Jarang Diketahui! Inilah 10 Manfaat Rebusan Jahe Sereh, Tingkatkan Imun Tubuh! – E-Journal

Senin, 20 Oktober 2025 oleh journal

Pemanfaatan senyawa bioaktif dari bahan alami telah menjadi fokus penelitian dalam bidang kesehatan dan nutrisi.

Salah satu bentuk konsumsi yang populer dan telah diterapkan secara turun-temurun adalah melalui minuman rebusan, yang bertujuan mengekstraksi komponen bermanfaat dari tumbuh-tumbuhan.

Dalam konteks ini, konsumsi minuman yang berasal dari ekstraksi jahe (Zingiber officinale) dan sereh (Cymbopogon citratus) menawarkan berbagai potensi terapeutik.

Praktik ini melibatkan proses perebusan rimpang jahe dan batang sereh dalam air, menghasilkan infus kaya akan fitokimia yang khasiatnya telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan kini semakin didukung oleh bukti ilmiah.

Jarang Diketahui! Inilah 10 Manfaat Rebusan Jahe Sereh,...

manfaat minum rebusan jahe dan sereh

  1. Potensi Anti-inflamasi

    Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan paradol yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi kuat.

    Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin dan leukotrien, molekul pro-inflamasi dalam tubuh, sehingga dapat meredakan peradangan kronis yang merupakan akar dari banyak penyakit degeneratif.

    Sereh juga mengandung citral, sebuah monoterpen aldehida, yang telah diteliti menunjukkan efek anti-inflamasi melalui penekanan jalur sinyal inflamasi.

    Kombinasi kedua bahan ini dapat memberikan efek sinergis dalam mengurangi respons inflamasi, sebagaimana didukung oleh beberapa studi in vitro dan in vivo yang mengamati efek gingerol pada jalur COX dan LOX (misalnya, penelitian oleh Srivastava pada tahun 1989).

  2. Kaya Antioksidan

    Baik jahe maupun sereh merupakan sumber antioksidan alami yang melimpah, termasuk fenol, flavonoid, dan terpenoid.

    Antioksidan ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan dini serta berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.

    Ekstrak jahe telah terbukti memiliki kapasitas penangkap radikal bebas yang signifikan, sebagaimana diuraikan dalam penelitian oleh Masuda et al. (2004) yang menyoroti aktivitas antioksidan senyawa dalam jahe.

    Demikian pula, sereh kaya akan asam fenolik dan flavonoid yang melindungi sel dari stres oksidatif, menjadikannya agen pelindung sel yang efektif terhadap kerusakan lingkungan dan internal.

  3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

    Jahe telah lama dikenal sebagai karminatif dan stimulan pencernaan yang efektif.

    Senyawa gingerol dan shogaol dapat mempercepat pengosongan lambung dan mengurangi mual serta muntah, menjadikannya pilihan alami untuk meredakan gangguan pencernaan seperti dispepsia, kembung, dan mabuk perjalanan.

    Sereh juga berkontribusi pada kesehatan pencernaan dengan sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri patogen dalam saluran cerna, serta efek menenangkan pada otot polos usus yang dapat meredakan kejang.

    Studi oleh Borrelli & Ernst (2010) telah mengulas secara komprehensif efektivitas jahe sebagai anti-emetik, menunjukkan kemampuannya dalam mengatasi mual pasca-operasi dan kehamilan.

  4. Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh

    Kandungan bioaktif dalam jahe dan sereh dapat berperan dalam memodulasi dan memperkuat respons imun tubuh.

    Jahe, dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, membantu mengurangi beban pada sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi virus dan bakteri.

    Sereh juga mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi sel darah putih dan meningkatkan aktivitas fagositik, yang penting untuk pertahanan tubuh terhadap patogen.

    Konsumsi rutin rebusan ini dapat membantu menjaga kekebalan tubuh tetap optimal, terutama saat perubahan musim atau paparan patogen, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi mekanisme spesifik pada manusia.

  5. Meredakan Nyeri dan Kram

    Sifat anti-inflamasi jahe menjadikannya agen pereda nyeri alami yang efektif.

    Jahe telah terbukti mengurangi nyeri otot setelah berolahraga dan meredakan dismenore (nyeri haid) dengan efektivitas yang sebanding dengan beberapa obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS), seperti yang ditunjukkan oleh penelitian Oshiro et al. (2015).

    Sereh juga memiliki sifat analgesik ringan, yang dapat membantu mengurangi nyeri kepala dan nyeri otot akibat ketegangan.

    Kombinasi kedua tanaman ini menawarkan pendekatan alami untuk manajemen nyeri, terutama untuk kondisi nyeri kronis atau berulang, tanpa efek samping yang sering terkait dengan obat-obatan farmasi yang beredar di pasaran.

  6. Potensi Menurunkan Kadar Kolesterol

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah.

    Mekanisme ini diduga melibatkan peningkatan aktivitas enzim yang memetabolisme kolesterol dan mengurangi penyerapan kolesterol dari usus, yang berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular.

    Meskipun data pada manusia masih terbatas, penelitian pada hewan dan beberapa uji klinis awal, seperti yang dilaporkan oleh Alizadeh-Navaei et al. (2008), telah menunjukkan potensi jahe dalam profil lipid.

    Sereh juga dilaporkan memiliki efek hipolipidemik, berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan dengan mekanisme yang serupa.

  7. Sifat Antimikroba

    Baik jahe maupun sereh memiliki aktivitas antimikroba yang signifikan terhadap berbagai jenis bakteri, jamur, dan virus. Senyawa bioaktif dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, telah terbukti menghambat pertumbuhan bakteri patogen umum, termasuk beberapa strain E.

    coli dan Salmonella, sebagaimana disorot oleh Ghasemi et al. (2015).

    Minyak esensial sereh dikenal luas karena sifat antijamur dan antibakterinya yang kuat, efektif melawan Candida albicans serta bakteri gram-positif dan gram-negatif.

    Konsumsi rebusan ini dapat memberikan dukungan tambahan dalam melawan infeksi dan menjaga keseimbangan mikroflora tubuh, membantu mencegah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme.

  8. Mendukung Detoksifikasi Tubuh

    Rebusan jahe dan sereh dapat mendukung proses detoksifikasi alami tubuh. Jahe dikenal dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi keringat, yang membantu eliminasi toksin melalui kulit.

    Selain itu, jahe juga mendukung fungsi hati, organ utama detoksifikasi, dengan meningkatkan produksi enzim detoksifikasi.

    Sereh memiliki sifat diuretik ringan, yang membantu meningkatkan produksi urin dan memfasilitasi pembuangan limbah metabolik dari ginjal.

    Kombinasi ini membantu membersihkan tubuh dari zat-zat yang tidak diinginkan dan menjaga keseimbangan cairan, mendukung kesehatan organ detoksifikasi dan mengurangi beban pada sistem ekskresi.

  9. Efek Relaksasi dan Pengurangan Stres

    Aroma khas dari jahe dan sereh memiliki efek menenangkan dan dapat berkontribusi pada relaksasi.

    Minum rebusan hangat ini dapat membantu meredakan ketegangan otot dan mengurangi tingkat stres, terutama setelah hari yang melelahkan atau saat menghadapi situasi yang memicu kecemasan.

    Sereh sering digunakan dalam aromaterapi karena minyak esensialnya yang memiliki sifat anxiolytic ringan, membantu menenangkan sistem saraf dan meningkatkan kualitas tidur.

    Meskipun bukan pengganti terapi medis untuk gangguan stres, konsumsi rutin dapat menjadi bagian dari strategi pengelolaan stres holistik yang menenangkan pikiran dan tubuh.

  10. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Kandungan antioksidan yang tinggi dalam jahe dan sereh berperan dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan lingkungan seperti polusi dan sinar UV.

    Ini dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan garis halus.

    Sifat anti-inflamasi dari kedua bahan ini juga dapat membantu meredakan kondisi kulit yang meradang seperti jerawat, eksim, atau psoriasis, mengurangi kemerahan dan iritasi.

    Konsumsi internal dapat melengkapi perawatan topikal, menyediakan nutrisi penting dan perlindungan dari dalam untuk kulit yang lebih sehat, cerah, dan bercahaya.