Penting! Inilah 9 Manfaat Menyusui Pacar Untuk Ikatan Cinta yang Kuat – E-Journal
Kamis, 6 November 2025 oleh journal
Frasa yang menjadi fokus pembahasan ini merujuk pada praktik di mana seorang individu yang sedang dalam masa laktasi atau mampu menghasilkan ASI, menawarkan atau memberikan ASI kepada pasangan romantis dewasanya.
Penting untuk dipahami bahwa dari sudut pandang nutrisi dan medis konvensional, ASI dirancang secara spesifik untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan balita, dengan komposisi yang unik sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Oleh karena itu, manfaat nutrisi langsung dari konsumsi ASI oleh orang dewasa belum terbukti secara ilmiah dan tidak menjadi rekomendasi medis standar.
Namun demikian, dalam konteks hubungan intim dan eksplorasi keintiman, tindakan ini dapat diinterpretasikan dalam berbagai dimensi psikologis dan emosional yang melampaui aspek nutrisi semata.
Pembahasan ini akan mengulas potensi "manfaat" tersebut dari perspektif ilmiah yang lebih luas, berfokus pada dampak psikologis, emosional, dan relasional yang mungkin timbul dari interaksi intim semacam ini, bukan pada klaim nutrisi atau kesehatan fisik bagi penerima dewasa.
manfaat menyusui pacar
- Peningkatan Ikatan Emosional dan Keintiman
Interaksi intim yang melibatkan sentuhan kulit-ke-kulit dan keintiman fisik yang mendalam, seperti yang mungkin terjadi dalam konteks ini, dapat memfasilitasi pelepasan oksitosin.
Hormon ini, sering disebut sebagai "hormon cinta" atau "hormon ikatan", memainkan peran krusial dalam pembentukan ikatan sosial dan emosional antar individu, seperti yang didokumentasikan dalam penelitian oleh Dr. Sue Carter mengenai peran oksitosin dalam perilaku sosial dan ikatan pasangan.
Peningkatan kadar oksitosin dalam tubuh dapat memperkuat perasaan kedekatan, kepercayaan, dan afeksi antara kedua belah pihak, menciptakan fondasi yang lebih kokoh untuk hubungan.
Keintiman fisik semacam ini, terlepas dari aspek nutrisinya, berpotensi memperdalam koneksi emosional yang dirasakan oleh pasangan, mendorong rasa saling memiliki dan kebersamaan yang lebih kuat.
- Pelepasan Hormon Oksitosin dan Efek Psikologisnya
Stimulasi puting, terlepas dari apakah ada produksi susu atau tidak, diketahui dapat memicu pelepasan oksitosin di otak, sebuah fakta yang telah banyak diteliti dalam konteks laktasi dan persalinan, sebagaimana diuraikan dalam jurnal seperti The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism.
Pelepasan oksitosin ini tidak hanya berkontribusi pada ikatan, tetapi juga memiliki efek menenangkan dan mengurangi stres.
Selain oksitosin, interaksi intim juga dapat memicu pelepasan endorfin, neurotransmitter yang dikenal sebagai pereda nyeri alami tubuh dan pemicu perasaan senang atau euforia.
Kombinasi hormon-hormon ini dapat menciptakan pengalaman yang menenangkan dan memuaskan secara psikologis bagi kedua belah pihak, mendukung kesejahteraan mental dalam hubungan.
- Pengurangan Stres dan Kecemasan
Interaksi fisik yang menenangkan dan intim, seperti yang mungkin terjadi dalam situasi ini, dapat berfungsi sebagai mekanisme efektif untuk mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol.
Penelitian di bidang psikoneuroimunologi menunjukkan bahwa sentuhan fisik yang positif dan dukungan sosial dapat memodulasi respons stres tubuh, menghasilkan efek relaksasi yang signifikan.
Rasa nyaman dan aman yang ditawarkan oleh keintiman fisik dapat membantu individu melepaskan ketegangan dan kekhawatiran, mempromosikan keadaan pikiran yang lebih tenang dan stabil.
Ini sejalan dengan teori-teori attachment yang menekankan peran kedekatan fisik dalam menyediakan rasa aman dan mengurangi kecemasan dalam hubungan dewasa.
- Peningkatan Kepercayaan dan Kerentanan
Terlibat dalam tindakan yang begitu pribadi dan tidak konvensional memerlukan tingkat kepercayaan dan kerentanan yang tinggi dari kedua belah pihak.
Tindakan ini menuntut keterbukaan mutlak dan penerimaan tanpa syarat, yang dapat memperkuat fondasi kepercayaan dalam hubungan.
Ketika pasangan merasa aman untuk menunjukkan sisi yang sangat pribadi dan rentan satu sama lain, ini dapat memperdalam ikatan mereka dan menciptakan ruang yang aman untuk ekspresi diri yang otentik.
Pengalaman bersama ini dapat menjadi bukti nyata dari kedalaman kepercayaan dan komitmen dalam hubungan, memperkuat persepsi akan keandalan dan dukungan emosional.
- Eksplorasi Keintiman dan Seksualitas yang Berbeda
Bagi beberapa pasangan, praktik ini dapat menjadi bentuk eksplorasi keintiman dan seksualitas yang melampaui batasan konvensional.
Ini dapat membuka dimensi baru dalam hubungan intim, memungkinkan pasangan untuk memahami preferensi dan keinginan satu sama lain dengan lebih mendalam.
Ketika dilakukan dengan persetujuan dan komunikasi yang jelas, eksplorasi semacam ini dapat menambah kegembiraan dan kebaruan dalam hubungan, mencegah rutinitas dan menjaga api gairah.
Ini juga dapat berfungsi sebagai bentuk ekspresi diri dan fantasi yang sehat, asalkan dilakukan dalam batas-batas yang nyaman dan aman bagi kedua belah pihak.
- Peningkatan Komunikasi Non-Verbal
Interaksi fisik yang mendalam seringkali melibatkan komunikasi non-verbal yang kaya, di mana perasaan dan kebutuhan diekspresikan melalui sentuhan, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Bentuk komunikasi ini dapat menyampaikan pesan-pesan yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Kemampuan untuk "membaca" dan merespons isyarat non-verbal pasangan dapat meningkatkan empati dan pemahaman mutual.
Ini membangun jembatan komunikasi yang lebih kuat, memungkinkan pasangan untuk terhubung pada tingkat yang lebih dalam dan intuitif, yang esensial untuk kesehatan hubungan jangka panjang.
- Dukungan Psikologis dan Perasaan Aman
Tindakan "menyusui" dapat secara simbolis mewakili tindakan memberi dan menerima perhatian, kenyamanan, dan dukungan. Bagi penerima, hal ini dapat memicu perasaan kembali ke keadaan yang aman dan dipelihara, mirip dengan pengalaman ikatan awal.
Bagi pemberi, tindakan merawat dan memberikan kenyamanan dapat memperkuat perasaan kasih sayang dan peran sebagai sumber dukungan.
Aspek nurturing ini dapat memperkuat rasa aman emosional dalam hubungan, menciptakan lingkungan di mana kedua belah pihak merasa didukung dan dilindungi.
- Pengalaman Unik dan Memperkaya Hubungan
Melakukan sesuatu yang tidak konvensional dan sangat pribadi dapat menjadi pengalaman unik yang memperkaya perjalanan hubungan. Momen-momen eksklusif semacam ini menciptakan kenangan bersama yang kuat dan berbeda dari pengalaman pasangan lain.
Pengalaman unik ini dapat memperdalam rasa "kita" dalam hubungan, membedakan ikatan mereka dan memberikan cerita atau pengalaman yang hanya dimiliki oleh mereka berdua.
Ini dapat menjadi sumber kebanggaan bersama dan memperkuat identitas pasangan sebagai unit yang kuat dan kohesif.
- Manfaat Psikologis bagi Pemberi (jika laktasi)
Bagi individu yang sedang dalam masa laktasi, tindakan ini dapat memberikan perasaan pemenuhan dan pemberdayaan.
Kemampuan untuk menghasilkan dan berbagi susu, meskipun tidak untuk tujuan nutrisi konvensional pada orang dewasa, dapat memperkuat rasa feminitas, keibuan, atau kapasitas tubuh yang luar biasa.
Selain itu, tindakan ini dapat menjadi cara untuk mengelola suplai ASI jika ada kelebihan, atau sebagai bentuk ekspresi diri yang mendalam terkait dengan pengalaman laktasi.
Penelitian dalam psikologi kesehatan menunjukkan bahwa individu yang merasa tubuhnya berfungsi sesuai harapan atau yang menemukan makna dalam fungsi tubuh mereka cenderung memiliki citra diri dan kesejahteraan psikologis yang lebih baik.