Wajib Tahu! 6 Manfaat Minuman Jahe Sereh, Tingkatkan Imun Tubuh Prima! – E-Journal
Minggu, 9 November 2025 oleh journal
Minuman ini merujuk pada sebuah ramuan herbal tradisional yang disiapkan dengan merebus atau menyeduh rimpang jahe dan batang sereh.
Kombinasi kedua bahan alami ini telah lama dimanfaatkan dalam berbagai budaya, khususnya di Asia Tenggara, sebagai minuman penghangat dan dipercaya memiliki beragam khasiat terapeutik.
Konsumsi minuman ini umumnya dilakukan untuk mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh atau untuk meredakan gejala-gejala tertentu.
manfaat minuman jahe sereh
- Sifat Anti-inflamasi yang Kuat
Kombinasi jahe dan sereh dikenal kaya akan senyawa bioaktif yang memiliki efek anti-inflamasi signifikan.
Jahe mengandung gingerol dan shogaol, yang telah terbukti secara ilmiah dapat menghambat jalur pro-inflamasi dalam tubuh, seperti yang dilaporkan dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Medicinal Food.
Sementara itu, sereh mengandung citral dan geraniol, senyawa yang juga menunjukkan aktivitas anti-inflamasi, membantu mengurangi peradangan sistemik.
Efek sinergis dari kedua bahan ini dapat berkontribusi pada penurunan risiko penyakit kronis yang berkaitan dengan peradangan, menjadikannya pilihan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sendi dan otot.
- Potensi Antioksidan Tinggi
Minuman ini merupakan sumber antioksidan yang melimpah, berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh.
Jahe kaya akan fenol dan flavonoid, yang dapat menetralkan spesies oksigen reaktif dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif, sebuah mekanisme yang didokumentasikan dalam berbagai studi fitokimia.
Sereh juga mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang kuat, seperti luteolin dan isoorientin, yang berkontribusi pada kapasitas antioksidannya.
Konsumsi rutin minuman ini dapat membantu menjaga integritas seluler dan mengurangi stres oksidatif, yang merupakan faktor pemicu berbagai kondisi degeneratif.
- Meredakan Mual dan Gangguan Pencernaan
Salah satu manfaat paling terkenal dari jahe adalah kemampuannya untuk meredakan mual dan muntah, termasuk mual akibat kehamilan, mabuk perjalanan, atau kemoterapi, sebagaimana ditinjau dalam publikasi seperti British Journal of Anaesthesia.
Senyawa gingerol dipercaya memengaruhi reseptor serotonin di saluran pencernaan, membantu menenangkan perut.
Selain itu, jahe dan sereh dapat membantu meningkatkan proses pencernaan secara keseluruhan. Sereh memiliki sifat karminatif yang dapat mengurangi gas dan kembung, sementara jahe merangsang produksi enzim pencernaan.
Kombinasi ini efektif untuk meredakan dispepsia dan meningkatkan kenyamanan pencernaan setelah makan.
- Dukungan untuk Sistem Imun
Senyawa bioaktif dalam jahe dan sereh dapat berkontribusi pada penguatan sistem kekebalan tubuh.
Jahe memiliki sifat imunomodulator yang dapat meningkatkan respons imun seluler dan humoral, membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri, seperti yang diuraikan dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology.
Sereh juga mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya yang esensial untuk fungsi imun yang optimal.
Konsumsi minuman ini secara teratur dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama saat perubahan musim atau paparan patogen meningkat, sehingga mengurangi frekuensi dan keparahan penyakit umum.
- Aktivitas Antimikroba
Baik jahe maupun sereh menunjukkan sifat antimikroba yang menjanjikan terhadap berbagai mikroorganisme patogen. Minyak esensial jahe telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, serta beberapa jenis jamur, berdasarkan studi mikrobiologi.
Demikian pula, minyak esensial dari sereh, terutama karena kandungan citralnya, memiliki efek antibakteri dan antijamur yang signifikan, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Applied Microbiology.
Konsumsi minuman ini dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap infeksi internal, mendukung kesehatan saluran pencernaan dan pernapasan.
- Pereda Nyeri Alami
Jahe telah lama digunakan sebagai pereda nyeri alami, terutama untuk nyeri otot, nyeri sendi, dan dismenore (nyeri haid).
Sifat anti-inflamasinya berperan langsung dalam mengurangi sensasi nyeri, sebuah efek yang telah diteliti dalam studi klinis, termasuk yang diterbitkan di Journal of Pain.
Meskipun sereh lebih dikenal untuk aplikasi topikal dalam meredakan nyeri otot, konsumsinya dalam bentuk minuman dapat memberikan efek relaksasi yang mendukung pengurangan ketegangan dan nyeri ringan.
Kombinasi kedua bahan ini dapat menawarkan alternatif alami untuk manajemen nyeri yang bersifat non-kronis.
