Jarang Diketahui! Ketahui 5 Manfaat Susu Dancow Fortigro, Daya Tahan Tubuh Optimal – E-Journal
Rabu, 5 November 2025 oleh journal
Artikel ini membahas secara ilmiah berbagai keuntungan kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi rutin produk susu bubuk yang diformulasikan khusus untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal, serta memenuhi kebutuhan gizi harian.
Produk susu semacam ini umumnya diperkaya dengan kombinasi vitamin, mineral, dan nutrisi esensial lainnya yang dirancang untuk melengkapi asupan gizi dari diet sehari-hari.
Fokus pembahasan akan terletak pada kontribusi nutrisi tersebut terhadap kesehatan tulang, kekebalan tubuh, fungsi kognitif, dan pemenuhan kebutuhan energi.
manfaat susu dancow fortigro
- Dukungan Pertumbuhan Tulang dan Gigi Optimal
Kalsium dan Vitamin D adalah nutrisi krusial untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Kalsium merupakan komponen struktural utama tulang, sedangkan Vitamin D esensial untuk penyerapan kalsium di usus dan mineralisasi tulang.
Kombinasi kedua nutrisi ini berperan vital dalam pencegahan rakitis pada anak-anak dan mendukung kepadatan tulang yang optimal seiring bertambahnya usia.
Susu yang difortifikasi seringkali menyediakan kalsium dalam bentuk yang mudah diserap tubuh, didukung oleh keberadaan fosfor dan magnesium yang juga penting untuk mineralisasi tulang.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition oleh Heaney et al. (2000) menekankan sinergi antara asupan kalsium dan vitamin D dalam mencapai kepadatan tulang puncak.
Asupan yang memadai selama masa pertumbuhan sangat menentukan kekuatan tulang jangka panjang.
Selain itu, kehadiran protein dalam susu juga berkontribusi pada matriks tulang, mendukung integritas strukturalnya.
Asupan nutrisi makro dan mikro yang seimbang dari produk susu seperti ini dapat membantu memastikan bahwa anak-anak mencapai potensi pertumbuhan tulang mereka sepenuhnya.
Ini merupakan fondasi penting bagi kesehatan kerangka tubuh sepanjang hidup, mengurangi risiko masalah tulang di kemudian hari.
- Peningkatan Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Susu yang difortifikasi seringkali mengandung vitamin dan mineral yang berperan langsung dalam fungsi imun, seperti Vitamin A, C, D, E, serta mineral Seng (Zinc) dan Selenium.
Nutrisi-nutrisi ini bertindak sebagai antioksidan dan kofaktor enzim yang terlibat dalam respons imun, membantu sel-sel kekebalan berfungsi secara efisien.
Vitamin D, khususnya, telah banyak diteliti terkait perannya dalam modulasi imun, dengan beberapa penelitian menunjukkan korelasinya dengan penurunan risiko infeksi saluran pernapasan, seperti yang dilaporkan dalam tinjauan oleh Martineau & Jolliffe (2017) di BMJ.
Seng juga esensial untuk perkembangan dan fungsi sel-sel imun, sedangkan Vitamin C dikenal untuk mendukung integritas barier epitel dan fungsi fagosit, garis pertahanan pertama tubuh.
Kombinasi nutrisi esensial ini dalam susu membantu memperkuat pertahanan alami tubuh, menjadikan anak-anak dan individu lebih tahan terhadap serangan patogen.
Asupan rutin nutrisi peningkat imun dapat mengurangi frekuensi dan keparahan penyakit infeksi, mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, susu dengan fortifikasi vitamin dan mineral ini menjadi bagian penting dari diet seimbang untuk kekebalan tubuh yang optimal.
- Pengembangan Fungsi Otak dan Kognitif
Perkembangan otak yang optimal pada anak-anak memerlukan pasokan nutrisi yang spesifik dan berkelanjutan.
Susu yang diperkaya seringkali mengandung asam lemak esensial seperti Omega-3 (DHA) dan Omega-6, serta Kolin dan Zat Besi, yang semuanya krusial untuk pembentukan struktur otak dan fungsi saraf.
Nutrisi ini mendukung mielinisasi, sinaptogenesis, dan transmisi saraf yang efisien.
DHA, khususnya, adalah komponen struktural utama membran sel otak dan retina, dan asupannya terkait dengan peningkatan kemampuan belajar dan memori, sebagaimana diulas oleh Uauy & Dangour (2006) dalam Public Health Nutrition.
Kolin berperan penting dalam sintesis neurotransmitter asetilkolin yang esensial untuk memori dan kontrol otot. Sementara itu, zat besi sangat vital untuk transportasi oksigen ke otak dan sintesis neurotransmiter.
Ketersediaan nutrisi ini dalam satu produk susu mempermudah pemenuhan kebutuhan gizi untuk perkembangan kognitif yang sehat.
Dukungan nutrisi yang adekuat selama periode kritis perkembangan otak dapat memiliki dampak jangka panjang pada kemampuan belajar, konsentrasi, dan kinerja akademik.
Oleh karena itu, konsumsi susu yang difortifikasi dapat berkontribusi signifikan terhadap potensi kognitif anak dan mendukung proses pembelajaran mereka.
- Penyediaan Energi dan Protein Esensial
Protein merupakan makronutrien fundamental yang esensial untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ vital.
Susu adalah sumber protein hewani berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi biologis.
Protein ini sangat penting untuk sintesis enzim, hormon, dan antibodi, yang semuanya vital untuk menjaga homeostasis tubuh.
Selain protein, susu juga menyediakan karbohidrat dalam bentuk laktosa, yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh dan otak.
Kombinasi protein dan karbohidrat ini memastikan pasokan energi yang stabil untuk aktivitas fisik dan fungsi kognitif sepanjang hari.
Vitamin B kompleks yang sering ditambahkan juga berperan penting dalam metabolisme energi, membantu mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel-sel tubuh.
Asupan protein yang memadai, terutama selama masa pertumbuhan, sangat krusial untuk pembangunan massa otot dan perkembangan fisik secara keseluruhan.
Produk susu yang kaya protein dan energi ini dapat membantu anak-anak dan remaja memenuhi kebutuhan kalori dan protein mereka yang tinggi untuk mendukung aktivitas harian yang padat dan proses tumbuh kembang yang cepat.
Ini juga mendukung pemulihan otot setelah aktivitas fisik.
- Pemenuhan Kebutuhan Mikronutrien Harian yang Komprehensif
Diet modern seringkali memiliki kesenjangan nutrisi, di mana individu mungkin tidak mendapatkan semua vitamin dan mineral yang diperlukan dari makanan sehari-hari.
Susu yang difortifikasi berfungsi sebagai cara yang efektif untuk mengisi kesenjangan ini, menyediakan spektrum luas mikronutrien esensial yang mendukung berbagai fungsi fisiologis.
Ini termasuk vitamin B kompleks, Vitamin K, dan berbagai mineral jejak yang penting untuk kesehatan menyeluruh.
Setiap mikronutrien memiliki peran spesifiknya; misalnya, vitamin B kompleks esensial untuk metabolisme energi dan fungsi saraf, sedangkan Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Kehadiran berbagai mineral seperti tembaga, mangan, dan yodium juga mendukung fungsi tiroid, pembentukan sel darah merah, dan kesehatan seluler secara umum, seperti yang dibahas dalam publikasi ilmiah di Annual Review of Nutrition.
Dengan menyediakan kombinasi nutrisi yang seimbang, susu yang difortifikasi membantu memastikan bahwa tubuh menerima pasokan yang konsisten dari elemen-elemen penting ini.
Ini berkontribusi pada kesehatan optimal, mencegah defisiensi nutrisi, dan mendukung fungsi tubuh yang efisien dari sistem saraf hingga sistem endokrin.
Oleh karena itu, produk ini dapat menjadi komponen berharga dari diet yang bertujuan untuk kesehatan dan kesejahteraan holistik, terutama bagi individu dengan kebutuhan gizi yang meningkat.