Jarang Diketahui! Ketahui 10 Manfaat Air Lengkuas, Lancarkan Pencernaan – E-Journal
Selasa, 12 Agustus 2025 oleh journal
Air rebusan lengkuas merujuk pada dekoksi atau infusi yang dihasilkan dari proses merebus rimpang tanaman lengkuas (Alpinia galanga) dalam air.
Praktik ini telah lama menjadi bagian integral dari pengobatan tradisional di berbagai budaya, khususnya di Asia Tenggara, untuk memanfaatkan senyawa bioaktif yang terkandung dalam rimpang tersebut.
Rimpang lengkuas dikenal kaya akan senyawa fitokimia seperti flavonoid, senyawa fenolik, diarylheptanoid, dan terpenoid, yang diyakini memiliki beragam khasiat terapeutik. Ekstraksi senyawa-senyawa ini melalui proses perebusan memungkinkan tubuh untuk menyerap manfaat kesehatannya secara lebih efektif.
manfaat air rebusan lengkuas
- Sifat Anti-inflamasi
Air rebusan lengkuas memiliki potensi signifikan sebagai agen anti-inflamasi, berkat kandungan senyawa seperti galangin dan gingerol.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur inflamasi dalam tubuh, seperti jalur siklooksigenase (COX) dan lipooksigenase (LOX), yang berperan dalam produksi mediator inflamasi. Penelitian oleh Kumar et al.
dalam jurnal Journal of Ethnopharmacology telah menyoroti aktivitas anti-inflamasi dari ekstrak lengkuas, menunjukkan kemampuannya untuk meredakan peradangan pada berbagai kondisi.
- Aktivitas Antioksidan Tinggi
Kandungan antioksidan dalam lengkuas, termasuk flavonoid dan senyawa fenolik, sangat bermanfaat dalam memerangi stres oksidatif. Antioksidan ini berfungsi menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Studi yang dipublikasikan dalam Food Chemistry seringkali mengkonfirmasi kapasitas antioksidan yang kuat dari Alpinia galanga, menegaskan perannya dalam menjaga kesehatan seluler dan integritas jaringan.
- Membantu Kesehatan Pencernaan
Secara tradisional, air rebusan lengkuas digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti kembung, mual, dan dispepsia. Senyawa dalam lengkuas dapat merangsang sekresi enzim pencernaan dan memiliki efek karminatif, membantu mengurangi gas dalam saluran cerna.
Penggunaan ini didukung oleh pengalaman empiris yang menunjukkan perbaikan gejala ketidaknyamanan gastrointestinal setelah konsumsi.
- Efek Antimikroba
Lengkuas menunjukkan sifat antimikroba yang kuat terhadap berbagai jenis bakteri, jamur, dan bahkan beberapa parasit.
Senyawa aktif seperti galangin dan acetoxychavicol acetate telah diidentifikasi sebagai agen yang bertanggung jawab atas aktivitas ini, mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Microbiology telah mengeksplorasi efektivitas ekstrak lengkuas dalam melawan patogen umum, memberikan dasar ilmiah untuk penggunaan tradisionalnya sebagai agen anti-infeksi.
- Potensi Pereda Nyeri
Berkat sifat anti-inflamasinya, air rebusan lengkuas juga berpotensi sebagai pereda nyeri alami, khususnya untuk nyeri yang berkaitan dengan peradangan seperti nyeri sendi atau otot.
Mekanismenya serupa dengan cara kerja obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), yaitu dengan mengurangi produksi prostaglandin yang menyebabkan rasa sakit. Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian klinis untuk mengkonfirmasi efektivitasnya secara komprehensif.
- Mendukung Kesehatan Pernapasan
Lengkuas telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gejala batuk, pilek, dan bronkitis. Sifat hangat dan ekspektorannya membantu mengencerkan dahak dan mempermudah pengeluarannya dari saluran pernapasan, serta meredakan iritasi tenggorokan.
Penggunaan ini menunjukkan potensi lengkuas dalam memberikan kenyamanan pada kondisi pernapasan ringan.
- Potensi Antikanker
Beberapa penelitian in vitro dan in vivo awal telah menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam lengkuas, khususnya galangin, memiliki efek antiproliferatif dan pro-apoptosis pada berbagai lini sel kanker.
Senyawa ini diduga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memicu kematian sel terprogram.
Meskipun menjanjikan, studi lebih lanjut dan uji klinis pada manusia sangat diperlukan untuk mengkonfirmasi potensi antikanker ini, seperti yang diindikasikan oleh beberapa temuan dalam jurnal Cancer Letters.
- Berpotensi Membantu Regulasi Gula Darah
Meskipun memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, beberapa studi awal dan penggunaan tradisional menunjukkan bahwa lengkuas mungkin berperan dalam modulasi kadar gula darah.
Mekanisme yang dihipotesiskan meliputi peningkatan sensitivitas insulin atau penghambatan enzim yang mencerna karbohidrat, yang dapat membantu menjaga kadar glukosa darah tetap stabil.
Namun, individu dengan kondisi medis harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengandalkan air rebusan lengkuas untuk tujuan ini.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dimiliki lengkuas secara tidak langsung berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular. Dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada pembuluh darah, lengkuas dapat membantu melindungi sistem kardiovaskular dari kerusakan.
Beberapa penelitian awal telah mengeksplorasi efeknya pada profil lipid, meskipun bukti konklusif masih memerlukan studi lebih lanjut.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kombinasi sifat antioksidan, antimikroba, dan potensi efek imunomodulator lengkuas dapat berkontribusi pada peningkatan respons kekebalan tubuh.
Dengan melindungi sel dari kerusakan dan melawan patogen, air rebusan lengkuas dapat membantu tubuh lebih efektif dalam melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Ini menjadikan lengkuas sebagai tambahan yang baik untuk mendukung sistem imun yang kuat.