Jarang Diketahui! 10 Manfaat Susu Kedelai Naraya, Untuk Jantung Lebih Sehat! – E-Journal
Senin, 8 September 2025 oleh journal
Susu kedelai adalah minuman nabati yang diproduksi dari kacang kedelai, direndam, digiling, dan disaring untuk menghasilkan cairan yang menyerupai susu.
Produk ini sering kali diperkaya dengan vitamin dan mineral esensial seperti kalsium dan vitamin D, menjadikannya alternatif nutrisi yang populer bagi individu yang mencari opsi non-susu atau memiliki intoleransi laktosa.
Merek Naraya menawarkan produk susu kedelai yang mengusung profil nutrisi khas dari minuman berbasis kedelai, yang secara luas diakui memiliki berbagai efek positif bagi kesehatan manusia.
susu kedelai naraya manfaat
- Sumber Protein Nabati Berkualitas Tinggi
Susu kedelai menyediakan protein lengkap yang mengandung sembilan asam amino esensial, menjadikannya sumber protein yang sangat baik bagi vegetarian dan vegan.
Protein kedelai telah diakui oleh berbagai penelitian, termasuk yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, sebagai protein berkualitas tinggi yang dapat mendukung pertumbuhan otot dan perbaikan jaringan.
Konsumsi rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Penelitian ekstensif menunjukkan bahwa konsumsi protein kedelai dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association, misalnya, menyoroti efek positif ini. Oleh karena itu, susu kedelai dapat menjadi bagian penting dari diet yang berfokus pada pencegahan penyakit jantung.
- Sumber Vitamin dan Mineral Esensial
Susu kedelai Naraya, seperti banyak produk susu kedelai komersial lainnya, sering kali diperkaya dengan nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, dan vitamin B12.
Kalsium dan vitamin D sangat krusial untuk menjaga kepadatan tulang dan fungsi kekebalan tubuh, sementara vitamin B12 penting untuk kesehatan saraf dan produksi sel darah merah.
Fortifikasi ini meningkatkan nilai gizi susu kedelai secara signifikan, menjadikannya setara dengan susu sapi dalam hal kontribusi mikronutrien penting.
- Alternatif Bebas Laktosa
Bagi individu yang menderita intoleransi laktosa, susu kedelai adalah pilihan minuman yang sangat baik karena secara alami bebas laktosa. Kondisi intoleransi laktosa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan seperti kembung dan diare setelah mengonsumsi produk susu.
Susu kedelai menawarkan semua manfaat gizi tanpa memicu gejala tersebut, memungkinkan individu dengan kondisi ini untuk tetap menikmati minuman yang bergizi tanpa efek samping yang tidak diinginkan.
- Membantu Pengelolaan Berat Badan
Kandungan protein yang tinggi dalam susu kedelai dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, yang pada gilirannya dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan mendukung pengelolaan berat badan.
Selain itu, susu kedelai umumnya rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan beberapa sumber protein hewani.
Studi dalam Journal of Nutrition seringkali menyoroti peran protein dalam regulasi nafsu makan dan metabolisme.
- Mengandung Isoflavon dengan Sifat Antioksidan
Kacang kedelai kaya akan isoflavon, senyawa fitoestrogen yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Isoflavon telah diteliti secara ekstensif untuk potensi manfaat kesehatannya, termasuk perlindungan terhadap kerusakan sel akibat radikal bebas.
Sebuah ulasan di Journal of Agricultural and Food Chemistry membahas peran isoflavon dalam mengurangi stres oksidatif dalam tubuh, berkontribusi pada kesehatan seluler secara keseluruhan.
- Potensi Mendukung Kesehatan Tulang
Ketika susu kedelai diperkaya dengan kalsium dan vitamin D, profil nutrisinya menjadi sangat mendukung kesehatan tulang, mirip dengan susu sapi.
Konsumsi yang cukup dari kedua nutrisi ini sangat penting untuk mencegah osteoporosis dan menjaga kekuatan tulang sepanjang hidup.
Penelitian dalam jurnal seperti Osteoporosis International menunjukkan bahwa asupan kalsium dan vitamin D yang adekuat, baik dari sumber susu maupun non-susu yang difortifikasi, adalah kunci untuk kepadatan mineral tulang yang optimal.
- Menurunkan Risiko Kanker Tertentu
Beberapa penelitian epidemiologi dan laboratorium menunjukkan bahwa isoflavon kedelai mungkin memiliki efek protektif terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan prostat.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme sepenuhnya, data awal yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute mengindikasikan bahwa isoflavon dapat memengaruhi jalur sinyal sel yang relevan dengan perkembangan kanker.
Ini menjadikan susu kedelai sebagai bagian dari diet yang berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis.
- Baik untuk Kesehatan Pencernaan
Karena tidak mengandung laktosa, susu kedelai tidak menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung atau diare pada individu yang intoleran laktosa.
Meskipun kandungan seratnya mungkin bervariasi tergantung pada proses penyaringan, absennya laktosa secara signifikan meningkatkan tolerabilitasnya bagi banyak orang. Konsumsi susu kedelai dapat menjadi cara yang nyaman untuk mendapatkan nutrisi penting tanpa mengganggu sistem pencernaan.
- Profil Lemak Sehat
Susu kedelai secara alami rendah lemak jenuh dan tidak mengandung kolesterol, serta kaya akan lemak tak jenuh ganda yang sehat, termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6.
Profil lemak ini sangat menguntungkan bagi kesehatan kardiovaskular dan dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat.
Rekomendasi diet dari organisasi seperti American Heart Association menekankan pentingnya mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.