Wajib Simak! Inilah 7 Manfaat Masker Teh Hijau untuk Wajah, Kulit Cerah Alami! – E-Journal
Selasa, 2 September 2025 oleh journal
Teh hijau, yang berasal dari tanaman Camellia sinensis, telah lama dikenal dalam tradisi pengobatan timur karena kandungan antioksidannya yang melimpah.
Ketika diaplikasikan secara topikal dalam bentuk sediaan kosmetik, seperti masker wajah, senyawa bioaktifnya dapat berinteraksi langsung dengan sel-sel kulit.
Aplikasi ini memungkinkan penyerapan langsung dari katekin, flavonoid, dan polifenol lainnya yang merupakan komponen utama teh hijau, memberikan potensi manfaat terapeutik.
Masker wajah adalah formulasi yang dirancang untuk memberikan konsentrasi tinggi bahan aktif ke kulit dalam waktu singkat, memfasilitasi penetrasi dan efek yang lebih intensif.
manfaat masker teh hijau untuk wajah
- Antioksidan Kuat dan Perlindungan Kulit
Teh hijau kaya akan polifenol, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan antioksidan kuat.
Senyawa ini efektif dalam menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV) dan polusi lingkungan, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan penuaan dini.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology menunjukkan bahwa polifenol teh hijau dapat mengurangi kerusakan DNA yang diinduksi UV dan menghambat peroksidasi lipid.
Perlindungan antioksidan ini membantu menjaga integritas sel kulit dan mengurangi risiko kerusakan akibat stres oksidatif.
- Anti-inflamasi dan Penenang Kulit
Sifat anti-inflamasi teh hijau sangat bermanfaat bagi kulit yang rentan terhadap kemerahan dan iritasi. Katekin dalam teh hijau telah terbukti menghambat aktivitas sitokin pro-inflamasi, yang merupakan molekul pemicu peradangan dalam tubuh.
Penelitian dalam Skin Pharmacology and Physiology menyoroti kemampuan ekstrak teh hijau untuk mengurangi eritema dan edema pada kulit yang teriritasi.
Penggunaan masker teh hijau dapat memberikan efek menenangkan, meredakan gejala kulit sensitif, dan membantu mempercepat proses pemulihan kulit yang meradang.
- Antimikroba dan Perawatan Jerawat
Teh hijau memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri Propionibacterium acnes (sekarang Cutibacterium acnes), yang merupakan salah satu penyebab utama jerawat.
EGCG telah diteliti kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan bakteri ini serta mengurangi peradangan yang terkait dengan lesi jerawat. Selain itu, teh hijau juga membantu mengatur produksi sebum, yang sering menjadi faktor pemicu jerawat.
Sebuah tinjauan dalam International Journal of Molecular Sciences membahas potensi teh hijau sebagai agen terapeutik untuk kondisi kulit seperti jerawat, dengan kemampuannya memodulasi jalur sinyal seluler yang terlibat dalam patogenesisnya.
- Mengurangi Produksi Sebum dan Mengecilkan Pori-pori
Bagi individu dengan kulit berminyak, masker teh hijau dapat membantu mengurangi produksi sebum berlebih. Katekin, khususnya EGCG, telah terbukti menghambat aktivitas 5-alpha-reductase, sebuah enzim yang terlibat dalam produksi sebum.
Dengan mengurangi produksi minyak berlebih, masker ini dapat membantu meminimalkan tampilan pori-pori yang membesar dan mengurangi kilap pada wajah.
Penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Dermatological Research menunjukkan bahwa aplikasi topikal EGCG dapat mengurangi sekresi sebum pada kelenjar sebaceous.
- Anti-penuaan Dini
Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi teh hijau berkontribusi pada efek anti-penuaan dini.
EGCG membantu melindungi serat kolagen dan elastin dari degradasi yang disebabkan oleh enzim seperti kolagenase dan elastase, yang seringkali diaktivasi oleh paparan UV dan radikal bebas.
Dengan menjaga integritas protein struktural kulit ini, masker teh hijau dapat membantu mempertahankan elastisitas dan kekencangan kulit, serta mengurangi munculnya garis halus dan kerutan.
Studi dalam Experimental Dermatology menunjukkan bahwa polifenol teh hijau dapat memodulasi jalur sinyal yang terkait dengan penuaan kulit.
- Mencerahkan Kulit dan Mengurangi Hiperpigmentasi
Teh hijau berpotensi membantu mencerahkan kulit dan mengurangi masalah hiperpigmentasi seperti bintik hitam atau noda bekas jerawat. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya menghambat aktivitas tirosinase, enzim kunci dalam produksi melanin (pigmen kulit).
Dengan menghambat produksi melanin yang berlebihan, teh hijau dapat membantu meratakan warna kulit dan mengurangi tampilan area yang lebih gelap.
Sebuah artikel dalam International Journal of Dermatology membahas potensi agen pencerah kulit alami, termasuk polifenol dari teh hijau, untuk manajemen kondisi hiperpigmentasi.
- Meningkatkan Hidrasi dan Kesehatan Barrier Kulit
Meskipun bukan pelembap langsung, efek anti-inflamasi dan antioksidan teh hijau secara tidak langsung mendukung fungsi barrier kulit yang sehat.
Dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif, teh hijau membantu kulit mempertahankan kelembapannya dan melindungi dari iritasi eksternal. Barrier kulit yang kuat sangat penting untuk mencegah kehilangan air trans-epidermal dan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa bahan aktif yang mengurangi peradangan dapat meningkatkan kondisi kulit secara keseluruhan, termasuk hidrasi dan fungsi barrier.