbahaya, namun tetap mempertahankan komposisi nutrisi alaminya yang kaya.

Susu ini merupakan sumber makronutrien dan mikronutrien yang komprehensif, menjadikannya salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia karena profil gizinya yang padat dan kemampuannya untuk mendukung berbagai fungsi fisiologis tubuh.

manfaat susu murni bagi tubuh

  1. Kaya Nutrisi Esensial

    Susu murni merupakan sumber nutrisi yang sangat komprehensif, menyediakan makronutrien seperti protein berkualitas tinggi, lemak sehat, dan karbohidrat dalam bentuk laktosa.

    Selain itu, susu ini juga kaya akan mikronutrien vital, termasuk vitamin A, D, B2 (riboflavin), B12, serta mineral penting seperti kalsium, fosfor, kalium, dan zink.

    Komposisi nutrisi yang padat ini menjadikannya makanan yang sangat berharga untuk mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. Kandungan nutrisi yang beragam ini esensial untuk metabolisme energi, pemeliharaan sel, dan berbagai proses fisiologis.

    Jarang Diketahui! 9 Manfaat Susu Murni, Kekebalan Tubuh...
  2. Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi

    Salah satu manfaat paling dikenal dari susu murni adalah perannya dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Susu merupakan sumber kalsium dan fosfor yang sangat baik, dua mineral krusial untuk pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang.

    Kehadiran vitamin D dalam susu (seringkali difortifikasi atau secara alami dalam jumlah kecil) juga penting karena vitamin ini memfasilitasi penyerapan kalsium di usus.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Bone and Mineral Research oleh Heaney et al.

    (2000) secara konsisten menunjukkan bahwa asupan kalsium yang adekuat dari produk susu berkorelasi positif dengan peningkatan massa tulang dan penurunan risiko osteoporosis di kemudian hari.

  3. Membantu Pertumbuhan dan Perbaikan Otot

    Susu murni mengandung dua jenis protein utama yang sangat bermanfaat bagi otot: kasein dan whey protein.

    Whey protein dikenal karena penyerapannya yang cepat, menyediakan asam amino esensial yang segera tersedia untuk sintesis protein otot, ideal untuk pemulihan pasca-olahraga.

    Sementara itu, kasein dicerna lebih lambat, memastikan pelepasan asam amino yang berkelanjutan selama beberapa jam, mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot secara berkelanjutan.

    Sebuah tinjauan oleh Tipton dan Wolfe (2004) dalam Journal of Sports Sciences menyoroti efektivitas protein susu dalam meningkatkan sintesis protein otot pada individu yang aktif secara fisik.

  4. Meningkatkan Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh

    Nutrisi yang terkandung dalam susu murni, seperti vitamin A, vitamin D, zink, dan protein tertentu, berperan penting dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.

    Vitamin A berkontribusi pada integritas selaput lendir yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh, sedangkan vitamin D dikenal memiliki efek modulasi pada respons imun.

    Beberapa komponen bioaktif, seperti laktoferin dan imunoglobulin yang secara alami ada dalam susu (terutama pada susu yang tidak terlalu banyak diproses), juga dapat memberikan perlindungan antimikroba dan antiviral, seperti yang diulas oleh Lonnerdal (2009) dalam Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care.

  5. Sumber Energi yang Efisien

    Dengan kandungan karbohidrat (laktosa) dan lemak alami, susu murni merupakan sumber energi yang sangat efisien bagi tubuh. Laktosa menyediakan glukosa yang merupakan bahan bakar utama untuk otak dan otot, mendukung aktivitas sehari-hari dan fungsi kognitif.

    Lemak dalam susu, meskipun sering menjadi perhatian, juga merupakan sumber energi padat dan esensial untuk penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, K).

    Kombinasi makronutrien ini memastikan pelepasan energi yang stabil, membantu menjaga stamina dan mengurangi kelelahan.

  6. Menjaga Kesehatan Kulit

    Susu murni dapat berkontribusi pada kesehatan kulit melalui kandungan nutrisinya. Vitamin A, yang melimpah dalam susu, penting untuk regenerasi sel kulit dan menjaga kelembaban kulit, membantu mencegah kekeringan dan mendukung penampilan yang sehat.

    Riboflavin (vitamin B2) juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan mata.

    Selain itu, beberapa asam amino dalam protein susu dapat mendukung produksi kolagen dan elastin, yang esensial untuk elastisitas dan kekencangan kulit, sebagaimana dibahas dalam literatur dermatologi terkait nutrisi.

  7. Berpotensi Mendukung Kesehatan Jantung

    Meskipun susu murni mengandung lemak jenuh, studi menunjukkan bahwa asupan produk susu dapat memiliki efek netral atau bahkan menguntungkan pada kesehatan kardiovaskular dalam konteks pola makan seimbang.

    Kandungan kalium dalam susu membantu mengatur tekanan darah, dan kalsium juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko hipertensi. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan di European Journal of Epidemiology oleh de Goede et al.

    (2018) menemukan bahwa konsumsi produk susu secara moderat tidak terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan stroke, bahkan menunjukkan efek protektif pada beberapa subkelompok.

  8. Membantu Pengelolaan Berat Badan

    Protein dan lemak yang terkandung dalam susu murni dapat berperan dalam pengelolaan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang. Protein dikenal sebagai makronutrien yang paling mengenyangkan, membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

    Lemak juga memperlambat pengosongan lambung, yang dapat memperpanjang perasaan kenyang. Studi oleh Tremblay et al.

    (2003) dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi produk susu tinggi protein dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan komposisi tubuh yang lebih baik ketika dikombinasikan dengan diet kalori terkontrol.

  9. Mendukung Kesehatan Pencernaan (melalui Nutrisi dan Komponen Bioaktif)

    Meskipun pasteurisasi dapat mengurangi beberapa enzim dan bakteri baik, susu murni yang diproses minimal masih menyediakan nutrisi penting yang mendukung sistem pencernaan.

    Laktosa, sebagai karbohidrat utama, dapat berfungsi sebagai prebiotik bagi individu yang toleran laktosa, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

    Selain itu, komponen protein dan lemak dalam susu berperan dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi secara keseluruhan.

    Beberapa komponen bioaktif seperti oligosakarida dalam susu juga dapat mendukung lingkungan usus yang sehat, seperti yang dijelaskan dalam penelitian nutrisi terkait mikrobiota usus.