Wajib Tahu! Ketahui 6 Manfaat Telur Putih untuk Wajah, Cerahkan Kulit Kusam – E-Journal

Selasa, 9 September 2025 oleh journal

Putih telur, atau albumen, adalah bagian bening dan kental dari telur yang kaya akan protein, terutama albumin. Secara tradisional, komponen alami ini telah digunakan dalam berbagai aplikasi topikal, termasuk untuk perawatan kulit wajah.

Penggunaan ini didasarkan pada komposisi biokimianya yang unik, yang meliputi protein, vitamin, dan mineral.

Ketika diaplikasikan pada kulit, protein dalam putih telur dapat membentuk lapisan tipis yang bereaksi dengan permukaan kulit. Interaksi ini berpotensi memberikan efek sementara yang bermanfaat, menjadikannya bahan populer dalam masker wajah buatan sendiri.

Kehadiran enzim dan nutrisi lain juga berkontribusi pada klaim manfaatnya dalam dunia kosmetik dan perawatan kulit tradisional.

Wajib Tahu! Ketahui 6 Manfaat Telur Putih untuk...

manfaat telur putih untuk wajah

  1. Pengencangan Kulit dan Pengurangan Tampilan Garis Halus

    Protein albumin yang melimpah dalam putih telur memiliki kemampuan untuk membentuk lapisan tipis pada permukaan kulit yang mengering dan mengencang.

    Efek ini menghasilkan sensasi kulit yang lebih kencang dan dapat secara temporer mengurangi tampilan pori-pori besar serta garis-garis halus.

    Fenomena ini dijelaskan dalam prinsip-prinsip kosmetologi, di mana polimer film-forming sering digunakan untuk menciptakan efek pengangkatan sementara.

    Pengencangan ini bersifat sementara dan akan kembali normal setelah putih telur dibilas, namun efek instan yang dihasilkan seringkali diminati.

    Studi dalam literatur kosmetik menunjukkan bahwa bahan-bahan berbasis protein dapat memberikan efek plumping atau firming yang sementara pada kulit, meskipun bukan merupakan solusi permanen untuk penuaan kulit.

  2. Mengurangi Produksi Minyak Berlebih dan Mencegah Kilap

    Putih telur memiliki sifat astringen alami yang dapat membantu menyerap minyak berlebih (sebum) dari permukaan kulit.

    Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk individu dengan jenis kulit berminyak atau kombinasi, membantu mengurangi kilap dan memberikan tampilan kulit yang lebih matte. Penggunaan teratur dapat membantu menjaga keseimbangan minyak pada wajah.

    Kemampuan absorpsi ini berasal dari matriks proteinnya yang dapat mengikat lipid. Dengan mengurangi minyak berlebih, putih telur juga secara tidak langsung dapat membantu meminimalkan risiko pori-pori tersumbat.

    Hal ini sejalan dengan prinsip perawatan kulit berminyak yang seringkali melibatkan bahan-bahan penyerap sebum.

  3. Pembersihan Pori-pori dan Mengurangi Komedo

    Efek pengeringan dan pengencangan putih telur dapat membantu "menarik" kotoran dan sel kulit mati dari pori-pori, yang berpotensi mengurangi munculnya komedo.

    Saat masker mengering, ia dapat membantu melonggarkan sumbatan pada pori-pori, sehingga memudahkan pengangkatan saat dibilas. Ini adalah metode pembersihan mekanis yang lembut.

    Meskipun bukan pengganti ekstraksi profesional, penggunaan masker putih telur secara rutin dapat berkontribusi pada kulit yang lebih bersih.

    Sifat astringennya juga dapat membantu mengencangkan tampilan pori-pori setelah dibersihkan, membuatnya tampak lebih kecil dan tidak terlalu menonjol.

  4. Potensi Antibakteri untuk Mengatasi Jerawat

    Putih telur mengandung enzim bernama lisozim, yang dikenal memiliki sifat antibakteri. Lisozim dapat membantu memecah dinding sel bakteri tertentu, termasuk beberapa jenis bakteri yang berkontribusi terhadap timbulnya jerawat, seperti Propionibacterium acnes.

    Ini memberikan dasar ilmiah untuk klaim bahwa putih telur dapat membantu dalam manajemen jerawat.

    Meskipun bukan pengobatan utama untuk jerawat parah, sifat antibakteri ini dapat mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan dan membantu mengurangi populasi bakteri penyebab jerawat di permukaan kulit.

    Penggunaan sebagai bagian dari rejimen perawatan kulit dapat membantu menjaga kulit tetap bersih dan mengurangi risiko peradangan.

  5. Pencerahan Kulit dan Perataan Warna Kulit

    Meskipun putih telur tidak mengandung agen pencerah kulit yang kuat seperti vitamin C atau niacinamide, efek pengelupasan lembut yang terjadi saat masker dibilas dapat membantu mengangkat sel kulit mati.

    Proses ini dapat mengungkapkan lapisan kulit yang lebih segar dan cerah di bawahnya, memberikan tampilan kulit yang lebih bercahaya dan merata. Perbaikan tekstur kulit juga berkontribusi pada persepsi kulit yang lebih cerah.

    Peningkatan sirkulasi darah yang mungkin terjadi selama aplikasi dan pembilasan juga dapat memberikan rona sehat pada kulit.

    Efek pencerahan ini bersifat akumulatif dengan penggunaan teratur, membantu memperbaiki tampilan kusam dan ketidakrataan warna kulit yang disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati.

  6. Sumber Nutrisi untuk Kulit

    Selain protein, putih telur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), kalium, dan magnesium.

    Nutrisi ini penting untuk fungsi seluler yang sehat dan dapat berkontribusi pada kesehatan kulit secara keseluruhan. Meskipun penyerapan topikal mungkin terbatas, nutrisi ini secara teoritis mendukung integritas dan vitalitas kulit.

    Asam amino esensial yang ada dalam protein putih telur juga merupakan blok bangunan penting untuk kolagen dan elastin, dua protein struktural utama di kulit.

    Meskipun aplikasi topikal mungkin tidak secara langsung meningkatkan produksi kolagen, pasokan nutrisi ini penting untuk pemeliharaan sel kulit yang sehat dan reparasi jaringan.