Jarang diketahui! 9 Manfaat Minum Jeruk Nipis Hangat, Tingkatkan Imun! – E-Journal
Kamis, 25 September 2025 oleh journal
Konsumsi rutin larutan yang disiapkan dari perasan buah sitrus tertentu yang dilarutkan dalam air bersuhu suam-suam kuku telah lama dikenal dalam berbagai tradisi kesehatan.
Praktik ini melibatkan asupan cairan yang kaya akan nutrisi esensial dan senyawa bioaktif, seringkali dilakukan di pagi hari untuk memulai metabolisme tubuh.
Cairan ini diyakini memberikan berbagai efek positif pada sistem pencernaan, kekebalan tubuh, dan fungsi detoksifikasi, berkat kombinasi sifat hidrasi dari air dan komponen bioaktif dari buah tersebut.
manfaat minum jeruk nipis hangat
- Meningkatkan Asupan Vitamin C dan Antioksidan
Jeruk nipis merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, sebuah antioksidan kuat yang esensial untuk fungsi kekebalan tubuh dan perlindungan sel dari kerusakan oksidatif.
Asupan vitamin C yang adekuat, seperti yang dijelaskan dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical Nutrition, mendukung produksi kolagen, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan penyerapan zat besi non-heme.
Kehangatan air dapat membantu melarutkan dan mendistribusikan nutrisi ini secara lebih efisien ke seluruh sistem tubuh, memungkinkan penyerapan yang optimal.
- Membantu Proses Detoksifikasi Alami
Air hangat dengan perasan jeruk nipis dapat merangsang fungsi hati dan ginjal, organ vital dalam proses detoksifikasi tubuh.
Senyawa bioaktif dalam jeruk nipis, seperti flavonoid, berperan dalam mendukung jalur detoksifikasi fase I dan II di hati, membantu mengubah racun menjadi bentuk yang lebih mudah dikeluarkan.
Konsumsi rutin dapat membantu membersihkan racun dari sistem pencernaan dan meningkatkan produksi urin, yang merupakan mekanisme penting untuk pengeluaran limbah metabolik, sebagaimana diuraikan oleh studi tentang fitokimia dalam jurnal Food Chemistry.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Keasaman jeruk nipis, meskipun bersifat asam, dapat membantu merangsang produksi enzim pencernaan dan asam lambung, yang krusial untuk pemecahan makanan yang efisien.
Air hangat juga berperan dalam melonggarkan sisa-sisa makanan di saluran pencernaan dan memfasilitasi gerakan peristaltik usus, yang penting untuk mencegah sembelit.
Efek sinergis ini dapat meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi dan mengurangi ketidaknyamanan pencernaan, seperti yang dibahas dalam publikasi dari American Journal of Gastroenterology mengenai peran cairan dan serat dalam motilitas usus.
- Potensi dalam Pengelolaan Berat Badan
Minum air hangat dengan jeruk nipis dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan melalui beberapa mekanisme. Hidrasi yang adekuat meningkatkan metabolisme dan dapat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Polifenol yang ditemukan dalam jeruk nipis juga telah diteliti karena potensinya dalam menekan akumulasi lemak dan meningkatkan pembakaran kalori, meskipun efek ini memerlukan studi lebih lanjut pada manusia untuk konfirmasi definitif, sebagaimana dicatat dalam penelitian di Journal of Obesity.
- Memperbaiki Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk nipis adalah prekursor penting untuk sintesis kolagen, protein struktural utama yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Sifat antioksidannya membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit dan munculnya kerutan.
Selain itu, hidrasi yang cukup dari air hangat esensial untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan tampak sehat, mendukung regenerasi sel kulit yang optimal dan mempertahankan barrier kulit yang kuat, sebagaimana dijelaskan dalam literatur dermatologi.
- Menyegarkan Napas dan Kesehatan Mulut
Sifat asam jeruk nipis dapat membantu menstimulasi produksi air liur, yang merupakan mekanisme alami tubuh untuk membersihkan bakteri dan partikel makanan dari mulut.
Senyawa antibakteri dalam jeruk nipis juga dapat membantu melawan bakteri penyebab bau mulut, memberikan efek penyegaran yang cepat.
Namun, penting untuk dicatat bahwa keasaman yang berlebihan dapat mengikis email gigi seiring waktu, sehingga disarankan untuk membilas mulut dengan air putih setelah mengonsumsi minuman ini, seperti yang sering ditekankan oleh para dokter gigi untuk menjaga kesehatan gigi.
- Mengurangi Risiko Pembentukan Batu Ginjal
Jeruk nipis kaya akan sitrat, senyawa alami yang dikenal dapat menghambat pembentukan batu ginjal, terutama batu kalsium oksalat.
Sitrat berikatan dengan kalsium dalam urin, mencegahnya mengkristal dan membentuk batu, serta dapat membantu memecah kristal yang sudah ada.
Penelitian yang diterbitkan di Journal of Urology telah menunjukkan bahwa terapi sitrat, termasuk dari sumber makanan seperti jeruk nipis, efektif dalam pencegahan berulang batu ginjal pada individu yang rentan terhadap kondisi ini.
- Membantu Menyeimbangkan pH Tubuh
Meskipun jeruk nipis bersifat asam, ketika dicerna dan dimetabolisme oleh tubuh, mineralnya memiliki efek alkalinisasi atau pembentukan basa.
Proses ini membantu menetralkan keasaman berlebih dalam tubuh, yang diyakini dapat mendukung kesehatan tulang dan mengurangi risiko penyakit kronis yang terkait dengan lingkungan asam.
Konsep keseimbangan pH ini, meskipun masih diperdebatkan dalam beberapa aspek, didukung oleh prinsip bahwa diet kaya buah dan sayuran cenderung mempromosikan lingkungan internal yang lebih basa, seperti yang diindikasikan oleh beberapa studi nutrisi.
- Potensi Efek Anti-inflamasi
Senyawa flavonoid dan fitonutrien lain yang ditemukan dalam jeruk nipis memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan. Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit modern, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kondisi autoimun.
Konsumsi rutin minuman ini dapat membantu mengurangi respons inflamasi dalam tubuh, meskipun mekanisme pasti dan signifikansi klinisnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.
Studi awal pada model seluler dan hewan menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam modulasi jalur inflamasi, seperti yang dilaporkan dalam jurnal Phytotherapy Research.