Jarang Diketahui! Inilah 8 Manfaat Air Dingin, Tingkatkan Fokus Optimal – E-Journal
Senin, 1 September 2025 oleh journal
Terapi suhu rendah, atau sering disebut hidroterapi dingin, melibatkan paparan tubuh terhadap air dengan suhu di bawah normal tubuh untuk tujuan terapeutik.
Praktik ini telah dilakukan selama berabad-abad dalam berbagai budaya sebagai bagian dari pengobatan tradisional dan modern.
Konsep dasarnya adalah memanfaatkan respons fisiologis tubuh terhadap suhu dingin, yang mencakup perubahan sirkulasi darah, metabolisme seluler, dan aktivitas sistem saraf.
Contoh penerapan hidroterapi dingin meliputi mandi air dingin, kompres dingin, terapi es, dan berendam dalam air es setelah aktivitas fisik intens.
manfaat air dingin
- Pengurangan Nyeri Otot dan Pemulihan
Berendam dalam air dingin pasca-olahraga berat telah terbukti efektif dalam mengurangi nyeri otot yang tertunda (DOMS) dan mempercepat pemulihan.
Paparan dingin menyebabkan vasokonstriksi, yang mengurangi aliran darah ke area yang meradang, kemudian diikuti oleh vasodilatasi saat tubuh menghangat, membantu membuang produk limbah metabolik.
Sebuah tinjauan sistematis oleh Bleakley, Costello, dan Glasgow (2012) yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa imersi air dingin dapat mengurangi DOMS dan persepsi kelelahan setelah berolahraga.
- Peningkatan Sirkulasi Darah
Mandi air dingin dapat merangsang sistem peredaran darah dengan menyebabkan pembuluh darah mengerut sebagai respons terhadap dingin, lalu melebar dengan cepat saat tubuh menghangat kembali.
Proses vasokonstriksi dan vasodilatasi yang berulang ini, yang dikenal sebagai efek "pompa", dapat membantu meningkatkan efisiensi sirkulasi darah secara keseluruhan.
Sirkulasi yang lebih baik memastikan pengiriman oksigen dan nutrisi yang lebih efisien ke sel-sel tubuh, serta membantu pembuangan limbah metabolik.
- Peningkatan Suasana Hati dan Kewaspadaan
Paparan air dingin dapat memicu pelepasan neurotransmitter seperti norepinefrin dan dopamin, yang berperan penting dalam regulasi suasana hati dan tingkat energi.
Selain itu, stimulasi saraf vagus, yang merupakan bagian dari sistem saraf parasimpatis, oleh air dingin dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan perasaan tenang.
Sebuah hipotesis yang diajukan oleh Shevchuk (2008) dalam Medical Hypotheses bahkan menyarankan bahwa mandi air dingin secara teratur dapat memiliki efek antidepresan dengan mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab atas perasaan positif.
- Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan rutin terhadap air dingin dapat memperkuat respons kekebalan tubuh. Sebuah studi oleh Buijze et al.
(2016) yang dipublikasikan di PLOS ONE menemukan bahwa individu yang mandi air dingin secara teratur memiliki jumlah hari sakit yang lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Mekanisme yang diusulkan melibatkan peningkatan produksi sel darah putih dan peningkatan laju metabolisme, yang secara tidak langsung mendukung fungsi kekebalan tubuh.
- Pereda Stres dan Kecemasan
Terapi air dingin dapat bertindak sebagai pereda stres alami dengan menurunkan kadar kortisol, hormon stres utama tubuh, dan meningkatkan toleransi terhadap stres secara umum.
Sensasi dingin yang intens memaksa tubuh untuk beradaptasi, melatih sistem saraf untuk menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tekanan.
Aktivasi sistem saraf parasimpatis setelah paparan dingin juga berkontribusi pada efek menenangkan, membantu tubuh dan pikiran untuk rileks setelah respons awal terhadap dingin mereda.
- Peningkatan Kualitas Tidur
Meskipun mungkin terdengar kontraintuitif, paparan air dingin yang singkat beberapa jam sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Penurunan suhu inti tubuh setelah mandi air dingin dapat memfasilitasi transisi ke kondisi tidur yang lebih dalam.
Suhu tubuh yang sedikit lebih rendah merupakan sinyal penting bagi tubuh untuk memulai proses tidur, sehingga membantu individu tertidur lebih cepat dan menikmati tidur yang lebih restoratif.
- Potensi Pembakaran Kalori
Paparan dingin dapat mengaktifkan jaringan adiposa cokelat (BAT), jenis lemak yang membakar kalori untuk menghasilkan panas, bukan menyimpannya.
Ketika tubuh terpapar suhu dingin, BAT akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu inti tubuh tetap stabil, sehingga meningkatkan pengeluaran energi. Penelitian oleh Virtanen et al.
(2009) yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine telah menunjukkan adanya BAT yang aktif pada manusia dewasa, mendukung gagasan bahwa paparan dingin dapat berkontribusi pada peningkatan metabolisme dan potensi pembakaran kalori.
- Kesehatan Kulit dan Rambut
Air dingin dapat memberikan manfaat estetika untuk kulit dan rambut. Air dingin membantu mengencangkan pori-pori kulit, sehingga mengurangi risiko penyumbatan dan timbulnya jerawat.
Selain itu, air dingin membantu menutup kutikula rambut, membuat rambut terlihat lebih berkilau, halus, dan mengurangi risiko kerusakan serta kerontokan. Efek vasokonstriksi juga dapat mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada kulit yang sensitif atau meradang.