Wajib Tahu! 9 Manfaat Coklat Hangat, Meredakan Stres & Jaga Hati – E-Journal
Selasa, 4 November 2025 oleh journal
Konsumsi minuman tertentu telah lama dikaitkan dengan berbagai efek fisiologis dan psikologis pada tubuh manusia.
Salah satu minuman yang populer secara global dan kerap dikonsumsi untuk kenyamanan serta kenikmatan adalah minuman yang berbasis kakao, atau lebih dikenal sebagai cokelat.
Ketika disajikan dalam keadaan hangat, minuman ini tidak hanya memberikan sensasi relaksasi tetapi juga menyimpan potensi manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah.
Manfaat yang dimaksud merujuk pada efek positif atau keuntungan yang dapat diperoleh tubuh dari kandungan senyawa bioaktif dalam kakao, seperti flavonoid, polifenol, dan alkaloid.
Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, mulai dari kardiovaskular hingga neurologis, yang kemudian berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan.
Pemahaman ilmiah mengenai mekanisme di balik manfaat ini menjadi krusial untuk mengapresiasi nilai gizi dan terapeutik dari minuman cokelat hangat.
manfaat minum coklat hangat
- Mendukung Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Cokelat, terutama yang kaya kakao, mengandung flavonoid dalam jumlah tinggi, yaitu antioksidan kuat yang dikenal memiliki efek positif pada sistem kardiovaskular.
Senyawa ini berperan dalam meningkatkan fungsi endotel, lapisan dalam pembuluh darah, yang krusial untuk regulasi tekanan darah dan aliran darah yang sehat.
Konsumsi flavonoid kakao dapat membantu mengurangi kekakuan arteri dan meningkatkan dilatasi pembuluh darah, sebagaimana ditunjukkan dalam penelitian oleh Ding et al. yang diterbitkan dalam jurnal Circulation.
Selain itu, beberapa studi observasional dan intervensi telah mengindikasikan bahwa asupan kakao secara teratur berpotensi menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Efek ini, dikombinasikan dengan sifat anti-inflamasi flavonoid, berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung koroner dan aterosklerosis.
Oleh karena itu, cokelat hangat yang terbuat dari kakao berkualitas tinggi dapat menjadi bagian dari pola makan yang mendukung kesehatan jantung.
- Meningkatkan Fungsi Kognitif
Flavanol yang terkandung dalam kakao telah terbukti memiliki efek neuroprotektif dan dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
Peningkatan sirkulasi serebral ini memastikan pasokan oksigen dan nutrisi yang lebih baik ke sel-sel otak, yang esensial untuk fungsi kognitif optimal seperti memori, perhatian, dan kecepatan pemrosesan informasi. Penelitian oleh Mastroiacovo et al.
yang dipublikasikan di Hypertension menunjukkan bahwa konsumsi flavanol kakao secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa, terutama dalam tugas-tugas memori.
Selain flavanol, kakao juga mengandung stimulan ringan seperti theobromine dan sejumlah kecil kafein, yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Kombinasi senyawa-senyawa ini bekerja sinergis untuk mendukung kinerja kognitif.
Efek ini menjadikan minuman cokelat hangat sebagai pilihan yang menarik untuk meningkatkan fokus, terutama di pagi hari atau saat membutuhkan dorongan mental yang lembut tanpa efek samping kafein yang berlebihan.
- Sumber Antioksidan Kuat
Cokelat adalah salah satu sumber makanan terkaya akan antioksidan, terutama polifenol seperti flavonoid dan procyanidins.
Antioksidan ini berperan penting dalam menetralisir radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan serta berbagai penyakit kronis.
Kapasitas antioksidan kakao bahkan dilaporkan lebih tinggi daripada beberapa buah beri atau teh hijau, sebagaimana diukur dalam skala ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity).
Melalui kemampuannya melawan stres oksidatif, antioksidan dalam cokelat hangat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA dan protein. Proteksi ini penting untuk menjaga integritas sel dan fungsi organ yang sehat.
Oleh karena itu, konsumsi cokelat hangat secara teratur dapat menjadi strategi sederhana untuk meningkatkan asupan antioksidan harian dan mendukung pertahanan alami tubuh terhadap kerusakan oksidatif.
- Peningkatan Mood dan Reduksi Stres
Minum cokelat hangat seringkali dikaitkan dengan perasaan nyaman dan relaksasi, dan hal ini didukung oleh dasar ilmiah.
Kakao mengandung beberapa senyawa yang dapat memengaruhi suasana hati, termasuk triptofan (prekursor serotonin, neurotransmitter kebahagiaan), theobromine, dan phenylethylamine (PEA), yang dikenal sebagai "obat cinta" karena efeknya yang mirip amfetamin ringan.
Senyawa-senyawa ini dapat memicu pelepasan endorfin di otak, menciptakan perasaan euforia dan mengurangi kecemasan.
Selain efek biokimiawi, ritual minum cokelat hangat itu sendiri dapat berfungsi sebagai mekanisme penenang.
Kehangatan minuman, aroma yang menyenangkan, dan rasa manis yang memuaskan dapat memberikan efek psikologis yang menenangkan, membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan rasa relaksasi.
Penelitian oleh Macht dan Dettmer yang diterbitkan dalam Physiology & Behavior menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol dan meningkatkan suasana hati secara signifikan.
- Potensi Antikanker
Meskipun penelitian masih terus berkembang, sifat antioksidan dan anti-inflamasi kakao menunjukkan potensi dalam pencegahan kanker. Polifenol dalam kakao dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker, dan mencegah penyebaran metastasis.
Mekanisme ini telah diamati dalam studi in vitro dan pada hewan, menunjukkan bahwa senyawa bioaktif kakao memiliki kemampuan untuk memodulasi jalur sinyal yang terlibat dalam perkembangan kanker.
Namun, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian ini dilakukan dalam kondisi laboratorium atau pada hewan, dan efek pada manusia masih memerlukan studi klinis skala besar.
Meskipun demikian, bukti awal menunjukkan bahwa memasukkan kakao ke dalam pola makan dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan penyakit kronis, termasuk beberapa jenis kanker, karena sifat kemopreventifnya yang menjanjikan.
Konsumsi cokelat murni tanpa gula tambahan akan memaksimalkan potensi ini.
- Membantu Manajemen Berat Badan
Meskipun cokelat sering dianggap sebagai makanan pemicu kenaikan berat badan, kakao murni dapat memiliki peran dalam manajemen berat badan bila dikonsumsi dengan bijak.
Kakao kaya serat dan dapat meningkatkan rasa kenyang, yang berpotensi mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, theobromine dalam kakao dapat memiliki efek termogenik ringan, yang berarti dapat sedikit meningkatkan laju metabolisme tubuh.
Studi oleh Mellor et al. yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat memengaruhi nafsu makan dan asupan energi.
Penting untuk memilih cokelat hangat yang terbuat dari bubuk kakao murni tanpa tambahan gula atau lemak berlebih, karena penambahan tersebut dapat menghilangkan potensi manfaat ini.
Dengan demikian, cokelat hangat dapat menjadi alternatif minuman yang memuaskan dan berpotensi mendukung upaya penurunan berat badan.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Flavanol dalam kakao tidak hanya bermanfaat bagi jantung dan otak, tetapi juga menunjukkan efek positif pada kesehatan kulit.
Senyawa ini dapat meningkatkan aliran darah ke kulit, yang memastikan pengiriman oksigen dan nutrisi yang lebih baik ke sel-sel kulit.
Peningkatan sirkulasi ini berkontribusi pada hidrasi kulit yang lebih baik, elastisitas, dan penampilan yang lebih sehat secara keseluruhan.
Penelitian oleh Heinrich et al.
dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi kakao tinggi flavanol secara teratur dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, mengurangi eritema (kemerahan kulit akibat terbakar matahari), dan meningkatkan kepadatan serta hidrasi kulit.
Properti antioksidan kakao juga membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dari paparan lingkungan, sehingga berpotensi memperlambat tanda-tanda penuaan kulit. Ini menjadikan cokelat hangat sebagai minuman yang dapat mendukung kecantikan dari dalam.
- Meningkatkan Kesehatan Usus
Kakao mengandung serat prebiotik dan polifenol yang tidak sepenuhnya dicerna di saluran pencernaan bagian atas. Senyawa-senyawa ini kemudian mencapai usus besar dan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik (probiotik) di sana.
Peningkatan pertumbuhan bakteri baik seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli dapat meningkatkan kesehatan mikrobiota usus, yang krusial untuk pencernaan, penyerapan nutrisi, dan fungsi kekebalan tubuh.
Penelitian oleh Tzounis et al. yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi kakao dapat memodulasi komposisi mikrobiota usus, meningkatkan populasi bakteri menguntungkan, dan mengurangi populasi bakteri patogen.
Keseimbangan mikrobiota usus yang sehat telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kekebalan tubuh dan pengurangan risiko penyakit inflamasi. Oleh karena itu, cokelat hangat dapat berkontribusi pada ekosistem usus yang lebih sehat.
- Sumber Nutrisi Penting
Selain senyawa bioaktif seperti flavonoid dan polifenol, kakao murni juga merupakan sumber yang kaya akan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi fisiologis.
Kakao mengandung sejumlah besar magnesium, mineral yang vital untuk lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk produksi energi, fungsi otot dan saraf, serta pengaturan tekanan darah.
Selain itu, kakao juga menyediakan zat besi, tembaga, mangan, dan fosfor dalam jumlah yang signifikan.
Kehadiran mineral-mineral ini menjadikan cokelat hangat sebagai minuman yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga bergizi.
Misalnya, zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen, sementara tembaga dan mangan berperan sebagai kofaktor dalam berbagai enzim antioksidan.
Dengan demikian, konsumsi cokelat hangat dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dan mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.