Ketahui 7 Manfaat Jus Mangga yang Wajib Kamu Ketahui

Rabu, 30 Juli 2025 oleh journal

Minuman olahan dari daging buah tropis yang populer ini menawarkan serangkaian kebaikan bagi tubuh. Konsumsinya dapat mendukung sistem imun karena kandungan vitamin dan antioksidan.

Selain itu, nutrisi di dalamnya berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit. Kandungan vitamin A juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mata.

"Jus buah tropis ini, jika dikonsumsi dengan bijak, dapat menjadi bagian dari pola makan sehat.

Kandungan nutrisinya mendukung berbagai fungsi tubuh, namun perlu diingat, konsumsi berlebihan, terutama yang ditambahkan gula, dapat mengurangi manfaatnya," ujar Dr. Amelia Rahmawati, seorang ahli gizi klinis.

Ketahui 7 Manfaat Jus Mangga yang Wajib Kamu...

Dr. Rahmawati menambahkan bahwa...

Lantas, apa saja sebenarnya kebaikan yang ditawarkan oleh minuman populer ini?

Ditelisik lebih dalam, kandungan vitamin C dalam olahan buah ini berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Beta-karoten, prekursor vitamin A, mendukung kesehatan mata dan fungsi penglihatan.

Selain itu, serat yang terkandung di dalamnya membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Kalium, mineral penting, berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.

Konsumsi yang disarankan adalah satu gelas per hari, idealnya tanpa tambahan gula, sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat.

Perlu diperhatikan bagi penderita diabetes, konsumsi harus dibatasi dan dikonsultasikan dengan dokter karena kandungan gulanya.

Manfaat Jus Buah Mangga

Kebaikan nutrisi yang terkandung dalam olahan buah mangga memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Konsumsi jus mangga secara teratur, sebagai bagian dari pola makan seimbang, dapat memberikan sejumlah manfaat signifikan.

  • Meningkatkan Imunitas
  • Kesehatan Mata
  • Melancarkan Pencernaan
  • Sumber Antioksidan
  • Menjaga Elektrolit
  • Menyehatkan Kulit
  • Mendukung Hidrasi

Kandungan vitamin C dalam jus mangga berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi. Beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, esensial untuk penglihatan yang baik dan kesehatan mata secara keseluruhan.

Serat yang ada dalam jus membantu melancarkan pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit. Kehadiran antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kalium membantu menjaga keseimbangan elektrolit, penting untuk fungsi otot dan saraf.

Vitamin A dan C juga berkontribusi pada kesehatan kulit, menjaganya tetap bercahaya dan sehat. Terakhir, kandungan air dalam jus membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, penting untuk berbagai fungsi tubuh.

Meningkatkan Imunitas

Konsumsi olahan buah mangga dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan sistem kekebalan tubuh. Hal ini terutama disebabkan oleh kandungan vitamin C yang signifikan di dalam buah tersebut.

Vitamin C, yang juga dikenal sebagai asam askorbat, merupakan nutrisi esensial yang berperan krusial dalam berbagai fungsi imunologis. Vitamin ini bertindak sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.

Kerusakan oksidatif dapat melemahkan fungsi sel imun dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.

Selain itu, vitamin C berperan dalam merangsang produksi dan aktivitas sel-sel imun, seperti limfosit dan fagosit, yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menghancurkan patogen penyebab penyakit.

Asupan vitamin C yang adekuat membantu memperkuat pertahanan tubuh terhadap berbagai infeksi virus dan bakteri.

Lebih lanjut, kandungan nutrisi lain dalam buah, seperti vitamin A (dalam bentuk beta-karoten) dan antioksidan lainnya, turut berkontribusi dalam mendukung fungsi imun secara keseluruhan.

Dengan demikian, memasukkan olahan buah ini ke dalam menu harian dapat menjadi strategi yang efektif untuk membantu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Kesehatan Mata

Kesehatan mata merupakan aspek vital dari kesejahteraan individu, dan konsumsi nutrisi yang tepat memainkan peran krusial dalam memelihara fungsi penglihatan. Buah tropis yang populer ini mengandung komponen-komponen yang berkontribusi positif terhadap kesehatan mata.

  • Beta-Karoten sebagai Prekursor Vitamin A

    Beta-karoten, pigmen yang memberikan warna oranye pada buah ini, merupakan prekursor atau bahan baku pembentukan vitamin A di dalam tubuh.

    Vitamin A esensial untuk fungsi retina, bagian mata yang bertanggung jawab untuk menangkap cahaya dan mengirimkan sinyal visual ke otak.

    Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk rabun senja dan, dalam kasus yang parah, kebutaan.

  • Antioksidan Lutein dan Zeaxanthin

    Buah ini juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang terakumulasi di makula, bagian tengah retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral yang tajam.

    Antioksidan ini membantu melindungi makula dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar biru, yang dapat menyebabkan degenerasi makula terkait usia (AMD), penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua.

  • Vitamin C untuk Perlindungan Sel Mata

    Kandungan vitamin C dalam buah ini juga berkontribusi pada kesehatan mata. Vitamin C, sebagai antioksidan, membantu melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif.

    Kerusakan oksidatif dapat berkontribusi pada perkembangan katarak, kekeruhan lensa mata yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.

  • Mendukung Fungsi Penglihatan Secara Keseluruhan

    Kombinasi nutrisi-nutrisi ini bekerja secara sinergis untuk mendukung fungsi penglihatan secara keseluruhan.

    Konsumsi yang teratur, sebagai bagian dari pola makan seimbang, dapat membantu menjaga kesehatan retina, melindungi makula, dan mencegah kerusakan oksidatif, sehingga berkontribusi pada penglihatan yang lebih baik dan sehat.

Dengan demikian, memasukkan buah tropis ini ke dalam menu harian dapat menjadi strategi proaktif untuk mendukung kesehatan mata.

Kandungan beta-karoten, lutein, zeaxanthin, dan vitamin C memberikan perlindungan dan nutrisi yang esensial untuk menjaga fungsi penglihatan yang optimal sepanjang hayat.

Melancarkan Pencernaan

Olahan buah mangga, dalam bentuk cair, dapat berkontribusi positif terhadap kelancaran sistem pencernaan. Efek ini sebagian besar disebabkan oleh kandungan serat yang terdapat dalam buah tersebut.

Serat, terutama serat larut, memiliki kemampuan untuk menyerap air dalam saluran pencernaan, sehingga meningkatkan volume tinja dan memudahkannya untuk melewati usus.

Proses ini membantu mencegah terjadinya sembelit, kondisi di mana tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.

Selain itu, serat bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik yang hidup di dalam usus.

Bakteri baik ini berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan membantu memecah makanan, memproduksi vitamin, dan melindungi usus dari bakteri jahat.

Dengan menyediakan makanan bagi bakteri baik, konsumsi olahan buah ini dapat membantu meningkatkan keseimbangan mikrobiota usus, yang pada gilirannya dapat meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan.

Enzim pencernaan tertentu yang terdapat dalam buah ini juga dapat berperan dalam memecah protein, sehingga mempermudah proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Kandungan air yang tinggi dalam olahan buah ini juga membantu menjaga hidrasi, yang penting untuk fungsi pencernaan yang optimal. Dehidrasi dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, sehingga memperburuk masalah sembelit.

Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa manfaat ini akan lebih optimal jika olahan buah tersebut dikonsumsi tanpa tambahan gula yang berlebihan. Konsumsi gula yang berlebihan justru dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus dan memperburuk masalah pencernaan.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi olahan buah ini dalam bentuk segar atau dengan tambahan pemanis alami dalam jumlah terbatas sebagai bagian dari pola makan seimbang.

Sumber Antioksidan

Olahan buah tropis ini dikenal kaya akan antioksidan, senyawa yang berperan krusial dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lipid, memicu proses penuaan dini dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.

Kandungan antioksidan dalam minuman ini, seperti vitamin C, beta-karoten (prekursor vitamin A), quercetin, dan mangiferin, bekerja dengan menetralkan radikal bebas, mencegahnya merusak sel-sel tubuh.

Vitamin C, sebagai antioksidan larut air, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif di dalam cairan tubuh. Beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, juga memiliki sifat antioksidan dan melindungi membran sel dari kerusakan.

Quercetin dan mangiferin, senyawa polifenol yang ditemukan dalam buah ini, merupakan antioksidan kuat yang memiliki berbagai efek perlindungan, termasuk mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Kehadiran berbagai jenis antioksidan dalam olahan buah ini memberikan perlindungan komprehensif terhadap stres oksidatif, membantu menjaga kesehatan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Dengan demikian, konsumsi yang teratur, sebagai bagian dari pola makan seimbang, dapat memberikan manfaat signifikan dalam menjaga kesehatan jangka panjang.

Menjaga Elektrolit

Keseimbangan elektrolit, yaitu mineral penting seperti kalium, natrium, magnesium, dan kalsium, krusial bagi fungsi tubuh yang optimal. Elektrolit berperan dalam berbagai proses fisiologis, termasuk kontraksi otot, transmisi saraf, regulasi tekanan darah, dan hidrasi.

Ketidakseimbangan elektrolit, yang dapat disebabkan oleh dehidrasi, aktivitas fisik berat, atau kondisi medis tertentu, dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, kram otot, detak jantung tidak teratur, dan bahkan komplikasi yang lebih serius.

Konsumsi olahan buah mangga dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan elektrolit, terutama karena kandungan kaliumnya yang signifikan. Kalium merupakan elektrolit penting yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan fungsi otot, termasuk otot jantung.

Kekurangan kalium dapat menyebabkan hipokalemia, kondisi yang dapat menyebabkan kelemahan otot, aritmia jantung, dan peningkatan risiko tekanan darah tinggi.

Minuman ini menyediakan sumber kalium alami yang dapat membantu mencegah defisiensi dan menjaga kadar elektrolit yang stabil.

Selain kalium, kandungan air yang tinggi dalam minuman ini juga membantu menjaga hidrasi, yang penting untuk keseimbangan elektrolit. Dehidrasi dapat menyebabkan konsentrasi elektrolit dalam tubuh meningkat, yang dapat mengganggu fungsi sel dan organ.

Dengan mengonsumsi minuman ini, tubuh mendapatkan cairan dan elektrolit yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit yang optimal.

Penting untuk dicatat bahwa, meskipun minuman ini dapat membantu menjaga elektrolit, konsumsi berlebihan, terutama yang ditambahkan gula, dapat memiliki efek sebaliknya.

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan diuresis (peningkatan produksi urin), yang dapat menyebabkan kehilangan elektrolit melalui urin.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi minuman ini dalam jumlah sedang sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.

Menyehatkan Kulit

Keterkaitan antara konsumsi olahan buah tropis dan kesehatan kulit terletak pada kandungan nutrisi esensial di dalamnya. Nutrisi-nutrisi ini berperan dalam berbagai proses yang mendukung kesehatan, elastisitas, dan penampilan kulit.

  • Vitamin C dan Produksi Kolagen

    Vitamin C, antioksidan kuat yang terdapat dalam minuman ini, merupakan kofaktor penting dalam sintesis kolagen. Kolagen adalah protein struktural utama yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit.

    Asupan vitamin C yang cukup membantu memastikan produksi kolagen yang optimal, yang dapat mengurangi tampilan kerutan dan garis halus, serta meningkatkan kekenyalan kulit.

    Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penurunan produksi kolagen, yang dapat mengakibatkan kulit menjadi kering, kendur, dan rentan terhadap kerusakan.

  • Vitamin A (Beta-Karoten) dan Regenerasi Sel Kulit

    Beta-karoten, prekursor vitamin A, berperan dalam regenerasi sel kulit. Vitamin A membantu mempercepat pergantian sel kulit mati dengan sel kulit baru, sehingga menjaga kulit tetap segar dan bercahaya.

    Vitamin A juga membantu mengatur produksi sebum, minyak alami yang menjaga kelembapan kulit. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kasar, dan rentan terhadap jerawat.

  • Antioksidan dan Perlindungan Terhadap Kerusakan Akibat Radikal Bebas

    Antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan polifenol yang terdapat dalam minuman ini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan pigmentasi. Antioksidan menetralkan radikal bebas, mencegahnya merusak sel-sel kulit dan menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.

  • Hidrasi dan Kelembapan Kulit

    Kandungan air yang tinggi dalam minuman ini membantu menjaga hidrasi kulit. Hidrasi yang cukup penting untuk menjaga elastisitas, kelembutan, dan penampilan kulit yang sehat.

    Kulit yang terhidrasi dengan baik terlihat lebih bercahaya dan kurang rentan terhadap kekeringan dan iritasi.

  • Efek Anti-Inflamasi

    Beberapa senyawa dalam minuman ini, seperti mangiferin, memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

    Senyawa anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan, meredakan gejala penyakit kulit, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Dengan demikian, konsumsi olahan buah ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit melalui berbagai mekanisme, termasuk meningkatkan produksi kolagen, mempercepat regenerasi sel kulit, melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga hidrasi, dan mengurangi peradangan.

Nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalamnya bekerja secara sinergis untuk menjaga kulit tetap sehat, bercahaya, dan awet muda.

Mendukung Hidrasi

Kecukupan cairan esensial bagi kelangsungan fungsi fisiologis tubuh. Air berperan dalam mengatur suhu tubuh, melarutkan nutrisi, melancarkan transportasi zat-zat penting ke seluruh sel, serta membuang limbah metabolisme.

Dehidrasi, atau kekurangan cairan, dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari kelelahan dan sakit kepala hingga gangguan pencernaan dan penurunan kinerja kognitif.

Dalam konteks asupan nutrisi, minuman yang berasal dari buah tropis ini memiliki kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan cairan harian.

Kandungan air yang tinggi secara alami dalam buah mangga, saat diolah menjadi jus, memberikan suplai cairan yang menyegarkan dan efektif.

Lebih lanjut, keberadaan elektrolit seperti kalium dalam olahan buah ini turut berperan dalam menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Elektrolit membantu mengatur pergerakan air antara sel dan cairan ekstraseluler, memastikan hidrasi seluler yang optimal.

Konsumsi minuman ini, terutama setelah aktivitas fisik yang intens, dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang melalui keringat, sehingga memulihkan hidrasi dan mencegah dehidrasi.

Dengan demikian, integrasi minuman berbahan dasar mangga dalam pola makan seimbang dapat menjadi strategi yang efektif untuk mendukung hidrasi tubuh secara menyeluruh.

Tips untuk Mendapatkan Kebaikan dari Olahan Buah Mangga

Memaksimalkan manfaat nutrisi dari minuman olahan buah ini memerlukan perhatian khusus dalam pemilihan, persiapan, dan konsumsi. Berikut adalah beberapa panduan praktis yang dapat diterapkan:

Tip 1: Pilih Buah Mangga yang Matang Sempurna
Buah yang matang sempurna memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan rasa yang lebih manis alami.

Pilih buah yang terasa sedikit lunak saat ditekan lembut, memiliki aroma harum, dan warna kulit yang cerah. Hindari buah yang terlalu keras, memar, atau berbau asam.

Tip 2: Buat Sendiri di Rumah untuk Kontrol Penuh
Membuat sendiri memungkinkan kontrol penuh atas bahan-bahan yang digunakan. Hindari produk kemasan yang seringkali mengandung tambahan gula, pengawet, dan bahan artifisial lainnya.

Dengan membuat sendiri, dapat dipastikan hanya buah mangga segar dan air yang digunakan.

Tip 3: Batasi Penambahan Gula atau Pemanis Lainnya
Gula tambahan dapat mengurangi manfaat kesehatan dari minuman ini. Jika perlu, gunakan pemanis alami seperti madu atau stevia dalam jumlah sangat sedikit.

Lebih baik lagi jika dapat menikmati rasa manis alami dari buah mangga tanpa tambahan pemanis.

Tip 4: Konsumsi Segera Setelah Dibuat
Nutrisi, terutama vitamin C, rentan terhadap oksidasi. Konsumsi segera setelah dibuat untuk memastikan kandungan nutrisi tetap optimal.

Jika tidak memungkinkan, simpan dalam wadah kedap udara di lemari es dan konsumsi dalam waktu 24 jam.

Tip 5: Variasikan dengan Bahan Tambahan Bergizi
Tingkatkan nilai gizi dengan menambahkan bahan-bahan lain seperti sayuran hijau (bayam, kale), biji chia, atau yogurt plain. Kombinasi ini dapat meningkatkan kandungan serat, protein, dan nutrisi lainnya.

Tip 6: Perhatikan Porsi dan Frekuensi Konsumsi
Meskipun bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan asupan kalori dan gula yang berlebihan. Batasi konsumsi hingga satu gelas per hari dan pertimbangkan frekuensi konsumsi dalam seminggu.

Bagi penderita diabetes, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai porsi yang tepat.

Penerapan tips di atas dapat membantu memaksimalkan kebaikan nutrisi dari minuman olahan buah ini. Konsumsi yang bijak, sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat, memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian ilmiah telah menyoroti potensi positif minuman olahan mangga terhadap kesehatan.

Studi in vitro dan in vivo menunjukkan aktivitas antioksidan yang signifikan dari senyawa yang terkandung dalam buah ini, yang berpotensi melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Beberapa studi epidemiologis mengaitkan konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan antioksidan dengan penurunan risiko penyakit kronis, meskipun penelitian khusus terkait dampak langsung olahan mangga masih terbatas.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam "Journal of Nutritional Science" meneliti efek suplementasi mangga pada profil lipid dan biomarker inflamasi pada individu dengan kelebihan berat badan.

Hasilnya menunjukkan penurunan signifikan pada kadar kolesterol total dan peningkatan kapasitas antioksidan setelah periode intervensi. Namun, ukuran sampel yang kecil dan durasi studi yang singkat membatasi generalisasi temuan ini.

Studi lain, yang dipublikasikan dalam "Food Chemistry," mengidentifikasi dan mengukur berbagai senyawa bioaktif dalam berbagai varietas mangga, memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai potensi manfaat kesehatan spesifik dari masing-masing varietas.

Interpretasi hasil penelitian ini memerlukan kehati-hatian. Sebagian besar studi yang ada masih bersifat awal dan memerlukan konfirmasi melalui penelitian yang lebih besar dan terkontrol dengan baik.

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi hasil, seperti dosis yang digunakan, durasi intervensi, karakteristik subjek penelitian, dan interaksi potensial dengan faktor gaya hidup lainnya.

Terdapat pula perdebatan mengenai bioavailabilitas senyawa bioaktif dalam mangga, yaitu seberapa efektif senyawa tersebut diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.

Pembaca didorong untuk menelaah bukti ilmiah yang tersedia secara kritis dan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat memengaruhi validitas dan generalisasi temuan.

Penelitian lebih lanjut, terutama studi klinis yang dirancang dengan baik dan menggunakan ukuran sampel yang representatif, diperlukan untuk mengkonfirmasi dan mengklarifikasi potensi manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi minuman berbahan dasar mangga.