Wajib Tahu! Ketahui 10 Manfaat Air Rebusan Pare, Jaga Gula Darah Alami – E-Journal

Rabu, 30 Juli 2025 oleh journal

Air rebusan pare adalah larutan yang diperoleh dari proses perebusan buah atau daun tanaman Momordica charantia, yang dikenal luas sebagai pare atau peria.

Ekstrak cair ini telah lama digunakan dalam praktik pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, terutama di Asia, sebagai ramuan herbal untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan.

Metode perebusan dianggap efektif untuk mengekstrak senyawa bioaktif penting yang terkandung dalam tanaman, sehingga dapat dimanfaatkan untuk tujuan terapeutik. Kandungan fitokimia dalam pare, seperti charantin, polipeptida-p, dan vicine, diyakini berkontribusi pada khasiat obatnya yang beragam.

manfaat air rebusan pare

  1. Regulasi Kadar Gula Darah

    Salah satu manfaat paling menonjol dari air rebusan pare adalah kemampuannya dalam membantu mengontrol kadar gula darah.

    Senyawa seperti charantin, polipeptida-p, dan vicine bekerja menyerupai insulin, meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel dan menghambat produksi glukosa di hati.

    Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa konsumsi rutin ekstrak pare dapat signifikan menurunkan kadar glukosa darah pada individu dengan diabetes tipe 2, menjadikannya suplemen potensial dalam manajemen glikemik.

    Efek hipoglikemik ini mendukung penggunaan tradisionalnya sebagai agen antidiabetes.

    Wajib Tahu! Ketahui 10 Manfaat Air Rebusan Pare,...
  2. Aktivitas Antioksidan Tinggi

    Air rebusan pare kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid, fenolik, dan vitamin C, yang berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh.

    Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

    Penelitian yang dilaporkan dalam Food Chemistry menyoroti kapasitas antioksidan tinggi dari ekstrak pare, yang membantu melindungi sel-sel dari stres oksidatif. Konsumsi antioksidan esensial ini sangat vital untuk menjaga integritas seluler dan mencegah kerusakan DNA.

  3. Potensi Anti-inflamasi

    Senyawa bioaktif dalam pare juga menunjukkan sifat anti-inflamasi yang signifikan, membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis adalah faktor pemicu banyak penyakit degeneratif, termasuk arthritis dan penyakit autoimun.

    Sebuah tinjauan dalam International Journal of Molecular Sciences mengemukakan bahwa ekstrak pare dapat memodulasi jalur inflamasi dan mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi. Efek ini berpotensi meredakan gejala yang berkaitan dengan kondisi peradangan dan mendukung kesehatan umum.

  4. Penurunan Kadar Kolesterol

    Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa air rebusan pare dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Kondisi hiperlipidemia merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam Phytomedicine menemukan bahwa konsumsi ekstrak pare dapat memengaruhi metabolisme lipid, membantu mengurangi akumulasi lemak di arteri. Manfaat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko aterosklerosis.

  5. Dukungan Penurunan Berat Badan

    Air rebusan pare dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam program penurunan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi dan rendah kalori. Serat membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

    Selain itu, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa pare dapat memengaruhi metabolisme lemak dan karbohidrat, meskipun mekanisme pastinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

    Publikasi dalam Journal of Medicinal Food menyarankan bahwa pare dapat membantu dalam regulasi berat badan melalui efeknya pada metabolisme dan nafsu makan.

  6. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Kandungan vitamin C yang melimpah dalam pare berperan vital dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang mendukung fungsi sel-sel imun dan membantu melindungi tubuh dari infeksi.

    Selain itu, senyawa lain dalam pare juga diyakini memiliki sifat imunomodulator, yang dapat membantu menyeimbangkan respons imun tubuh. Sebuah artikel di Journal of Agricultural and Food Chemistry menggarisbawahi potensi pare sebagai penguat kekebalan alami.

  7. Kesehatan Kulit

    Sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari air rebusan pare juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan polusi, yang dapat mempercepat penuaan kulit.

    Sementara itu, sifat anti-inflamasi dapat membantu meredakan kondisi kulit seperti jerawat dan eksim.

    Penggunaan tradisional pare untuk masalah kulit juga didukung oleh bukti anekdotal dan beberapa studi pendahuluan tentang efek detoksifikasinya pada tubuh yang tercermin pada kulit.

  8. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat dalam pare mendukung kesehatan saluran pencernaan dengan melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, pare juga dikenal memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

    Ekstrak pare dapat membantu meredakan gangguan pencernaan ringan dan mendukung penyerapan nutrisi yang lebih efisien. Sebuah laporan dalam World Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa komponen tertentu dalam pare dapat memiliki efek perlindungan pada mukosa lambung.

  9. Dukungan Kesehatan Hati

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa air rebusan pare mungkin memiliki efek hepatoprotektif, yang berarti dapat melindungi hati dari kerusakan. Hati adalah organ vital yang bertanggung jawab atas detoksifikasi dan metabolisme.

    Senyawa antioksidan dalam pare dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada hati, sementara sifat anti-inflamasinya dapat meredakan peradangan hati.

    Studi hewan yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy and Pharmacology telah mengamati efek positif pare pada enzim hati dan pencegahan kerusakan hati yang diinduksi toksin.

  10. Potensi Anti-Kanker

    Penelitian in vitro dan in vivo telah mengeksplorasi potensi antikanker dari pare, menunjukkan bahwa ekstraknya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan usus besar.

    Mekanisme yang diusulkan meliputi induksi apoptosis (kematian sel terprogram) dan penghambatan proliferasi sel kanker. Tinjauan komprehensif oleh Raina et al.

    dalam Nutrients merangkum temuan-temuan menjanjikan ini, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini secara klinis.