Jarang Diketahui! Inilah 5 Manfaat Mandi Air Panas, Otot Jadi Rileks! – E-Journal

Senin, 25 Agustus 2025 oleh journal

Praktik merendam atau membasuh tubuh dengan air yang bersuhu lebih tinggi dari suhu tubuh normal telah menjadi bagian integral dari kebudayaan manusia selama berabad-abad.

Fenomena ini, yang sering kali disebut sebagai terapi hidrotermal atau balneoterapi, melibatkan respons fisiologis kompleks tubuh terhadap paparan panas.

Saat kulit terpapar air hangat, pembuluh darah akan melebar, memicu peningkatan aliran darah ke permukaan kulit dan membantu relaksasi otot.

Proses ini bukan hanya sekadar aktivitas kebersihan, melainkan juga memiliki implikasi signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental, menjadikannya subjek penelitian ilmiah yang menarik.

manfaat mandi air panas

  1. Relaksasi Otot dan Pengurangan Nyeri

    Paparan panas dari air hangat secara efektif meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan otot, memfasilitasi relaksasi serat-serat otot yang tegang.

    Peningkatan aliran darah ini membantu menghilangkan produk limbah metabolik seperti asam laktat yang menumpuk di otot, yang sering menjadi penyebab rasa pegal dan nyeri.

    Proses ini sangat bermanfaat bagi individu yang mengalami nyeri otot setelah aktivitas fisik berat atau mereka yang menderita kondisi kronis seperti fibromyalgia.

    Jarang Diketahui! Inilah 5 Manfaat Mandi Air Panas,...

    Studi yang dipublikasikan dalam jurnal seperti Archives of Physical Medicine and Rehabilitation telah menunjukkan bahwa terapi panas dapat mengurangi kekakuan sendi dan nyeri pada pasien dengan kondisi muskuloskeletal.

    Efek vasodilatasi yang diinduksi oleh air panas juga membantu mengurangi tekanan pada saraf, sehingga memberikan efek analgesik alami.

  2. Peningkatan Kualitas Tidur

    Mandi air panas sebelum tidur dapat secara signifikan meningkatkan kualitas istirahat malam. Meskipun tubuh terpapar panas selama mandi, penurunan suhu inti tubuh setelah keluar dari air hangat adalah pemicu utama bagi proses tidur.

    Penurunan suhu ini mensinyalkan kepada tubuh bahwa sudah waktunya untuk beristirahat, membantu mengatur ritme sirkadian.

    Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep oleh para peneliti seperti Dr. Shahab Haghayegh dan timnya menunjukkan bahwa mandi air hangat sekitar 1-2 jam sebelum tidur, dengan durasi sekitar 10-15 menit, dapat mempercepat onset tidur dan meningkatkan efisiensi tidur.

    Efek relaksasi yang dihasilkan juga berkontribusi pada pikiran yang lebih tenang, memudahkan seseorang untuk tertidur lelap.

  3. Pengurangan Stres dan Peningkatan Mood

    Sensasi hangat yang menyelubungi tubuh saat mandi air panas memiliki efek menenangkan yang kuat pada sistem saraf.

    Ini dapat membantu mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol dalam tubuh, sekaligus merangsang pelepasan endorfin, neurotransmiter yang dikenal sebagai pereda nyeri alami dan peningkat suasana hati.

    Oleh karena itu, mandi air panas sering dianggap sebagai ritual relaksasi yang efektif.

    Beberapa studi di bidang psikologi dan kesehatan mental, termasuk ulasan dalam Journal of Affective Disorders, telah mengemukakan bahwa hidroterapi dapat menjadi intervensi non-farmakologis yang menjanjikan untuk mengurangi gejala depresi dan kecemasan ringan hingga sedang.

    Lingkungan yang tenang dan hangat selama mandi juga memberikan kesempatan untuk meditasi singkat dan pelepasan ketegangan mental.

  4. Peningkatan Sirkulasi Darah dan Kesehatan Kardiovaskular

    Suhu air panas menyebabkan pembuluh darah melebar (vasodilatasi), yang secara otomatis meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

    Peningkatan sirkulasi ini memastikan pengiriman oksigen dan nutrisi yang lebih efisien ke sel dan organ, sekaligus membantu pembuangan limbah metabolik.

    Meskipun demikian, individu dengan kondisi jantung tertentu harus berkonsultasi dengan profesional medis sebelum rutin mandi air panas yang terlalu ekstrem.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology telah meneliti manfaat pemanasan pasif, seperti yang terjadi saat mandi air panas, terhadap kesehatan vaskular.

    Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan panas secara teratur dapat meningkatkan fungsi endotel dan bahkan mengurangi kekakuan arteri pada populasi tertentu, mirip dengan efek latihan fisik ringan, meskipun tidak menggantikan kebutuhan akan aktivitas fisik.

  5. Dekongesti Pernapasan

    Uap air yang dihasilkan dari mandi air panas sangat efektif dalam membantu melonggarkan lendir dan dahak di saluran pernapasan.

    Kelembaban dan panas dari uap dapat meredakan iritasi pada selaput lendir hidung dan tenggorokan, membuat pernapasan terasa lebih mudah dan nyaman.

    Ini adalah alasan mengapa mandi air panas sering direkomendasikan saat seseorang mengalami pilek, flu, atau alergi.

    Meskipun tidak menyembuhkan infeksi itu sendiri, efek dekongestan uap panas secara luas diakui dalam praktik medis sebagai metode paliatif untuk meredakan gejala pernapasan bagian atas.

    Penjelasan ilmiahnya terletak pada kemampuan uap untuk melembabkan dan mengencerkan sekresi, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan dari paru-paru dan saluran hidung, memberikan kelegaan sementara dari hidung tersumbat dan batuk.