Wajib Simak! Ketahui 8 Manfaat Buah Okra, Mengontrol Gula Darah – E-Journal

Senin, 11 Agustus 2025 oleh journal

Okra (Abelmoschus esculentus), anggota famili Malvaceae, adalah tanaman berbunga yang dibudidayakan secara luas di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Buahnya yang khas, sering disebut sebagai "jari wanita" karena bentuknya yang memanjang, kaya akan berbagai nutrisi esensial.

Kandungan nutrisi ini meliputi vitamin, mineral, serat pangan, dan senyawa bioaktif, yang secara kolektif berkontribusi pada beragam efek fisiologis positif bagi tubuh manusia.

Konsumsi rutin buah ini telah lama dikaitkan dengan peningkatan kualitas kesehatan dan pencegahan beberapa kondisi medis.

Penyelidikan ilmiah modern telah mulai mengungkap mekanisme di balik klaim-klaim tradisional ini, memberikan dasar bukti yang kuat untuk memahami bagaimana komponen-komponen dalam okra berinteraksi dengan sistem biologis.

Ulasan ini akan menguraikan beberapa kontribusi signifikan buah ini terhadap kesehatan berdasarkan penelitian ilmiah.

Wajib Simak! Ketahui 8 Manfaat Buah Okra, Mengontrol...

manfaat buah okra

  1. Kaya Akan Serat Pangan

    Okra merupakan sumber serat pangan yang sangat baik, baik serat larut maupun tidak larut.

    Serat larut, seperti musilago yang melimpah pada okra, membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa dan berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL).

    Serat tidak larut mendukung kesehatan pencernaan dengan menambah massa tinja dan memfasilitasi pergerakan usus yang teratur, yang dapat mencegah sembelit dan mendukung ekosistem mikrobioma usus yang sehat.

    Sebuah tinjauan dalam "Journal of Food Science and Technology" menyoroti peran serat dalam diet seimbang.

  2. Sumber Antioksidan Kuat

    Buah okra mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk flavonoid, isokuersetin, katekin, dan vitamin C. Antioksidan ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan molekul tidak stabil penyebab stres oksidatif.

    Stres oksidatif dikaitkan dengan perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Penelitian yang diterbitkan dalam "Food Chemistry" seringkali mengkonfirmasi kapasitas antioksidan yang tinggi pada ekstrak okra.

  3. Membantu Mengontrol Gula Darah

    Potensi okra dalam mengelola kadar gula darah telah menjadi fokus banyak penelitian, terutama karena kandungan serat dan senyawa myricetin di dalamnya.

    Serat membantu memperlambat laju penyerapan gula dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah pasca-makan.

    Myricetin, sejenis flavonoid, telah diteliti karena efek anti-diabetesnya, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan penyerapan glukosa oleh sel.

    Studi pada hewan, seperti yang dipublikasikan dalam "Journal of Pharmacy and BioAllied Sciences", menunjukkan penurunan kadar glukosa darah pada subjek yang diberi ekstrak okra.

  4. Potensi Menurunkan Kolesterol

    Kandungan serat larut, khususnya pektin, dalam okra berperan dalam kemampuannya untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat larut dapat mengikat asam empedu di saluran pencernaan, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh.

    Untuk menggantikan asam empedu yang hilang, hati akan menggunakan kolesterol dari aliran darah, sehingga berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol total dan LDL.

    Penelitian yang disajikan dalam "Lipids in Health and Disease" sering mengeksplorasi hubungan antara asupan serat dan profil lipid.

  5. Mendukung Kesehatan Jantung

    Dengan kemampuannya untuk mengontrol kadar gula darah dan menurunkan kolesterol, okra secara tidak langsung berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular.

    Kadar kolesterol tinggi dan gula darah yang tidak terkontrol merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner dan stroke.

    Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa okra dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada pembuluh darah, yang juga merupakan faktor penting dalam patogenesis penyakit jantung.

    Manfaat ini sering ditekankan dalam ulasan gizi yang membahas makanan fungsional.

  6. Sumber Vitamin dan Mineral Esensial

    Okra kaya akan berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal.

    Ini merupakan sumber vitamin C yang baik, vital untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit, serta vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.

    Selain itu, okra menyediakan folat, yang krusial untuk pembelahan sel dan pencegahan cacat lahir, serta mineral seperti magnesium, kalium, dan mangan.

    Kontribusi nutrisi ini dijelaskan secara rinci dalam tabel komposisi makanan yang diterbitkan oleh lembaga kesehatan global.

  7. Potensi Sifat Antikanker

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa okra mungkin memiliki sifat antikanker, meskipun sebagian besar studi ini masih bersifat in vitro atau pada hewan.

    Okra mengandung senyawa lektin, sejenis protein, yang telah diteliti karena kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan sel kanker payudara manusia. Selain itu, antioksidan dalam okra juga dapat berperan dalam mencegah kerusakan DNA yang dapat memicu perkembangan kanker.

    Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini pada manusia, seperti yang sering dicatat dalam publikasi dari "Journal of Medicinal Food".

  8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Kandungan vitamin C yang tinggi dalam okra merupakan nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat.

    Vitamin C bertindak sebagai antioksidan dan juga merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan garis pertahanan utama tubuh terhadap infeksi.

    Bersama dengan antioksidan lain yang ada dalam okra, konsumsi buah ini dapat membantu melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan dan meningkatkan respons tubuh terhadap patogen. Aspek ini sering dibahas dalam literatur imunonutrisi.