Jarang Diketahui! Ketahui 6 Manfaat Mandi Air Hangat, Penenang Jiwa & Tidur Nyenyak – E-Journal
Rabu, 20 Agustus 2025 oleh journal
Membersihkan diri dengan menggunakan air yang bersuhu di atas temperatur tubuh normal, namun tidak sampai menyebabkan ketidaknyamanan atau luka bakar, seringkali menjadi pilihan untuk relaksasi dan terapi. Praktik ini melibatkan perendaman atau pembasuhan tubuh dalam air yang telah dipanaskan hingga mencapai tingkat kehangatan tertentu. Tujuan utamanya bukan hanya untuk kebersihan fisik, melainkan juga untuk memanfaatkan efek fisiologis dan psikologis yang ditimbulkan oleh suhu air tersebut pada tubuh manusia. Air yang digunakan biasanya berada dalam kisaran suhu 37C hingga 40C, tergantung pada preferensi individu dan tujuan spesifik mandi.manfaat mandi dengan air hangat
- Relaksasi Otot dan Pengurangan Nyeri
Air hangat meningkatkan aliran darah ke otot, membantu meredakan ketegangan dan mengurangi nyeri.
Terapi air, atau hidroterapi, telah lama digunakan untuk rehabilitasi dan manajemen nyeri kronis, seperti yang diuraikan dalam artikel-artikel di Journal of Physical Therapy Science.
Panas membantu melebarkan pembuluh darah, memungkinkan oksigen dan nutrisi mencapai jaringan otot yang tegang, sekaligus membantu pembuangan produk limbah metabolik.
- Peningkatan Kualitas Tidur
Paparan air hangat sebelum tidur dapat secara signifikan meningkatkan kualitas tidur.
Penurunan suhu tubuh inti yang terjadi setelah keluar dari air hangat mengirimkan sinyal ke otak untuk memproduksi melatonin, hormon pemicu tidur, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian dari University of Texas at Austin yang diterbitkan dalam Sleep Medicine Reviews.
Proses pendinginan ini mempercepat transisi tubuh ke fase tidur yang lebih dalam dan restoratif.
- Pengurangan Stres dan Peningkatan Mood
Mandi air hangat terbukti efektif dalam mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati.
Sensasi relaksasi yang ditimbulkan oleh air hangat membantu mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yang bertanggung jawab untuk "istirahat dan mencerna," menetralkan respons "lawan atau lari" dari sistem saraf simpatik.
Sebuah tinjauan dalam International Journal of Stress Management mencatat bahwa ritual relaksasi seperti mandi hangat dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres.
- Peningkatan Sirkulasi Darah
Panas dari air hangat menyebabkan pembuluh darah melebar, sebuah proses yang dikenal sebagai vasodilatasi, sehingga meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Sirkulasi yang lebih baik ini memastikan pengiriman oksigen dan nutrisi yang lebih efisien ke sel-sel dan organ-organ, serta membantu pembuangan karbon dioksida dan limbah metabolik.
Manfaat ini sering dibahas dalam konteks fisiologi kardiovaskular, meskipun individu dengan kondisi jantung tertentu harus berkonsultasi dengan profesional medis.
- Pelega Pernapasan
Uap yang dihasilkan dari mandi air hangat dapat memberikan kelegaan signifikan bagi saluran pernapasan.
Menghirup uap ini membantu melonggarkan lendir di hidung dan tenggorokan, mengurangi kemacetan dan memudahkan pernapasan, terutama bagi individu yang menderita pilek, flu, atau alergi.
Praktik ini didukung oleh rekomendasi medis tradisional untuk mengatasi gejala pernapasan ringan.
- Detoksifikasi dan Kesehatan Kulit
Mandi air hangat dapat membantu membuka pori-pori kulit, memfasilitasi pembersihan kotoran, minyak, dan racun yang terperangkap di dalamnya.
Meskipun "detoksifikasi" dalam konteks ini lebih merujuk pada pembersihan permukaan kulit daripada pembuangan toksin internal tubuh, peningkatan sirkulasi darah ke kulit juga mendukung kesehatan dan regenerasi sel-sel kulit.
Namun, perlu diingat untuk tidak mandi terlalu lama atau dengan air yang terlalu panas untuk menghindari kulit menjadi kering.