Wajib Tahu! 5 Manfaat Tepung Beras untuk Wajah, Kulit Cerah Alami! – E-Journal

Rabu, 13 Agustus 2025 oleh journal

Pemanfaatan derivat biji-bijian umum seperti tepung beras dalam regimen perawatan kulit wajah telah menjadi praktik yang dikenal luas, baik dalam tradisi kecantikan kuno maupun dalam formulasi kosmetik modern.

Penggunaannya melibatkan aplikasi eksternal produk yang berasal dari penggilingan biji beras (Oryza sativa) pada epidermis wajah untuk tujuan estetika dan terapeutik.

Bahan alami ini diyakini menyimpan berbagai senyawa bioaktif yang dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan penampilan kulit. Penelusuran ilmiah terhadap komponen-komponen ini dan mekanisme kerjanya terus dilakukan untuk memahami sepenuhnya potensi dermatologisnya.

apa manfaat tepung beras untuk wajah

  1. Eksfoliasi Lembut dan Pencerahan Kulit

    Tepung beras secara alami memiliki tekstur yang sangat halus, memungkinkan fungsinya sebagai agen eksfoliasi fisik yang lembut namun efektif.

    Partikel-partikel mikroskopis ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan epidermis tanpa menyebabkan iritasi berlebihan, sehingga mendorong regenerasi sel kulit baru dan menciptakan tekstur kulit yang lebih halus.

    Proses ini secara bertahap dapat mengungkapkan lapisan kulit yang lebih cerah di bawahnya, memberikan efek pencerahan yang tampak.

    Wajib Tahu! 5 Manfaat Tepung Beras untuk Wajah,...

    Selain aksi mekanisnya, tepung beras juga mengandung senyawa seperti asam ferulat dan asam para-aminobenzoat (PABA), yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan pencerah kulit.

    Studi yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology (2018) oleh Kim et al., menyoroti peran antioksidan alami dalam biji-bijian, termasuk beras, dalam menghambat produksi melanin dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, yang berkontribusi pada kulit yang lebih cerah dan merata.

  2. Pengendalian Minyak dan Pengurangan Kilau

    Salah satu manfaat utama tepung beras untuk kulit berminyak adalah kemampuannya menyerap kelebihan sebum.

    Struktur berpori tepung beras memungkinkannya untuk bertindak sebagai penyerap minyak alami, yang dapat membantu mengurangi kilau berlebih pada wajah dan memberikan tampilan matte yang lebih tahan lama.

    Properti ini menjadikannya bahan populer dalam masker wajah dan bedak tabur tradisional yang ditujukan untuk kulit kombinasi hingga berminyak.

    Penggunaan rutin dapat membantu menyeimbangkan produksi minyak pada kulit, meskipun bukan sebagai pengatur sebum dari akarnya.

    Namun, dengan mengurangi minyak berlebih di permukaan, tepung beras dapat membantu meminimalkan risiko pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat yang seringkali terkait dengan kulit berminyak, seperti yang sering dicatat dalam literatur etnobotani tentang penggunaan bahan alami untuk perawatan kulit.

  3. Meredakan Iritasi dan Anti-inflamasi

    Tepung beras dikenal memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi, berkat kandungan senyawa seperti allantoin dan asam ferulat.

    Allantoin, misalnya, adalah senyawa yang sering ditemukan dalam produk perawatan kulit yang dirancang untuk kulit sensitif atau teriritasi karena kemampuannya dalam mempromosikan penyembuhan dan mengurangi kemerahan.

    Oleh karena itu, masker atau pasta yang mengandung tepung beras dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang meradang atau sensitif.

    Aplikasi topikal tepung beras dapat membantu meredakan gejala iritasi ringan, seperti kemerahan, gatal, atau rasa tidak nyaman akibat paparan lingkungan atau reaksi kulit.

    Meskipun bukan pengganti pengobatan medis untuk kondisi kulit yang parah, sifat-sifat ini mendukung penggunaannya sebagai agen penenang alami dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari, seperti yang telah diamati dalam praktik pengobatan tradisional di Asia.

  4. Perlindungan Antioksidan

    Tepung beras kaya akan antioksidan, termasuk asam ferulat, gamma-oryzanol, dan vitamin E.

    Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam melawan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus.

    Perlindungan antioksidan membantu menjaga integritas sel kulit dan memperlambat proses penuaan yang disebabkan oleh stres oksidatif dari lingkungan.

    Gamma-oryzanol, khususnya, adalah campuran ester sterol dan asam ferulat yang unik pada dedak padi, yang telah diteliti karena potensi antioksidan dan sifat anti-inflamasinya. Penelitian yang diterbitkan dalam Cosmetic Science and Technology oleh P. K.

    Sahoo (2019) mengulas bagaimana antioksidan dari sumber alami seperti beras dapat memberikan perlindungan signifikan terhadap kerusakan oksidatif yang dipicu oleh radiasi UV dan polutan lingkungan, sehingga menjaga kesehatan dan elastisitas kulit.

  5. Membantu Mengurangi Noda dan Hiperpigmentasi

    Berkat sifat eksfoliasi dan pencerah kulitnya, tepung beras dapat berkontribusi pada pengurangan tampilan noda hitam dan hiperpigmentasi seiring waktu.

    Dengan mengangkat lapisan sel kulit mati dan mendorong pergantian sel, pigmen yang berlebihan di permukaan kulit dapat berkurang, menghasilkan warna kulit yang lebih merata.

    Efek ini bekerja secara sinergis dengan komponen pencerah alami yang ada dalam tepung beras.

    Meskipun efeknya mungkin tidak secepat bahan aktif farmasi, penggunaan konsisten dapat memberikan perbaikan bertahap pada warna kulit yang tidak merata.

    Studi tentang bahan-bahan alami untuk mengatasi hiperpigmentasi, seperti yang dilaporkan dalam jurnal Phytotherapy Research, seringkali menunjukkan bahwa senyawa fenolik dan antioksidan yang ditemukan dalam tanaman, termasuk beras, dapat menghambat jalur sintesis melanin, mendukung klaim pengurangan noda dan perbaikan warna kulit secara keseluruhan.