Wajib Tahu! 6 Manfaat Daun Binahong Rebusan, Cepat Sembuh Alami! – E-Journal

Sabtu, 6 September 2025 oleh journal

Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) merupakan tanaman merambat yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional di berbagai wilayah Asia, termasuk Indonesia.

Bagian yang paling sering dimanfaatkan adalah daunnya, yang kaya akan berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid, saponin, alkaloid, dan polifenol.

Preparasi daun binahong dalam bentuk rebusan, atau dikenal sebagai decoction, melibatkan proses perebusan daun dalam air hingga mendidih, memungkinkan ekstraksi senyawa-senyawa bermanfaat tersebut ke dalam larutan.

Konsumsi larutan ini dipercaya memberikan berbagai khasiat terapeutik yang didukung oleh penelitian ilmiah kontemporer, menjadikannya subjek menarik dalam fitofarmaka.

manfaat daun binahong rebusan

  1. Penyembuhan Luka

    Ekstrak daun binahong rebusan telah menunjukkan potensi signifikan dalam mempercepat proses penyembuhan luka.

    Senyawa seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang terkandung di dalamnya berperan sebagai agen anti-inflamasi dan antimikroba, membantu mengurangi risiko infeksi pada luka terbuka. Studi yang dilakukan oleh Nurhayati et al.

    (2010) dalam Jurnal Farmasi Indonesia mengindikasikan bahwa aplikasi topikal rebusan daun binahong dapat meningkatkan epitelisasi dan pembentukan kolagen, esensial untuk regenerasi jaringan kulit.

    Efek ini menjadikan binahong pilihan alami untuk penanganan luka sayat maupun luka bakar ringan dalam praktik tradisional.

    Wajib Tahu! 6 Manfaat Daun Binahong Rebusan, Cepat...
  2. Efek Anti-inflamasi

    Daun binahong memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, berkat kandungan senyawa aktif seperti flavonoid dan polifenol yang melimpah. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi mediator inflamasi dalam tubuh, sehingga secara efektif dapat meredakan peradangan.

    Penelitian oleh Widiyanto et al. (2015) yang diterbitkan dalam Jurnal Kedokteran Brawijaya menunjukkan bahwa pemberian rebusan daun binahong secara oral efektif mengurangi respons inflamasi pada model hewan uji.

    Potensi ini menjadikannya relevan untuk kondisi yang berkaitan dengan peradangan kronis seperti radang sendi atau tukak lambung.

  3. Aktivitas Antioksidan

    Kandungan antioksidan yang tinggi merupakan salah satu khasiat utama daun binahong yang menarik perhatian ilmiah.

    Antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan senyawa fenolik berperan penting dalam menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit degeneratif. Studi oleh Lestari et al.

    (2018) dalam Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi mengonfirmasi bahwa rebusan daun binahong memiliki kapasitas antioksidan yang signifikan, sebanding dengan antioksidan sintetik tertentu.

    Perlindungan terhadap stres oksidatif ini berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan seluler dan pencegahan penyakit kronis.

  4. Potensi Antidiabetes

    Rebusan daun binahong telah diteliti memiliki efek hipoglikemik, menjadikannya berpotensi dalam pengelolaan kadar gula darah pada penderita diabetes.

    Mekanisme kerjanya diduga melibatkan peningkatan sensitivitas insulin dan penghambatan penyerapan glukosa di usus, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan. Penelitian oleh Sari et al.

    (2016) yang dipublikasikan dalam Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas menunjukkan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan pada hewan uji diabetes setelah pemberian ekstrak daun binahong.

    Meskipun demikian, diperlukan studi klinis lebih lanjut untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanannya pada manusia.

  5. Efek Antihipertensi

    Daun binahong juga menunjukkan potensi sebagai agen antihipertensi, membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada individu.

    Senyawa aktif dalam daun ini diperkirakan bekerja dengan mekanisme yang memengaruhi relaksasi pembuluh darah atau memiliki efek diuretik ringan yang membantu mengurangi volume cairan tubuh. Penelitian awal oleh Hidayat et al.

    (2017) dalam Jurnal Farmakologi Indonesia mengindikasikan bahwa konsumsi rebusan daun binahong dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik pada model hipertensi.

    Potensi ini menarik untuk diteliti lebih lanjut sebagai terapi komplementer bagi penderita hipertensi.

  6. Aktivitas Antimikroba

    Rebusan daun binahong memiliki sifat antimikroba yang luas, efektif melawan berbagai jenis bakteri dan jamur patogen. Kandungan saponin, flavonoid, dan alkaloid di dalamnya berperan sebagai agen antibakteri dan antijamur alami yang mengganggu integritas sel mikroba.

    Studi oleh Puspitasari et al. (2019) dalam Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

    Khasiat ini mendukung penggunaan tradisional binahong untuk mengatasi infeksi dan menjaga kebersihan tubuh dari mikroorganisme berbahaya.