Jarang Diketahui! Ketahui 8 Manfaat Buah Naga Putih, Tingkatkan Imunitas Tubuh – E-Journal
Senin, 25 Agustus 2025 oleh journal
Buah naga putih, yang secara ilmiah dikenal sebagai Hylocereus undatus, merupakan salah satu varietas buah tropis yang menarik dari famili Cactaceae.
Buah ini dicirikan oleh kulitnya yang berwarna merah muda cerah dengan sisik hijau dan daging buahnya yang putih transparan bertabur biji-biji hitam kecil yang dapat dimakan.
Popularitasnya tidak hanya berasal dari penampilannya yang eksotis dan rasanya yang manis lembut, tetapi juga dari profil nutrisinya yang kaya dan beragam.
Komposisi nutrisi buah naga putih mencakup berbagai vitamin, mineral, serat pangan, serta senyawa antioksidan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan. Konsumsi buah ini telah banyak diteliti karena potensi dampaknya yang positif terhadap berbagai fungsi tubuh.
Oleh karena itu, tinjauan ilmiah terhadap komponen bioaktifnya menjadi krusial untuk memahami secara komprehensif kontribusinya terhadap kesejahteraan manusia.
manfaat buah naga putih
- Kesehatan Pencernaan yang Optimal
Buah naga putih merupakan sumber serat pangan yang sangat baik, meliputi serat larut dan tidak larut, yang krusial untuk menjaga fungsi sistem pencernaan.
Serat larut membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol dengan membentuk gel dalam saluran cerna, sementara serat tidak larut menambah massa pada feses dan memfasilitasi pergerakan usus yang sehat.
Kandungan serat yang tinggi ini secara efektif dapat mencegah konstipasi dan mempromosikan keteraturan buang air besar, yang merupakan indikator penting dari kesehatan pencernaan yang prima.
Konsumsi buah naga putih secara teratur dapat membantu menjaga kebersihan saluran pencernaan dan mengurangi risiko gangguan gastrointestinal yang umum.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal seperti "Food Chemistry" oleh Lim et al. (2007) telah secara spesifik mengidentifikasi dan menguraikan profil serat signifikan dalam buah naga, mengukuhkan perannya dalam mendukung sistem pencernaan secara menyeluruh dan efisien.
- Sumber Antioksidan Kuat
Buah naga putih kaya akan senyawa antioksidan, termasuk betacyanin, senyawa fenolik, dan flavonoid, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Antioksidan ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel.
Aktivitas antioksidan yang kuat ini berkontribusi pada pengurangan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan juga memperlambat proses penuaan seluler.
Perlindungan terhadap kerusakan DNA dan protein merupakan aspek kunci dari manfaat antioksidan ini.
Berbagai studi, seperti penelitian oleh Kim et al.
(2011) yang diterbitkan dalam "Journal of Agricultural and Food Chemistry", telah menyoroti aktivitas antioksidan tinggi pada buah naga, menunjukkan potensinya sebagai agen pelindung terhadap berbagai kondisi patologis yang terkait dengan stres oksidatif.
- Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh
Buah naga putih adalah sumber Vitamin C yang sangat baik, sebuah vitamin esensial yang dikenal luas akan perannya dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan dan meningkatkan fungsi berbagai sel imun.
Selain perannya sebagai antioksidan, Vitamin C juga krusial untuk produksi kolagen, protein penting untuk penyembuhan luka dan integritas kulit sebagai garis pertahanan pertama tubuh.
Asupan Vitamin C yang adekuat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif.
Publikasi ilmiah seperti tinjauan oleh Carr dan Maggini (2017) dalam jurnal "Nutrients" secara ekstensif menjelaskan peran vital Vitamin C dalam modulasi respons imun, yang secara langsung mendukung klaim bahwa buah naga putih dapat berkontribusi pada peningkatan imunitas.
- Mendukung Kesehatan Usus (Prebiotik)
Buah naga putih mengandung oligosakarida, jenis karbohidrat kompleks yang berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus.
Senyawa prebiotik ini tidak dicerna di lambung atau usus kecil, melainkan mencapai usus besar dan difermentasi oleh mikroorganisme menguntungkan.
Proses fermentasi ini mendukung pertumbuhan dan aktivitas bakteri probiotik seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli, yang penting untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus.
Mikrobioma usus yang seimbang esensial untuk penyerapan nutrisi yang optimal, sintesis vitamin tertentu, dan perlindungan terhadap patogen.
Analisis oleh Wicaksono et al. (2018) dalam "Journal of Food Science and Technology" telah mengkonfirmasi sifat prebiotik buah naga, menunjukkan potensinya untuk meningkatkan kesehatan usus dan secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan metabolik dan kekebalan tubuh.
- Potensi Regulasi Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah naga putih dapat memiliki efek positif pada regulasi kadar glukosa darah, menjadikannya menarik bagi individu dengan diabetes tipe 2 atau mereka yang berisiko.
Kandungan seratnya yang tinggi berperan dalam memperlambat penyerapan gula dari saluran pencernaan ke aliran darah.
Meskipun mekanisme pastinya masih dalam penelitian lebih lanjut, efek ini membantu mencegah lonjakan gula darah pasca-makan dan menjaga kadar glukosa lebih stabil. Potensi ini dapat berkontribusi pada manajemen kondisi metabolik.
Sebuah tinjauan oleh Song et al.
(2016) yang diterbitkan dalam "Journal of Ethnopharmacology" telah membahas potensi hipoglikemik buah naga, menyoroti senyawa bioaktif tertentu yang mungkin berkontribusi pada efek penurun gula darah ini, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan.
- Kesehatan Tulang yang Kuat
Buah naga putih merupakan sumber mineral penting seperti magnesium dan fosfor, yang keduanya fundamental untuk kesehatan dan kekuatan tulang.
Magnesium terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk yang berkaitan dengan pembentukan tulang dan pemeliharaan kepadatan mineral tulang.
Asupan magnesium yang adekuat sangat penting untuk mencegah osteoporosis dan menjaga struktur tulang yang kuat sepanjang hidup. Fosfor juga merupakan komponen utama tulang dan gigi, bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk matriks tulang yang kokoh.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal seperti "Osteoporosis International" secara konsisten membahas pentingnya mineral seperti magnesium dan fosfor dalam diet untuk mendukung kesehatan skeletal.
Kandungan mineral dalam buah naga putih menjadikannya tambahan yang bermanfaat untuk diet yang mendukung tulang.
- Membantu Manajemen Berat Badan
Dengan kandungan kalori yang rendah, serat yang tinggi, dan kadar air yang melimpah, buah naga putih menjadi pilihan yang sangat baik bagi individu yang sedang mengelola berat badan.
Kandungan air dan seratnya yang tinggi memberikan sensasi kenyang lebih lama setelah dikonsumsi.
Rasa kenyang yang bertahan lama ini dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan mencegah makan berlebihan.
Buah naga putih dapat diintegrasikan sebagai camilan sehat atau bagian dari makanan utama tanpa menambah beban kalori yang signifikan.
Data nutrisi umum, termasuk yang dirilis oleh USDA National Nutrient Database, secara konsisten menunjukkan profil kalori rendah buah naga, mendukung perannya sebagai komponen diet yang efektif dalam strategi manajemen berat badan yang sehat.
- Sumber Zat Besi yang Baik
Buah naga putih mengandung zat besi, mineral esensial yang sangat penting untuk pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan penurunan fungsi kognitif.
Asupan zat besi yang cukup melalui diet membantu memastikan pasokan oksigen yang adekuat ke sel dan jaringan, mendukung tingkat energi dan vitalitas.
Meskipun zat besi dari sumber nabati (non-heme iron) tidak diserap sebaik zat besi dari sumber hewani, konsumsinya tetap berkontribusi signifikan terhadap kebutuhan harian.
Informasi nutrisi umum dan studi tentang bioavailabilitas zat besi dari buah-buahan, seperti yang sering dibahas dalam buku teks biokimia nutrisi oleh Murray et al.
dalam "Harper's Illustrated Biochemistry", mendukung klaim bahwa buah naga putih dapat menjadi sumber zat besi yang bermanfaat, terutama bagi mereka yang mencari sumber zat besi nabati.