Penting! 9 Manfaat Buah Jeruk Purut, Kulit Sehat Alami – E-Journal
Jumat, 22 Agustus 2025 oleh journal
Buah jeruk purut, yang secara botani dikenal sebagai Citrus hystrix, adalah salah satu spesies jeruk yang unik, dicirikan oleh permukaan kulitnya yang berkerut dan aroma yang sangat kuat pada buah maupun daunnya.
Tumbuhan ini berasal dari wilayah tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Malaysia, di mana ia telah lama menjadi bagian integral dari kuliner tradisional dan praktik pengobatan herbal.
Karakteristik khasnya, seperti kandungan minyak atsiri yang tinggi pada kulit buah dan daunnya, memberikan kontribusi pada profil aromatik dan terapeutiknya yang khas.
Oleh karena itu, komponen bioaktif dalam buah ini seringkali menjadi subjek penelitian ilmiah karena potensi khasiatnya bagi kesehatan.
manfaat buah jeruk purut
- Kaya Akan Antioksidan
Buah jeruk purut diketahui mengandung beragam senyawa antioksidan tinggi, termasuk flavonoid, terpenoid, dan vitamin C, yang berperan krusial dalam menetralkan radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, berkontribusi pada proses penuaan dini serta perkembangan berbagai penyakit kronis.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology oleh Kurniawati et al. (2019) menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk purut memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan.
Kandungan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko utama untuk kondisi degeneratif dan inflamasi.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang melimpah dalam buah jeruk purut sangat vital untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang optimal.
Vitamin C dikenal sebagai imunomodulator yang mendukung produksi dan fungsi sel-sel kekebalan, seperti limfosit dan fagosit, yang berperan dalam melawan infeksi.
Selain itu, senyawa fitokimia lain dalam jeruk purut juga dapat berkontribusi pada peningkatan respons imun tubuh. Studi oleh Anggraini et al.
(2020) dalam Journal of Ethnopharmacology mengindikasikan potensi ekstrak jeruk purut dalam memodulasi respons imun, membantu tubuh lebih efektif dalam menghadapi patogen.
- Potensi Antikanker
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa jeruk purut mengandung senyawa dengan potensi antikanker, terutama limonena, yang merupakan monoterpen utama dalam minyak atsiri buah jeruk.
Senyawa ini telah diteliti karena kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada beberapa jenis sel kanker.
Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, studi in vitro dan pada hewan yang dilakukan oleh Widyawati dan Budiarti (2021) dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention telah menunjukkan efek sitotoksik ekstrak jeruk purut terhadap beberapa lini sel kanker.
Potensi ini membuka jalan bagi eksplorasi lebih lanjut dalam pengembangan agen kemopreventif.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Buah jeruk purut mengandung serat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan mikroflora usus yang sehat, yang esensial untuk penyerapan nutrisi optimal.
Selain serat, senyawa bioaktif dalam jeruk purut juga dapat memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan.
Penggunaan tradisional buah ini untuk mengatasi masalah pencernaan didukung oleh potensi efek karminatif dan anti-spasmodik yang ditunjukkan dalam beberapa studi fitokimia, membantu meredakan kembung dan nyeri perut.
- Sifat Anti-inflamasi
Senyawa flavonoid dan terpenoid yang ditemukan dalam jeruk purut telah menunjukkan sifat anti-inflamasi yang signifikan.
Inflamasi kronis adalah akar dari banyak penyakit serius, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker, sehingga sifat anti-inflamasi ini sangat berharga.
Penelitian oleh Putra et al. (2018) dalam Inflammopharmacology mengidentifikasi bahwa ekstrak jeruk purut dapat menghambat jalur pro-inflamasi, sehingga berpotensi mengurangi respons peradangan dalam tubuh.
Efek ini menjadikan jeruk purut kandidat alami yang menarik untuk manajemen kondisi inflamasi dan nyeri.
- Memelihara Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan, khususnya vitamin C, dalam jeruk purut sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin C berperan dalam sintesis kolagen, protein esensial yang menjaga elastisitas, kekencangan, dan integritas struktural kulit, membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
Selain itu, sifat antibakteri dan anti-inflamasi jeruk purut dapat membantu dalam mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan iritasi.
Beberapa produk kosmetik memanfaatkan ekstrak jeruk purut karena kemampuannya dalam mencerahkan kulit dan mendukung regenerasi sel, seperti yang diulas oleh Lestari dan Dewi (2022) di Journal of Cosmetic Dermatology.
- Berpotensi Menurunkan Kadar Kolesterol
Pektin, sejenis serat larut yang ditemukan dalam buah jeruk, termasuk jeruk purut, dapat berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Pektin bekerja dengan mengikat kolesterol dan asam empedu di saluran pencernaan, sehingga mengurangi penyerapannya ke dalam aliran darah dan memfasilitasi ekskresinya.
Meskipun studi spesifik pada jeruk purut masih terus berkembang, penelitian pada buah jeruk lain menunjukkan bahwa konsumsi serat larut secara teratur dapat berkontribusi pada profil lipid yang lebih sehat.
Potensi ini menjadikan jeruk purut sebagai bagian dari diet sehat untuk menjaga kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Efek Antimikroba
Minyak esensial yang diekstraksi dari buah dan daun jeruk purut, yang kaya akan senyawa seperti sitronelal, limonena, dan sitronelol, telah menunjukkan aktivitas antimikroba yang kuat.
Senyawa ini efektif melawan berbagai jenis bakteri, jamur, dan bahkan beberapa virus.
Penelitian oleh Utami et al. (2017) dalam Journal of Applied Microbiology melaporkan bahwa minyak jeruk purut dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen, termasuk beberapa bakteri penyebab penyakit dan jamur.
Potensi ini menjadikannya bahan alami yang menarik untuk aplikasi dalam pengawetan makanan, produk antiseptik, dan obat-obatan tradisional.
- Meredakan Stres dan Meningkatkan Relaksasi
Aroma khas dari minyak atsiri jeruk purut telah lama digunakan dalam praktik aromaterapi untuk meredakan stres dan meningkatkan relaksasi.
Senyawa volatil dalam minyak tersebut dapat memengaruhi sistem saraf pusat, menghasilkan efek menenangkan dan mengurangi tingkat kecemasan.
Inhalasi aroma jeruk purut dapat membantu mengurangi kecemasan dan memperbaiki suasana hati, seperti yang diindikasikan dalam studi pendahuluan oleh Fitriani dan Rahayu (2019) dalam Complementary Therapies in Clinical Practice.
Penggunaan tradisionalnya sebagai agen penenang mendukung potensi ini dalam mendukung kesejahteraan mental dan emosional.