Jarang Diketahui! 8 Manfaat Susu Proten, Pembentukan Otot Optimal – E-Journal
Selasa, 23 September 2025 oleh journal
Minuman yang diperkaya dengan protein, seringkali disebut sebagai susu protein, adalah produk nutrisi yang dirancang untuk memberikan konsentrasi protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi biasa.
Produk ini umumnya diformulasikan dengan menambahkan sumber protein tambahan seperti konsentrat protein whey, kasein, atau protein nabati, menjadikannya pilihan populer bagi individu yang ingin meningkatkan asupan protein harian mereka.
Ketersediaan protein yang tinggi dalam minuman ini mendukung berbagai fungsi fisiologis penting dalam tubuh, mulai dari pembentukan dan perbaikan jaringan hingga dukungan metabolisme energi.
susu proten manfaat
- Pertumbuhan dan Perbaikan Otot
Protein adalah makronutrien esensial yang sangat penting untuk sintesis protein otot (MPS), proses di mana tubuh membangun dan memperbaiki jaringan otot.
Konsumsi susu protein setelah latihan fisik telah terbukti mempercepat pemulihan otot dan meningkatkan hipertrofi otot. Penelitian yang diterbitkan dalam "American Journal of Clinical Nutrition" oleh Phillips et al.
(2009) menyoroti peran krusial protein dalam adaptasi otot terhadap latihan resistensi, menunjukkan bahwa asupan protein yang cukup sangat penting untuk memaksimalkan hasil latihan dan mencegah degradasi otot.
- Manajemen Berat Badan
Protein memiliki efek termogenik yang lebih tinggi dibandingkan karbohidrat atau lemak, yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mencernanya.
Selain itu, protein meningkatkan rasa kenyang atau kepuasan, yang dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan menekan nafsu makan.
Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam "Obesity Reviews" oleh Paddon-Jones dan Rasmussen (2009) menunjukkan bahwa diet tinggi protein secara signifikan berkontribusi pada penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan, dengan meningkatkan rasa kenyang dan mempertahankan massa otot tanpa lemak selama defisit kalori.
- Kesehatan Tulang
Meskipun kalsium dikenal sebagai mineral utama untuk kesehatan tulang, protein juga memainkan peran penting dalam menjaga kepadatan mineral tulang.
Protein menyediakan kerangka matriks organik untuk tulang dan mempengaruhi penyerapan kalsium serta produksi hormon yang mengatur metabolisme tulang.
Penelitian oleh Heaney (2002) dalam "Journal of the American College of Nutrition" menggarisbawahi bahwa asupan protein yang memadai, terutama dari sumber susu, sangat penting untuk kesehatan tulang yang optimal sepanjang siklus hidup, bekerja secara sinergis dengan kalsium dan vitamin D.
- Pemulihan Pasca-Latihan
Setelah sesi latihan yang intens, serat otot mengalami kerusakan mikro, dan tubuh membutuhkan protein untuk memperbaiki dan membangun kembali jaringan ini.
Konsumsi susu protein segera setelah berolahraga menyediakan asam amino yang cepat diserap, mempercepat proses pemulihan dan mengurangi nyeri otot pasca-latihan (DOMS). Sebuah studi dalam "Sports Medicine" oleh Saunders et al.
(2018) meninjau bukti yang mendukung konsumsi protein setelah latihan untuk mengoptimalkan sintesis protein otot dan mempercepat adaptasi fisiologis terhadap latihan.
- Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh
Protein adalah komponen fundamental dari antibodi, enzim, dan berbagai molekul pensinyalan yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Asupan protein yang tidak mencukupi dapat mengganggu produksi sel-sel kekebalan dan melemahkan respons tubuh terhadap infeksi.
Publikasi dalam jurnal "Nutrients" oleh Calder (2017) secara ekstensif membahas bagaimana nutrisi, termasuk protein, secara langsung mempengaruhi fungsi sistem kekebalan, menyoroti pentingnya asupan protein yang cukup untuk mempertahankan pertahanan tubuh yang kuat terhadap patogen.
- Sumber Energi yang Berkelanjutan
Meskipun karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh, protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi, terutama selama periode aktivitas fisik yang berkepanjangan atau ketika cadangan karbohidrat terbatas.
Asam amino dari protein dapat diubah menjadi glukosa melalui glukoneogenesis untuk memenuhi kebutuhan energi.
Ini menjadikan susu protein sebagai pilihan yang baik untuk menjaga tingkat energi yang stabil, terutama bagi atlet atau individu dengan kebutuhan energi tinggi, seperti yang dibahas dalam "Journal of the International Society of Sports Nutrition" terkait dengan nutrisi olahraga.
- Kesehatan Kulit dan Rambut
Kulit, rambut, dan kuku sebagian besar terdiri dari protein struktural seperti kolagen, elastin, dan keratin. Asupan protein yang memadai sangat penting untuk menjaga integritas, elastisitas, dan kekuatan struktur-struktur ini.
Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut rapuh, kulit kering, dan kuku lemah.
Berbagai penelitian di bidang dermatologi nutrisi menekankan bahwa nutrisi yang tepat, termasuk protein berkualitas tinggi, sangat penting untuk mempertahankan kesehatan dan penampilan kulit serta rambut yang optimal.
- Pemeliharaan Massa Otot pada Usia Lanjut
Sarkopenia, yaitu hilangnya massa dan kekuatan otot terkait usia, adalah masalah kesehatan yang umum pada lansia. Asupan protein yang lebih tinggi dapat membantu memitigasi proses ini dengan merangsang sintesis protein otot dan mengurangi degradasi otot.
Sebuah tinjauan dalam "Journal of Cachexia, Sarcopenia and Muscle" oleh Wolfe et al.
(2013) merekomendasikan peningkatan asupan protein pada orang dewasa yang lebih tua untuk membantu mempertahankan massa otot, meningkatkan fungsi fisik, dan mengurangi risiko jatuh serta kecacatan.