Jarang Diketahui! 10 Manfaat Masker Putih Telur, Wajah Makin Kencang! – E-Journal

Sabtu, 27 September 2025 oleh journal

Masker putih telur untuk wajah adalah perawatan kulit yang memanfaatkan bagian albumen atau putih telur ayam yang bening sebagai bahan utama.

Perawatan ini diaplikasikan secara topikal ke permukaan kulit dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat estetika dan terapeutik. Bahan alami ini telah lama digunakan dalam praktik kecantikan tradisional karena komposisinya yang kaya akan protein dan nutrisi esensial.

Aplikasi masker ini berupaya memanfaatkan sifat-sifat biokimiawi unik dari putih telur guna mendukung kesehatan dan penampilan kulit secara menyeluruh.

manfaat masker putih telur untuk wajah

  1. Pengecilan Pori-pori dan Pengencangan Kulit

    Albumin, protein utama yang melimpah dalam putih telur, memiliki sifat astringen yang signifikan.

    Saat diaplikasikan pada kulit dan mengering, protein ini membentuk lapisan tipis yang memberikan efek penarikan sementara, sehingga membantu mengencangkan kulit dan mengurangi tampilan pori-pori yang membesar.

    Mekanisme ini telah diamati dalam studi dermatologi terkait agen pengencang kulit, di mana polimer protein dapat menciptakan jaringan yang memberikan tegangan pada permukaan epidermis.

    Efek ini bersifat sementara namun dapat memberikan tampilan kulit yang lebih halus dan pori-pori yang kurang terlihat setelah penggunaan.

    Jarang Diketahui! 10 Manfaat Masker Putih Telur, Wajah...
  2. Pengendalian Minyak Berlebih

    Sifat penyerap protein dalam putih telur dapat membantu menyerap sebum berlebih dari permukaan kulit.

    Ini sangat bermanfaat bagi individu dengan jenis kulit berminyak, karena dapat mengurangi kilau berlebih dan potensi penyumbatan pori yang sering menjadi pemicu masalah kulit.

    Dengan menyeimbangkan produksi minyak di permukaan, masker ini dapat membantu menjaga kulit tetap matte dan bersih sepanjang hari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein tertentu dapat berinteraksi dengan lipid kulit, membantu menstabilkan kondisi kulit berminyak.

  3. Perawatan Jerawat

    Lysozyme, enzim yang ditemukan secara alami dalam putih telur, dikenal memiliki sifat antibakteri yang kuat. Enzim ini mampu menghidrolisis dinding sel bakteri, termasuk bakteri Cutibacterium acnes, yang merupakan salah satu penyebab utama peradangan jerawat.

    Dengan mengurangi populasi bakteri patogen di permukaan kulit, masker putih telur berpotensi mengurangi frekuensi dan keparahan wabah jerawat. Ini menjadikan putih telur sebagai bahan alami yang menjanjikan dalam regimen perawatan kulit berjerawat.

  4. Peningkatan Elastisitas Kulit

    Putih telur mengandung protein esensial dan asam amino yang merupakan blok bangunan bagi kolagen dan elastin, dua protein struktural utama kulit yang bertanggung jawab atas kekenyalan dan elastisitasnya.

    Meskipun aplikasi topikal mungkin tidak secara langsung mengintegrasikan protein ini ke dalam dermis, nutrisi yang diserap dapat mendukung proses regenerasi sel kulit.

    Peningkatan nutrisi seluler ini dapat secara tidak langsung membantu dalam pemeliharaan dan peningkatan produksi serat kolagen dan elastin alami kulit. Hasilnya, kulit dapat terasa lebih kencang dan kenyal seiring waktu.

  5. Pengurangan Garis Halus dan Kerutan

    Efek pengencangan sementara yang diberikan oleh masker putih telur dapat secara visual mengurangi tampilan garis halus dan kerutan. Saat masker mengering dan mengencangkan kulit, garis-garis halus dapat terlihat memudar untuk sementara waktu.

    Penggunaan rutin, dikombinasikan dengan efek nutrisi dan peningkatan elastisitas, berpotensi mendukung regenerasi sel kulit dan meningkatkan kekencangan kulit secara keseluruhan. Ini dapat secara tidak langsung meminimalkan tanda-tanda penuaan dini pada wajah.

  6. Pencerahan Kulit

    Protein dan beberapa vitamin yang ada dalam putih telur dapat berkontribusi pada peningkatan rona kulit yang lebih cerah dan merata.

    Masker ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang kusam dari permukaan kulit melalui proses pengeringan dan pengelupasan saat dibilas.

    Dengan terangkatnya lapisan sel kulit mati, lapisan kulit yang lebih segar dan cerah di bawahnya akan terpapar. Proses ini secara bertahap dapat memberikan efek mencerahkan dan menyamarkan noda pada kulit wajah.

  7. Eksfoliasi Lembut

    Meskipun bukan eksfolian mekanis atau kimiawi yang agresif, masker putih telur dapat berfungsi sebagai agen eksfoliasi yang sangat lembut.

    Saat masker mengering dan kemudian dibilas, ia dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang longgar dan kotoran yang menempel pada permukaan kulit. Proses ini membantu membersihkan pori-pori dan mendukung pergantian sel kulit yang sehat.

    Hasilnya adalah kulit yang terasa lebih halus dan tampak lebih bersih tanpa iritasi berlebihan.

  8. Perbaikan Tekstur Kulit

    Kombinasi nutrisi, efek pengencangan, dan kemampuan eksfoliasi ringan dari putih telur dapat berkontribusi pada perbaikan tekstur kulit secara keseluruhan.

    Penggunaan teratur dapat membantu meratakan permukaan kulit, mengurangi ketidakrataan yang disebabkan oleh pori-pori besar atau sel kulit mati. Kulit dapat terasa lebih lembut, lebih kenyal, dan memiliki tampilan yang lebih rata.

    Ini adalah hasil dari efek sinergis berbagai komponen putih telur dalam mendukung kesehatan epidermal.

  9. Mengurangi Bengkak pada Wajah

    Sifat astringen dan pengencangan dari putih telur sangat efektif dalam membantu mengurangi bengkak, terutama di area sensitif seperti sekitar mata.

    Efek penarikan yang ringan saat masker mengering dapat membantu memobilisasi kelebihan cairan yang terperangkap di bawah kulit. Ini memberikan efek sementara yang mengurangi tampilan bengkak dan membuat wajah terlihat lebih segar dan terjaga.

    Sifat ini telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi pembengkakan.

  10. Sumber Nutrisi Kulit

    Putih telur adalah sumber yang kaya akan protein berkualitas tinggi, beberapa vitamin B (seperti riboflavin atau B2), dan mineral penting.

    Nutrisi ini esensial untuk kesehatan dan fungsi sel kulit yang optimal, mendukung proses perbaikan alami kulit, dan menjaga integritas barier kulit.

    Aplikasi topikal memungkinkan penyerapan sebagian nutrisi ini ke dalam lapisan epidermis, memberikan dukungan nutrisi langsung yang dapat meningkatkan vitalitas dan ketahanan kulit terhadap faktor lingkungan.