Wajib Tahu! Ketahui 9 Manfaat Daun Nangka untuk Wajah, Lawan Jerawat! – E-Journal
Jumat, 17 Oktober 2025 oleh journal
Penggunaan ekstrak botani dalam perawatan dermatologi telah menjadi bidang penelitian ilmiah yang berkembang pesat, dengan berbagai tanaman menunjukkan potensi terapeutik yang signifikan.
Daun dari Artocarpus heterophyllus, atau dikenal sebagai pohon nangka, telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk beragam tujuan kesehatan.
Penyelidikan ilmiah modern kini mulai mengungkap komponen bioaktif dan mekanisme di balik klaim-klaim tradisional tersebut, khususnya terkait aplikasinya pada kulit.
Senyawa-senyawa alami yang terkandung dalam daun ini diyakini memiliki efek menguntungkan yang dapat mendukung kesehatan dan penampilan kulit wajah.
manfaat daun nangka untuk wajah
- Antioksidan Kuat
Daun nangka kaya akan senyawa polifenol, flavonoid, dan karotenoid yang berperan sebagai antioksidan kuat.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, penuaan dini, dan berbagai masalah kulit akibat stres oksidatif.
Perlindungan ini sangat krusial untuk menjaga integritas struktural kulit dan meminimalkan tanda-tanda penuaan yang disebabkan oleh faktor lingkungan, sebagaimana diuraikan dalam tinjauan fitokimia yang diterbitkan di Journal of Applied Pharmaceutical Science.
Ekstrak daun nangka diketahui mengandung komponen bioaktif yang menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan.
Properti ini sangat bermanfaat untuk meredakan kemerahan, iritasi, dan pembengkakan pada kulit, yang sering kali merupakan gejala kondisi seperti jerawat, rosacea, atau dermatitis.
Kemampuan untuk menekan respons peradangan membantu mempercepat proses penyembuhan kulit dan mengurangi ketidaknyamanan, sebagaimana dilaporkan dalam studi yang meneliti potensi anti-inflamasi tanaman tropis.
AntimikrobaBeberapa penelitian in vitro telah menunjukkan bahwa daun nangka memiliki sifat antimikroba terhadap berbagai jenis bakteri dan jamur patogen. Aktivitas ini berpotensi membantu memerangi mikroorganisme penyebab jerawat seperti Cutibacterium acnes, serta mencegah infeksi kulit sekunder.
Sifat ini menjadikannya kandidat yang menarik untuk formulasi perawatan kulit yang ditujukan untuk kulit yang rentan terhadap masalah mikrobial, sebagaimana disorot dalam publikasi di International Journal of Phytomedicine.
Penyembuhan LukaKandungan fitokimia dalam daun nangka, termasuk tanin dan flavonoid, dapat mendukung proses penyembuhan luka. Senyawa-senyawa ini diyakini mempromosikan proliferasi sel, sintesis kolagen, dan epitelisasi, yang esensial untuk perbaikan jaringan kulit yang rusak.
Potensi ini dapat membantu mengurangi bekas luka dan mempercepat regenerasi kulit, menghasilkan kulit yang lebih sehat dan utuh setelah cedera, sebagaimana diindikasikan oleh penelitian yang berfokus pada agen penyembuh luka alami.
Anti-penuaanDengan kekayaan antioksidannya, daun nangka dapat berkontribusi pada efek anti-penuaan pada kulit. Antioksidan melindungi serat kolagen dan elastin dari degradasi yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga membantu menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Penggunaan rutin dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, mempertahankan penampilan kulit yang lebih muda dan sehat, seperti yang disarankan oleh studi tentang senyawa anti-aging dari sumber botani.
Mendukung Hidrasi KulitMeskipun bukan pelembap langsung, komponen dalam daun nangka dapat membantu memperkuat fungsi barrier kulit.
Barrier kulit yang sehat sangat penting untuk mencegah kehilangan air transepidermal (TEWL), yang pada gilirannya membantu menjaga tingkat hidrasi kulit yang optimal.
Dengan mendukung integritas barrier, daun nangka dapat secara tidak langsung berkontribusi pada kulit yang terasa lebih lembut, kenyal, dan terhidrasi dengan baik, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengukur efek langsungnya.
Mencerahkan KulitBeberapa senyawa fenolik dalam daun nangka berpotensi menghambat aktivitas tirosinase, enzim kunci dalam biosintesis melanin. Dengan menghambat produksi melanin yang berlebihan, ekstrak ini dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, bintik hitam, dan meratakan warna kulit.
Potensi ini menunjukkan daun nangka sebagai agen pencerah kulit alami, meskipun efektivitasnya perlu dievaluasi lebih lanjut dalam uji klinis yang komprehensif.
Mengatasi JerawatKombinasi sifat anti-inflamasi dan antimikroba menjadikan daun nangka sebagai agen potensial dalam penanganan jerawat. Daun ini dapat membantu mengurangi peradangan pada lesi jerawat dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, seperti Cutibacterium acnes.
Pendekatan multifaset ini dapat membantu membersihkan kulit yang rentan berjerawat dan mencegah timbulnya breakout baru, seperti yang disarankan oleh penelitian fitoterapi untuk kondisi dermatologis.
Detoksifikasi KulitMelalui mekanisme antioksidannya, daun nangka secara tidak langsung dapat mendukung proses detoksifikasi kulit. Antioksidan membantu menetralisir efek berbahaya dari polutan lingkungan dan toksin yang terpapar pada kulit setiap hari.
Dengan demikian, daun nangka membantu menjaga kesehatan sel-sel kulit dan mempromosikan fungsi kulit yang optimal, berkontribusi pada kulit yang tampak lebih bersih dan bercahaya secara keseluruhan.