Wajib Simak! 10 Manfaat Air Cucian Beras Untuk Wajah, Cerah Bersinar! – E-Journal

Senin, 25 Agustus 2025 oleh journal

Air yang diperoleh setelah merendam atau mencuci beras, atau sisa air rebusan beras, telah lama dikenal dalam praktik perawatan kulit tradisional di berbagai budaya Asia.

Cairan ini kaya akan nutrisi yang berasal dari butiran beras, termasuk vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan.

Penggunaannya sebagai tonik wajah atau bahan masker telah diwariskan secara turun-temurun, mengingat kemampuannya dalam meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit secara alami.

Penelitian modern mulai menguraikan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya, memberikan dasar ilmiah bagi klaim manfaat yang telah diamati secara empiris selama berabad-abad.

apa manfaat air cucian beras untuk wajah

  1. Mencerahkan Kulit

    Air cucian beras mengandung senyawa seperti inositol dan asam para-aminobenzoat (PABA) yang diketahui memiliki efek pencerah pada kulit. Senyawa-senyawa ini dapat bekerja dengan menghambat aktivitas tirosinase, enzim kunci dalam produksi melanin.

    Penggunaan secara teratur dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan noda hitam, menghasilkan warna kulit yang lebih merata dan cerah secara alami.

    Wajib Simak! 10 Manfaat Air Cucian Beras Untuk...

    Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Science oleh K. R. Kim dan rekan-rekannya menunjukkan potensi ekstrak beras dalam modulasi pigmentasi kulit.

    Meskipun studi tersebut mungkin berfokus pada ekstrak yang lebih pekat, prinsip kerja senyawa pencerah yang terkandung dalam air cucian beras memiliki mekanisme serupa.

    Konsistensi aplikasi menjadi faktor penting untuk melihat hasil yang signifikan pada kecerahan kulit.

    Selain inositol dan PABA, air cucian beras juga mengandung beberapa vitamin B dan antioksidan yang berkontribusi pada kesehatan sel kulit secara keseluruhan.

    Sel kulit yang sehat cenderung memantulkan cahaya dengan lebih baik, sehingga memberikan tampilan yang lebih bercahaya. Efek pencerahan ini bersifat bertahap dan memerlukan waktu untuk terlihat, sejalan dengan proses regenerasi sel kulit.

  2. Mengurangi Peradangan dan Menyembuhkan Jerawat

    Kandungan alantoin dan asam ferulat dalam air cucian beras dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini dapat membantu menenangkan kulit yang meradang, mengurangi kemerahan, dan meredakan iritasi yang sering menyertai kondisi jerawat.

    Efek menenangkan ini sangat bermanfaat bagi individu dengan kulit sensitif atau rentan terhadap peradangan.

    Alantoin, khususnya, adalah senyawa yang sering digunakan dalam produk dermatologi karena kemampuannya untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi iritasi.

    Ketika diaplikasikan pada kulit yang berjerawat, air cucian beras dapat membantu meredakan peradangan di sekitar lesi jerawat, mencegah perburukan kondisi. Mekanisme ini mendukung proses penyembuhan kulit yang lebih cepat dan mengurangi risiko bekas luka pasca-jerawat.

    Selain itu, sifat antimikroba ringan yang mungkin dimiliki oleh beberapa komponen dalam air cucian beras dapat membantu mengontrol pertumbuhan bakteri P. acnes, salah satu penyebab utama jerawat.

    Meskipun bukan pengganti pengobatan medis untuk jerawat parah, penggunaannya sebagai perawatan pendamping dapat mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan dan mengurangi frekuensi serta keparahan breakout.

  3. Melembapkan Kulit

    Pati yang terkandung dalam air cucian beras dapat membentuk lapisan tipis pada permukaan kulit, berfungsi sebagai humektan alami yang membantu menarik dan mengunci kelembapan.

    Lapisan ini bertindak sebagai penghalang oklusif ringan, mencegah penguapan air dari kulit dan menjaga hidrasi optimal. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terasa lebih lembut, kenyal, dan elastis.

    Selain pati, air cucian beras juga kaya akan asam amino yang merupakan komponen penting dari NMF (Natural Moisturizing Factor) kulit. NMF bertanggung jawab untuk menjaga integritas penghalang kulit dan mempertahankan kadar air.

    Dengan mengisi kembali cadangan asam amino, air cucian beras mendukung fungsi penghalang kulit yang sehat, mengurangi kehilangan air trans-epidermal.

    Penggunaan rutin air cucian beras dapat secara signifikan meningkatkan hidrasi kulit, terutama bagi individu dengan kulit kering atau dehidrasi. Sensasi kulit yang kering dan pecah-pecah dapat berkurang, digantikan oleh perasaan lembap dan nyaman.

    Efek pelembap ini juga membantu mengurangi munculnya garis halus dan kerutan yang disebabkan oleh dehidrasi.

  4. Mengencangkan Kulit dan Anti-Penuaan

    Air cucian beras mengandung antioksidan seperti asam ferulat dan flavonoid yang berperan penting dalam melawan radikal bebas.

    Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit, mempercepat proses penuaan, dan menyebabkan kerutan serta hilangnya elastisitas. Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan ini membantu melindungi kolagen dan elastin kulit.

    Inositol, salah satu komponen utama air cucian beras, telah diteliti karena potensi efek anti-penuaannya. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan memperlancar teksturnya.

    Peneliti di Jepang telah lama menyoroti manfaat inositol dalam perawatan kulit, mengaitkannya dengan kemampuan untuk meremajakan sel-sel kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini.

    Melalui perlindungan dari kerusakan oksidatif dan peningkatan elastisitas, air cucian beras dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi tampilan garis halus serta kerutan. Penggunaan konsisten dapat berkontribusi pada penampilan kulit yang lebih muda dan sehat.

    Efek ini merupakan akumulasi dari perlindungan sel dan dukungan terhadap struktur protein kulit.

  5. Melindungi dari Sinar UV

    Meskipun bukan pengganti tabir surya, air cucian beras mengandung senyawa seperti asam para-aminobenzoat (PABA) dan asam ferulat yang memiliki sifat penyerapan UV ringan.

    PABA secara historis digunakan dalam beberapa formulasi tabir surya, menunjukkan kemampuannya untuk menyerap radiasi ultraviolet. Kehadiran senyawa ini memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi kulit.

    Asam ferulat, yang juga ditemukan dalam air cucian beras, adalah antioksidan kuat yang dikenal dapat meningkatkan efektivitas perlindungan UV ketika dikombinasikan dengan vitamin C dan E.

    Senyawa ini membantu menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV, sehingga mengurangi kerusakan sel kulit yang diinduksi oleh matahari. Ini adalah perlindungan sekunder yang penting.

    Dengan demikian, air cucian beras dapat membantu meminimalkan dampak buruk paparan sinar matahari pada kulit, seperti kerusakan DNA dan penuaan dini.

    Penggunaannya sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit harian dapat melengkapi fungsi tabir surya, memberikan dukungan tambahan terhadap pertahanan kulit dari agresi lingkungan. Perlindungan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

  6. Mengecilkan Pori-pori

    Air cucian beras memiliki sifat astringen ringan yang dapat membantu mengencangkan kulit dan membuat pori-pori tampak lebih kecil. Efek ini terjadi karena kemampuannya untuk mengencangkan jaringan kulit sementara dan mengurangi penampilan pori-pori yang membesar.

    Kulit yang lebih kencang secara keseluruhan akan meminimalkan visibilitas bukaan pori-pori.

    Pori-pori yang membesar seringkali disebabkan oleh penumpukan minyak dan kotoran, serta hilangnya elastisitas kulit.

    Dengan membantu membersihkan sisa-sisa kotoran secara lembut dan memberikan efek pengencangan, air cucian beras dapat berkontribusi pada penampilan kulit yang lebih halus dan pori-pori yang kurang terlihat.

    Ini bukan pengecilan permanen, tetapi perbaikan estetika yang signifikan.

    Selain itu, sifat anti-inflamasi dan penyeimbang sebum yang dimiliki air cucian beras juga berperan dalam menjaga kebersihan pori-pori. Pori-pori yang bersih dan tidak tersumbat cenderung terlihat lebih kecil dan tidak terlalu menonjol.

    Penggunaan teratur dapat membantu menjaga kondisi kulit yang sehat, mendukung tampilan pori-pori yang lebih halus dan tidak mencolok.

  7. Mengurangi Minyak Berlebih

    Meskipun air cucian beras juga melembapkan, ia memiliki kemampuan unik untuk membantu menyeimbangkan produksi sebum pada kulit.

    Sifat astringen ringannya dapat membantu mengontrol kelebihan minyak, menjadikannya pilihan yang baik untuk individu dengan kulit berminyak atau kombinasi. Kulit yang seimbang dalam produksi minyak akan mengurangi kilap berlebih.

    Penelitian menunjukkan bahwa beberapa komponen dalam beras dapat memodulasi aktivitas kelenjar sebaceous, meskipun mekanisme pastinya masih terus diteliti.

    Dengan mengurangi produksi minyak berlebih, air cucian beras dapat membantu mencegah penyumbatan pori-pori yang sering menjadi penyebab jerawat dan komedo. Ini mendukung lingkungan kulit yang lebih sehat dan bebas masalah.

    Kulit yang terlalu berminyak seringkali rentan terhadap masalah seperti jerawat dan tampilan pori-pori besar. Dengan membantu menormalkan produksi sebum, air cucian beras dapat memberikan hasil matte alami pada kulit tanpa menyebabkan kekeringan berlebihan.

    Efek penyeimbang ini sangat berharga untuk menjaga kulit tetap segar dan bebas kilap sepanjang hari.

  8. Menenangkan Kulit Iritasi

    Air cucian beras memiliki sifat menenangkan yang luar biasa, berkat kandungan pati dan alantoinnya. Ketika diaplikasikan pada kulit yang teriritasi, seperti kulit yang terbakar matahari atau mengalami kemerahan, ia dapat memberikan sensasi dingin dan nyaman.

    Efek ini membantu meredakan ketidaknyamanan dan mengurangi respons inflamasi kulit.

    Pati beras dikenal sebagai agen penenang dan pelindung kulit, membentuk lapisan pelindung yang lembut. Alantoin secara spesifik mendukung regenerasi sel dan memiliki efek anti-iritasi yang signifikan, membantu memulihkan kulit yang rusak atau sensitif.

    Kombinasi kedua senyawa ini menjadikan air cucian beras ideal untuk kulit yang membutuhkan perhatian ekstra dan pemulihan.

    Bagi individu dengan kondisi kulit sensitif, eksim, atau rosacea, air cucian beras dapat menjadi perawatan yang lembut dan efektif untuk mengurangi gejala. Penggunaannya dapat membantu mengurangi gatal, kemerahan, dan sensasi terbakar, memberikan kenyamanan yang signifikan.

    Ini adalah solusi alami yang dapat diintegrasikan ke dalam rutinitas perawatan kulit untuk menenangkan iritasi.

  9. Memperbaiki Tekstur Kulit

    Asam ferulat dan antioksidan lain yang terkandung dalam air cucian beras berkontribusi pada perbaikan tekstur kulit secara keseluruhan. Dengan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif, mereka mendukung proses regenerasi sel yang sehat.

    Kulit yang meregenerasi dengan baik cenderung memiliki tekstur yang lebih halus dan merata.

    Selain itu, asam amino dan vitamin B dalam air cucian beras mendukung produksi kolagen dan elastin, protein penting yang memberikan struktur dan kekenyalan pada kulit.

    Peningkatan produksi protein ini dapat membantu meratakan permukaan kulit dan mengurangi tampilan ketidaksempurnaan tekstur. Kulit akan terasa lebih lembut saat disentuh.

    Penggunaan rutin air cucian beras dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati secara lembut dan mendorong pertumbuhan sel baru yang sehat.

    Proses ini berkontribusi pada kulit yang terasa lebih halus, pori-pori yang tampak lebih kecil, dan keseluruhan tekstur kulit yang lebih merata. Ini adalah manfaat kumulatif dari nutrisi dan sifat pelindung yang ditawarkannya.

  10. Sumber Antioksidan

    Air cucian beras adalah sumber alami yang kaya akan berbagai antioksidan, termasuk asam ferulat, PABA, flavonoid, dan vitamin E.

    Antioksidan ini sangat penting dalam memerangi stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas dari polusi, sinar UV, dan faktor lingkungan lainnya. Mereka melindungi sel-sel kulit dari kerusakan yang dapat mempercepat penuaan.

    Asam ferulat, khususnya, adalah antioksidan polifenol kuat yang telah banyak diteliti karena kemampuannya untuk menetralkan berbagai jenis radikal bebas. Kehadirannya dalam air cucian beras meningkatkan kapasitas pertahanan kulit terhadap kerusakan lingkungan.

    Perlindungan antioksidan ini esensial untuk menjaga integritas dan kesehatan sel kulit.

    Dengan menyediakan pasokan antioksidan yang stabil, air cucian beras membantu menjaga kulit tetap sehat dan muda. Perlindungan ini mengurangi risiko kerusakan DNA seluler dan degradasi kolagen, yang merupakan penyebab utama kerutan dan hilangnya kekencangan kulit.

    Penggunaan teratur dapat berkontribusi pada kulit yang lebih tangguh dan berdaya tahan terhadap tekanan lingkungan.