Wajib Simak! Ketahui 7 Manfaat Merendam Wajah Air Es, Wajah Cerah! – E-Journal
Jumat, 17 Oktober 2025 oleh journal
Praktik membenamkan atau membasuh wajah dengan air yang sangat dingin, seringkali ditambahkan es, telah dikenal luas dalam rutinitas perawatan kulit dan sebagai metode terapeutik.
Prosedur ini melibatkan kontak singkat namun intens antara kulit wajah dengan suhu rendah, memicu respons fisiologis tertentu pada jaringan dermal dan vaskular.
Tujuannya bervariasi, mulai dari mengurangi pembengkakan hingga meningkatkan tampilan kulit secara keseluruhan, memanfaatkan prinsip-prinsip termoregulasi dan respons vaskular tubuh.
manfaat merendam wajah dengan air es
- Mengurangi Pembengkakan dan Peradangan
Paparan dingin menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah, yang secara efektif dapat mengurangi aliran darah ke area yang bengkak atau meradang. Efek ini membantu meminimalkan penumpukan cairan dan mengurangi kemerahan yang terkait dengan kondisi inflamasi.
Perendaman wajah dengan air es sering direkomendasikan untuk meredakan pembengkakan di pagi hari atau setelah prosedur dermatologis tertentu.
Selain vasokonstriksi, suhu dingin juga dapat merangsang drainase limfatik, membantu menghilangkan kelebihan cairan dan toksin dari jaringan. Hal ini sangat berguna untuk mengurangi tampilan mata sembab atau wajah yang tampak lesu.
Studi menunjukkan bahwa terapi dingin dapat secara signifikan mengurangi edema pasca-trauma atau pasca-operasi, mendukung pemulihan yang lebih cepat.
- Mengencangkan Kulit dan Mengecilkan Pori-pori
Suhu dingin menyebabkan kontraksi sementara pada otot-otot halus di bawah kulit, memberikan efek pengencangan yang instan. Meskipun efeknya bersifat sementara, tampilan pori-pori yang membesar dapat berkurang karena pori-pori akan tampak mengecil akibat respons dingin ini.
Ini memberikan ilusi kulit yang lebih halus dan lebih rata secara visual.
Respons kulit terhadap dingin ini juga dapat membantu mengencangkan tampilan kulit secara keseluruhan, memberikan sensasi kesegaran dan kekencangan. Kulit akan terasa lebih padat dan elastis setelah terpapar air es.
Meskipun tidak secara permanen mengubah ukuran pori-pori, efek temporer ini sangat dihargai dalam rutinitas perawatan kulit sebelum pengaplikasian riasan.
- Meningkatkan Sirkulasi Darah
Meskipun suhu dingin awalnya menyebabkan vasokonstriksi, setelah paparan dihentikan dan kulit kembali ke suhu normal, terjadi vasodilatasi kompensasi atau "respons berburu" (Hunting reaction).
Fenomena ini melibatkan pelebaran pembuluh darah secara cepat, meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit. Peningkatan sirkulasi ini membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit.
Peningkatan sirkulasi darah yang diikuti oleh vasodilatasi ini berkontribusi pada kulit yang tampak lebih sehat dan bercahaya alami. Aliran darah yang lebih baik juga membantu dalam pengeluaran produk limbah metabolik dari kulit, mendukung regenerasi sel.
Oleh karena itu, perendaman air es dapat menjadi stimulus yang efektif untuk vitalitas kulit.
- Mengurangi Kemerahan dan Iritasi
Efek anti-inflamasi dari suhu dingin sangat bermanfaat dalam menenangkan kulit yang meradang atau kemerahan. Sensasi dingin dapat meredakan rasa gatal dan terbakar yang sering menyertai kondisi kulit iritasi.
Ini sangat membantu bagi individu dengan kulit sensitif atau yang mengalami kemerahan akibat paparan sinar matahari atau reaksi alergi ringan.
Perendaman air es dapat memberikan efek menenangkan instan pada kondisi seperti rosacea atau kulit yang baru saja terpapar prosedur yang menyebabkan kemerahan.
Dengan menyempitkan kapiler di bawah permukaan kulit, air es membantu mengurangi aliran darah yang berlebihan ke area tersebut, sehingga mengurangi tampilan kemerahan secara signifikan. Sensasi dingin juga memberikan kenyamanan yang langsung terasa.
- Meningkatkan Penyerapan Produk Perawatan Kulit
Setelah kulit terpapar suhu dingin dan mengalami vasokonstriksi diikuti oleh vasodilatasi, pori-pori kulit cenderung sedikit lebih terbuka atau reseptif.
Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penetrasi produk perawatan kulit yang diaplikasikan segera setelah perendaman air es. Serum, pelembap, dan esens dapat menyerap lebih efektif ke lapisan kulit yang lebih dalam.
Penelitian menunjukkan bahwa perubahan suhu kulit dapat memengaruhi permeabilitas stratum korneum, lapisan terluar kulit.
Dengan menciptakan lingkungan yang optimal setelah perendaman air es, bahan aktif dalam produk perawatan kulit memiliki peluang lebih baik untuk bekerja secara maksimal.
Ini menjadikan perendaman air es sebagai langkah persiapan yang efektif dalam rutinitas perawatan kulit.
- Menenangkan Jerawat dan Mengurangi Produksi Minyak
Suhu dingin dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat aktif, membantu mengecilkan ukuran benjolan dan mengurangi kemerahan di sekitarnya.
Air es juga dapat membantu mengencangkan kelenjar sebaceous, yang bertanggung jawab atas produksi minyak, sehingga berpotensi mengurangi produksi sebum berlebih. Ini dapat menjadi strategi tambahan untuk mengelola kulit berjerawat dan berminyak.
Meskipun tidak mengobati akar penyebab jerawat, efek anti-inflamasi dan pengecilan pori sementara dapat memberikan bantuan signifikan pada kondisi kulit berjerawat.
Penggunaan rutin dapat membantu menjaga kulit tetap bersih dan mengurangi kemungkinan pembentukan jerawat baru dengan mengendalikan produksi minyak. Namun, pendekatan ini harus menjadi bagian dari regimen perawatan jerawat yang komprehensif.
- Memberikan Efek Menyegarkan dan Mengurangi Stres
Sensasi dingin yang tiba-tiba pada wajah dapat memicu respons saraf vagus, yang merupakan bagian penting dari sistem saraf parasimpatis yang bertanggung jawab untuk "istirahat dan pencernaan".
Aktivasi saraf vagus dapat membantu menurunkan detak jantung dan mempromosikan perasaan tenang dan relaksasi. Hal ini memberikan efek penyegaran yang signifikan, terutama di pagi hari atau saat merasa lelah.
Perendaman wajah dengan air es sering digunakan sebagai metode untuk meningkatkan kewaspadaan mental dan mengurangi perasaan cemas atau stres.
Pengalaman sensorik yang intens ini dapat mengalihkan perhatian dari pikiran yang mengganggu dan memberikan dorongan energi instan.
Banyak individu melaporkan perasaan segar dan pikiran yang lebih jernih setelah melakukan praktik ini, menjadikannya terapi yang menyenangkan dan bermanfaat.
