Jarang diketahui! Ketahui 6 Manfaat Berkumur Air Garam, Pereda Sakit Tenggorokan – E-Journal

Senin, 6 Oktober 2025 oleh journal

Praktik membilas tenggorokan dan rongga mulut menggunakan larutan air dan garam dikenal sebagai salah satu metode pengobatan rumahan yang telah digunakan secara turun-temurun.

Larutan ini umumnya disiapkan dengan melarutkan garam dapur dalam air hangat, menciptakan larutan isotonik atau sedikit hipertonik yang memiliki sifat osmotik dan antiseptik ringan.

Penggunaan larutan salin untuk menjaga kebersihan mulut dan tenggorokan telah didokumentasikan dalam berbagai budaya selama berabad-abad, menjadikannya pilihan yang sederhana namun efektif untuk beragam keluhan.

apa manfaat berkumur dengan air garam

  1. Mengurangi Inflamasi dan Nyeri Tenggorokan

    Berkumur dengan air garam dapat secara signifikan mengurangi peradangan dan nyeri pada tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti faringitis atau tonsilitis.

    Sifat osmotik larutan garam membantu menarik kelebihan cairan dari jaringan yang bengkak dan meradang, sehingga mengurangi pembengkakan dan memberikan efek meredakan nyeri.

    Selain itu, larutan salin juga membantu membersihkan area yang terinfeksi dari lendir dan patogen, mempercepat proses penyembuhan jaringan. Praktik ini sering direkomendasikan oleh profesional kesehatan sebagai terapi pendukung.

    Jarang diketahui! Ketahui 6 Manfaat Berkumur Air Garam,...
  2. Membantu Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

    Penggunaan air garam untuk berkumur telah terbukti membantu dalam pencegahan dan penanganan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Sebuah studi kohort yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine pada tahun 2005 oleh Satomura et al.

    menunjukkan bahwa berkumur secara teratur dapat mengurangi risiko ISPA. Larutan garam secara fisik membilas partikel virus dan bakteri dari tenggorokan, mengurangi beban patogen dan membatasi penyebarannya dalam sistem pernapasan.

    Mekanisme ini mendukung kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.

  3. Mempercepat Penyembuhan Luka dan Sariawan di Mulut

    Sifat antiseptik ringan pada air garam sangat bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka kecil dan sariawan di rongga mulut.

    Larutan ini membantu membersihkan area yang terluka dari bakteri dan sisa makanan, mencegah infeksi sekunder yang dapat memperparah kondisi.

    Dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan kurang ramah bagi pertumbuhan bakteri, berkumur air garam mendukung regenerasi jaringan yang lebih cepat dan mengurangi ketidaknyamanan yang terkait dengan luka oral.

    Ini adalah rekomendasi umum setelah prosedur gigi minor atau untuk manajemen ulkus aftosa.

  4. Menjaga Kesehatan Gusi dan Mengurangi Risiko Gingivitis

    Berkumur dengan air garam secara teratur dapat menjadi tambahan efektif untuk menjaga kesehatan gusi dan mengurangi risiko gingivitis, yaitu peradangan gusi.

    Larutan garam membantu mengurangi jumlah bakteri berbahaya di mulut yang berkontribusi pada pembentukan plak dan iritasi gusi.

    Tindakan anti-inflamasinya menenangkan gusi yang teriritasi, membantu mengencangkan jaringan gusi, dan mengurangi perdarahan, sehingga mendukung lingkungan mulut yang lebih sehat secara keseluruhan. Meskipun bukan pengganti menyikat gigi dan flossing, ini melengkapi rutinitas kebersihan mulut harian.

  5. Menghilangkan Bau Mulut (Halitosis)

    Bau mulut atau halitosis seringkali disebabkan oleh akumulasi bakteri yang menghasilkan senyawa belerang di rongga mulut, terutama pada permukaan lidah dan di sekitar gusi.

    Berkumur dengan air garam dapat secara efektif membersihkan sisa makanan dan bakteri dari lidah, gigi, dan gusi, yang merupakan sumber utama bau mulut.

    Larutan ini juga membantu menetralkan asam yang dihasilkan oleh bakteri, menciptakan lingkungan yang lebih segar dan bersih di mulut, sehingga memberikan efek jangka pendek yang signifikan dalam mengurangi halitosis.

    Ini adalah solusi sederhana untuk kesegaran napas.

  6. Membantu Mengeluarkan Dahak dan Lendir

    Bagi individu yang menderita batuk berdahak atau hidung tersumbat, berkumur dengan air garam dapat membantu mengencerkan dahak dan lendir yang kental di tenggorokan.

    Sifat hipertonik larutan garam menarik air ke area yang berlendir, membuat dahak menjadi lebih encer dan lebih mudah dikeluarkan melalui batuk atau menelan.

    Efek menenangkan pada selaput lendir yang teriritasi juga berkontribusi pada kenyamanan pernapasan dan pembersihan saluran udara. Ini sangat membantu selama flu, alergi, atau bronkitis.