Wajib Tahu! 7 Manfaat Air Rebusan Binahong, Atasi Luka Cepat Kering! – E-Journal
Sabtu, 6 September 2025 oleh journal
Pemanfaatan ekstrak daun dari tanaman Binahong (Anredera cordifolia) telah lama menjadi bagian integral dari praktik pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, khususnya di Asia Tenggara.
Preparasi ini, yang umumnya dikenal sebagai dekokta atau infus, dihasilkan melalui proses perebusan daun tanaman ini dalam air, yang bertujuan untuk mengekstraksi senyawa-senyawa bioaktifnya.
Sejak dahulu kala, minuman herbal ini dipercaya memiliki spektrum khasiat yang luas, mulai dari penyembuhan luka hingga penanganan berbagai kondisi inflamasi, berkat kandungan fitokimia yang kaya seperti flavonoid, saponin, tanin, dan alkaloid.
Penelitian modern kini berupaya untuk memvalidasi klaim-klaim tradisional ini melalui pendekatan ilmiah, mengidentifikasi mekanisme kerja dan potensi terapeutik yang terkandung dalam ramuan sederhana ini.
manfaat air rebusan binahong
- Sifat Anti-inflamasi yang Kuat
Air rebusan binahong menunjukkan potensi anti-inflamasi yang signifikan, terutama karena kandungan senyawa flavonoid dan saponin di dalamnya. Senyawa-senyawa ini diketahui mampu menghambat jalur inflamasi dalam tubuh, seperti mengurangi produksi mediator pro-inflamasi.
Penelitian pada model hewan, misalnya oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada yang diterbitkan dalam Jurnal Farmasi Indonesia, sering kali menunjukkan penurunan edema dan respons peradangan yang substansial setelah pemberian ekstrak binahong.
Oleh karena itu, konsumsi ramuan ini secara tradisional digunakan untuk meredakan gejala peradangan seperti nyeri dan pembengkakan.
- Aktivitas Antioksidan Tinggi
Kandungan senyawa polifenol dan flavonoid yang melimpah dalam daun binahong menjadikannya sumber antioksidan alami yang kuat.
Senyawa antioksidan berperan penting dalam menetralkan radikal bebas yang berbahaya dalam tubuh, yang merupakan pemicu utama stres oksidatif dan berbagai penyakit degeneratif.
Studi in vitro menggunakan metode DPPH assay, seperti yang dilaporkan dalam Jurnal Ilmu Kefarmasian, secara konsisten menunjukkan kemampuan ekstrak binahong dalam menangkal radikal bebas.
Aktivitas ini berkontribusi pada perlindungan sel dari kerusakan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
- Mempercepat Penyembuhan Luka
Salah satu manfaat tradisional binahong yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam mempercepat proses penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka bakar.
Senyawa saponin dan tanin diyakini berperan aktif dalam merangsang sintesis kolagen dan mempercepat proses epitelisasi, yaitu pembentukan kembali jaringan kulit.
Penelitian in vivo pada tikus, misalnya yang dipublikasikan dalam Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, sering kali menunjukkan percepatan penutupan luka, pengurangan ukuran luka, dan perbaikan kualitas jaringan parut setelah aplikasi topikal atau pemberian oral ekstrak binahong.
Efek ini menjadikan air rebusan binahong sebagai agen penyembuh luka yang menjanjikan.
- Potensi Antidiabetes
Beberapa penelitian telah mengindikasikan potensi air rebusan binahong dalam membantu mengelola kadar glukosa darah.
Senyawa aktif dalam binahong diduga memiliki mekanisme kerja yang beragam, termasuk meningkatkan sensitivitas insulin, menghambat penyerapan glukosa di usus, atau merangsang sekresi insulin dari sel beta pankreas.
Studi awal, seperti yang disoroti dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat, menunjukkan penurunan kadar glukosa darah puasa dan pascaprandial pada model hewan diabetes.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengonfirmasi efek antidiabetes ini secara komprehensif.
- Efek Antihipertensi
Air rebusan binahong juga menunjukkan potensi sebagai agen antihipertensi, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Senyawa bioaktif di dalamnya diyakini dapat memengaruhi relaksasi pembuluh darah atau memodulasi sistem renin-angiotensin-aldosteron.
Penelitian pendahuluan, termasuk yang dibahas dalam simposium fitofarmaka, menyarankan bahwa ekstrak binahong dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Meskipun demikian, penggunaan sebagai terapi hipertensi harus berada di bawah pengawasan medis, dan penelitian klinis lebih lanjut diperlukan untuk menetapkan dosis dan efikasi yang tepat.
- Aktivitas Antimikroba
Ekstrak daun binahong telah terbukti memiliki aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri dan jamur patogen.
Kandungan senyawa seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid dapat bekerja sebagai agen antimikroba alami yang merusak dinding sel mikroba atau menghambat metabolismenya.
Penelitian mikrobiologi in vitro, yang sering dilaporkan dalam jurnal seperti Jurnal Ilmu Farmasi dan Klinis, menunjukkan potensi binahong sebagai antiseptik alami atau agen antibakteri untuk mengatasi infeksi tertentu.
Potensi ini mendukung penggunaan tradisionalnya untuk mengatasi infeksi kulit dan saluran pencernaan.
- Menurunkan Kadar Kolesterol
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa konsumsi air rebusan binahong dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol "jahat".
Mekanisme yang mungkin terlibat termasuk penghambatan sintesis kolesterol di hati atau peningkatan ekskresi kolesterol dari tubuh. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme dan efektivitasnya pada manusia, temuan ini menjanjikan.
Potensi ini, seperti yang disorot oleh beberapa ulasan farmakologi, menempatkan binahong sebagai bahan alami yang berpotensi mendukung kesehatan kardiovaskular.