Wajib Tahu! 6 Manfaat Susu Beruang + Tolak Angin, Redakan Masuk Angin – E-Journal
Minggu, 12 Oktober 2025 oleh journal
Artikel ini akan mengkaji potensi keuntungan dari konsumsi campuran tertentu yang populer di masyarakat, yaitu kombinasi susu sterilisasi dengan produk herbal.
Susu sterilisasi, yang sering disebut dengan merek dagang tertentu seperti "susu beruang", merupakan produk susu sapi yang telah diproses pada suhu tinggi untuk membunuh mikroorganisme, sehingga memiliki masa simpan yang lebih panjang dan dianggap aman untuk dikonsumsi langsung.
Di sisi lain, "Tolak Angin" adalah salah satu merek dagang jamu masuk angin yang sangat dikenal, diformulasikan dari berbagai ekstrak tumbuhan herbal seperti jahe, madu, daun mint, dan bahan alami lainnya, yang secara tradisional digunakan untuk meredakan gejala masuk angin.
Ketika kedua komponen ini digabungkan, tercipta sebuah ramuan yang dipercaya memiliki sifat sinergis, menggabungkan nutrisi esensial dari susu dengan khasiat terapeutik dari bahan-bahan herbal.
Pembahasan ini akan fokus pada manfaat yang mungkin timbul dari interaksi komponen-komponen tersebut, meninjau berdasarkan prinsip ilmiah umum dan penelitian yang ada tentang bahan-bahan individualnya.
Perhatian akan diberikan pada bagaimana setiap komponen berkontribusi pada efek keseluruhan, meskipun penggabungan spesifik ini mungkin belum menjadi subjek penelitian klinis yang ekstensif.
manfaat susu beruang campur tolak angin
- Membantu Meredakan Gejala Masuk Angin
Kombinasi ini secara tradisional dipercaya dapat membantu meredakan gejala masuk angin, suatu kondisi yang sering dikaitkan dengan rasa tidak nyaman pada tubuh seperti kembung, mual, dan pegal-pegal.
Sinergi antara nutrisi dalam susu dan bahan aktif dalam Tolak Angin diyakini dapat memberikan efek menenangkan pada saluran pernapasan dan pencernaan.
Pendekatan ini memanfaatkan sifat-sifat individual dari kedua komponen untuk mencapai efek terapeutik yang lebih komprehensif.
Bahan-bahan seperti jahe (Zingiber officinale) dan mint (Mentha arvensis) yang terkandung dalam Tolak Angin telah lama dikenal dalam fitoterapi karena sifat anti-inflamasi dan karminatifnya.
Jahe, khususnya, memiliki senyawa bioaktif seperti gingerol yang dapat membantu mengurangi mual dan rasa sakit, sementara mint memberikan sensasi lega pada tenggorokan. Susu, di sisi lain, menyediakan hidrasi dan nutrisi esensial yang mendukung pemulihan tubuh.
Meskipun studi klinis spesifik tentang kombinasi ini masih terbatas, penelitian terpisah yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology telah mengonfirmasi efektivitas ekstrak jahe dalam meredakan gejala flu dan masuk angin.
Secara teoritis, penambahan susu dapat membantu penyerapan bahan aktif herbal dan memberikan lapisan pelindung pada mukosa lambung, mengurangi potensi iritasi yang mungkin timbul dari konsumsi herbal tertentu.
Oleh karena itu, potensi sinergis dari campuran ini layak untuk penelitian lebih lanjut.
- Meningkatkan Hidrasi dan Asupan Nutrisi
Aspek hidrasi dan asupan nutrisi merupakan manfaat fundamental dari konsumsi susu, yang kemudian diperkaya dengan komponen herbal. Saat tubuh mengalami kondisi kurang fit atau masuk angin, asupan cairan dan nutrisi seringkali berkurang, memperlambat proses pemulihan.
Kombinasi ini menawarkan solusi ganda untuk mengatasi tantangan tersebut, menyediakan cairan dan makronutrien penting.
Susu sterilisasi dikenal kaya akan protein, kalsium, serta vitamin dan mineral penting lainnya yang esensial untuk fungsi tubuh yang optimal dan pemulihan sel.
Sementara itu, Tolak Angin, meskipun fokus utamanya pada efek herbal, juga mengandung madu yang berfungsi sebagai sumber energi cepat dan memiliki sifat antibakteri ringan.
Kombinasi ini memastikan tubuh menerima dukungan nutrisi yang memadai untuk melawan penyakit dan memulihkan energi.
Penelitian gizi yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition secara konsisten menunjukkan peran penting hidrasi dan asupan nutrisi seimbang dalam mendukung sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan dari infeksi.
Dengan menyediakan kombinasi cairan, elektrolit, protein, dan karbohidrat sederhana, campuran ini dapat membantu menjaga keseimbangan metabolisme dan mendukung proses regenerasi sel yang diperlukan saat tubuh sedang berjuang melawan penyakit.
- Potensi Efek Anti-inflamasi
Inflamasi adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera, namun peradangan yang berlebihan dapat memperburuk gejala penyakit.
Beberapa komponen herbal dalam Tolak Angin telah lama diakui karena sifat anti-inflamasinya, yang dapat berkontribusi pada pengurangan ketidaknyamanan yang terkait dengan kondisi seperti masuk angin atau flu.
Susu, meskipun bukan agen anti-inflamasi utama, dapat memberikan lingkungan yang mendukung untuk penyerapan dan kerja komponen ini.
Kurkumin, senyawa bioaktif yang ditemukan dalam kunyit (salah satu bahan dalam Tolak Angin), telah menjadi subjek penelitian ekstensif untuk sifat anti-inflamasinya. Demikian pula, gingerol dari jahe juga menunjukkan kemampuan untuk menghambat jalur pro-inflamasi dalam tubuh.
Interaksi antara senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan pencernaan, yang seringkali menjadi penyebab nyeri dan ketidaknyamanan.
Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menyoroti potensi besar bahan-bahan herbal tertentu dalam memodulasi respons inflamasi.
Meskipun mekanisme spesifik kombinasi susu dan Tolak Angin dalam konteks ini belum sepenuhnya dipahami, keberadaan komponen bioaktif yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi menunjukkan potensi terapeutik yang relevan.
Oleh karena itu, campuran ini dapat menjadi pilihan untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh peradangan ringan.
- Membantu Menghangatkan Tubuh
Sensasi dingin atau menggigil sering menyertai gejala masuk angin, dan konsumsi minuman hangat umumnya direkomendasikan untuk memberikan kenyamanan.
Campuran susu hangat dengan Tolak Angin secara efektif dapat membantu menghangatkan tubuh dari dalam, memberikan rasa lega dan mengurangi sensasi kedinginan yang tidak nyaman. Efek termal ini sebagian besar berasal dari sifat-sifat komponen herbal.
Jahe adalah bahan utama dalam Tolak Angin yang terkenal dengan efek termogeniknya, yaitu kemampuannya untuk meningkatkan produksi panas dalam tubuh. Senyawa seperti gingerol dan shogaol dalam jahe merangsang sirkulasi darah, yang berkontribusi pada sensasi hangat.
Penambahan susu hangat ke dalam ramuan ini memperkuat efek penghangatan, menjadikannya minuman yang menenangkan dan nyaman untuk dikonsumsi saat suhu tubuh terasa dingin.
Literatur tradisional dan beberapa penelitian farmakologi, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Medicinal Food, telah mengkonfirmasi sifat termogenik jahe.
Meskipun ini bukan efek yang secara langsung menyembuhkan penyakit, sensasi hangat dapat secara signifikan meningkatkan kenyamanan pasien dan membantu meredakan ketegangan otot yang terkait dengan kedinginan.
Oleh karena itu, aspek penghangatan ini menjadi salah satu manfaat yang dirasakan langsung oleh konsumen.
- Potensi Peningkatan Fungsi Pencernaan
Gangguan pencernaan seperti kembung, mual, dan rasa tidak nyaman di perut seringkali menyertai kondisi masuk angin. Kombinasi susu dan Tolak Angin dapat berpotensi mendukung fungsi pencernaan yang lebih baik melalui efek sinergis bahan-bahannya.
Kedua komponen ini, meskipun dengan cara yang berbeda, berkontribusi pada kenyamanan saluran cerna.
Bahan-bahan dalam Tolak Angin seperti jahe dan adas telah lama digunakan sebagai karminatif, yaitu agen yang membantu mengurangi gas dalam saluran pencernaan dan meredakan kembung.
Jahe juga dikenal dapat mempercepat pengosongan lambung, yang dapat membantu mengurangi mual. Sementara itu, susu dapat bertindak sebagai pelapis lambung, berpotensi menenangkan iritasi yang mungkin timbul dari konsumsi herbal tertentu pada beberapa individu.
Studi yang dipublikasikan dalam Digestive Diseases and Sciences telah menunjukkan efek positif jahe dalam meredakan mual dan mempercepat motilitas lambung.
Kombinasi dengan susu, yang menyediakan nutrisi mudah cerna, dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi sistem pencernaan untuk berfungsi optimal.
Ini menunjukkan bahwa campuran ini tidak hanya mengatasi gejala umum masuk angin tetapi juga berpotensi mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan selama masa pemulihan.
- Mendukung Pemulihan Energi dan Kekuatan Tubuh
Saat tubuh melawan infeksi atau merasa tidak enak badan, tingkat energi seringkali menurun drastis, menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
Kombinasi susu dan Tolak Angin dapat berperan dalam mendukung pemulihan energi dan kekuatan tubuh melalui penyediaan nutrisi penting dan stimulasi ringan. Ini adalah aspek krusial dalam proses penyembuhan yang seringkali terabaikan.
Susu adalah sumber protein dan karbohidrat yang sangat baik, menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dan memperbaiki diri.
Protein sangat penting untuk perbaikan jaringan dan produksi antibodi, sementara laktosa (gula susu) adalah sumber energi cepat.
Madu yang terkandung dalam Tolak Angin juga merupakan sumber karbohidrat sederhana yang memberikan dorongan energi instan, membantu melawan rasa lemas.
Penelitian tentang nutrisi olahraga dan pemulihan, seperti yang sering ditemukan dalam Journal of Sports Sciences, menekankan pentingnya asupan protein dan karbohidrat untuk pemulihan energi dan perbaikan otot.
Meskipun konteksnya berbeda, prinsip ini berlaku untuk pemulihan dari penyakit umum.
Dengan menyediakan kombinasi nutrisi makro yang mudah diserap dan komponen herbal yang dapat meningkatkan vitalitas, campuran ini secara kolektif mendukung tubuh dalam mendapatkan kembali energi dan kekuatannya, mempercepat proses pemulihan secara keseluruhan.