Penting! Ketahui 6 Manfaat Minum Sari Kedelai, Tulang Kuat Optimal – E-Journal
Rabu, 27 Agustus 2025 oleh journal
Sari kedelai merupakan minuman nabati yang diekstrak dari biji kedelai utuh, dikenal karena profil nutrisinya yang kaya.
Minuman ini secara alami mengandung protein berkualitas tinggi, serat, serta berbagai vitamin dan mineral esensial, menjadikannya pilihan nutrisi yang populer bagi individu yang mencari alternatif produk susu hewani atau mengikuti pola makan nabati.
Kandungan nutrisinya yang unik mencakup isoflavon, senyawa bioaktif yang telah menjadi subjek penelitian ekstensif karena potensi manfaat kesehatannya yang beragam pada tubuh manusia.
manfaat minum sari kedelai
- Mendukung Kesehatan Jantung
Konsumsi sari kedelai secara teratur dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular. Isoflavon dalam kedelai, seperti genistein dan daidzein, telah diteliti karena kemampuannya menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau "kolesterol jahat" dalam darah.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association oleh Zhang et al. (2020) menunjukkan bahwa protein kedelai dapat berkontribusi pada profil lipid yang lebih baik, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Efek ini juga didukung oleh pengakuan dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengenai klaim kesehatan terkait protein kedelai dan risiko penyakit jantung.
- Memperkuat Kesehatan Tulang
Sari kedelai, terutama yang difortifikasi, merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik, keduanya krusial untuk menjaga kepadatan mineral tulang dan mencegah osteoporosis.
Isoflavon kedelai juga menunjukkan potensi dalam mendukung kesehatan tulang, terutama pada wanita pascamenopause yang rentan terhadap pengeroposan tulang.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Bone and Mineral Research oleh Ma et al. (2008) mengindikasikan bahwa asupan isoflavon yang cukup dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis pada populasi tertentu.
Senyawa ini diyakini bekerja dengan meniru efek estrogen, yang penting dalam regulasi metabolisme tulang dan mempertahankan matriks tulang yang kuat.
- Membantu Manajemen Berat Badan
Kandungan protein tinggi dalam sari kedelai dapat berkontribusi pada rasa kenyang yang lebih lama, membantu mengelola asupan kalori secara keseluruhan dan mengurangi keinginan untuk ngemil.
Minuman ini umumnya memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dibandingkan susu hewani, menjadikannya pilihan yang lebih ringan untuk diet dan gaya hidup sehat.
Studi observasional, seperti yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Loma Linda, menunjukkan bahwa pola makan berbasis tumbuhan yang mencakup sari kedelai dapat dikaitkan dengan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah dan penurunan risiko obesitas.
Protein nabati juga memerlukan lebih banyak energi untuk dicerna dibandingkan karbohidrat atau lemak, yang dapat sedikit meningkatkan pengeluaran energi tubuh.
- Meringankan Gejala Menopause
Isoflavon kedelai berfungsi sebagai fitoestrogen, senyawa nabati yang secara struktural mirip dengan estrogen manusia.
Kemiripan ini memungkinkan isoflavon untuk berikatan dengan reseptor estrogen dalam tubuh, berpotensi memodulasi respons hormonal dan mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan fluktuasi hormon.
Beberapa penelitian klinis, termasuk tinjauan sistematis oleh Eden et al. (2007) dalam Obstetrics & Gynecology, telah menunjukkan bahwa isoflavon kedelai dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas hot flashes pada wanita menopause.
Meskipun efeknya bervariasi antar individu, ini menawarkan alternatif alami yang menjanjikan bagi sebagian wanita yang mencari bantuan non-farmakologis.
- Potensi Pencegahan Kanker
Penelitian epidemiologi telah mengeksplorasi hubungan antara konsumsi kedelai dan penurunan risiko beberapa jenis kanker, khususnya kanker payudara dan prostat.
Isoflavon, terutama genistein, diyakini memiliki sifat antikanker melalui berbagai mekanisme, termasuk penghambatan pertumbuhan sel kanker dan induksi apoptosis (kematian sel terprogram).
Sebuah studi kohort besar yang dilaporkan dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention oleh Shu et al. (2009) menemukan bahwa asupan kedelai yang lebih tinggi pada wanita Asia dikaitkan dengan penurunan risiko kekambuhan kanker payudara.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme dan dosis optimalnya dalam konteks pencegahan dan pengobatan kanker.
- Sumber Protein Lengkap dan Nutrisi Esensial
Sari kedelai adalah salah satu dari sedikit sumber protein nabati yang dianggap lengkap, yang berarti mengandung semua sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan.
Hal ini menjadikannya alternatif yang sangat baik untuk protein hewani, terutama bagi vegetarian dan vegan.
Selain protein, sari kedelai juga diperkaya dengan vitamin B (terutama riboflavin dan B12 jika difortifikasi), zat besi, magnesium, dan fosfor, yang semuanya vital untuk berbagai fungsi tubuh.
Profil nutrisi yang kaya ini mendukung kesehatan metabolisme, produksi energi, fungsi saraf, dan pembentukan sel darah merah, berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.