Jarang diketahui! 9 Manfaat Buah Duwet, Kontrol Gula Darah Alami – E-Journal
Rabu, 30 Juli 2025 oleh journal
Buah Jamblang, yang juga dikenal luas dengan nama duwet, merupakan hasil dari pohon Syzygium cumini, sebuah spesies dalam famili Myrtaceae yang tersebar luas di wilayah tropis dan subtropis.
Tanaman ini telah lama dimanfaatkan secara tradisional di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, tidak hanya karena buahnya yang memiliki perpaduan rasa manis, asam, dan sepat, tetapi juga karena kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya yang melimpah.
manfaat buah jamblang atau duwet
- Sifat Antidiabetik
Jamblang dikenal luas karena kemampuannya dalam membantu mengelola kadar gula darah.
Senyawa bioaktif seperti jamboline dan jambosine, yang ditemukan secara melimpah dalam biji dan buahnya, diduga kuat berperan dalam memperlambat konversi pati menjadi glukosa dan meningkatkan utilisasi glukosa oleh sel tubuh.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology oleh Sharma et al. (2010) telah menyoroti potensi ekstrak biji jamblang dalam meningkatkan sekresi insulin dari sel beta pankreas serta mengurangi penyerapan glukosa dari saluran pencernaan.
Efek hipoglikemik ini menjadikan jamblang sebagai objek studi yang menarik dalam pengembangan terapi pendukung untuk diabetes melitus tipe 2.
- Sumber Antioksidan Kuat
Buah ini merupakan gudang senyawa fenolik, flavonoid, antosianin, dan tanin, yang semuanya berfungsi sebagai antioksidan kuat dalam tubuh.
Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel, mempercepat proses penuaan, dan berkontribusi pada berbagai penyakit degeneratif.
Konsumsi jamblang secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres oksidatif, suatu kondisi yang menjadi pemicu utama dalam patogenesis berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular dan beberapa jenis kanker.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Rathi et al. (2002) dalam Phytomedicine secara spesifik menggarisbawahi kapasitas antioksidan yang signifikan dari ekstrak buah jamblang.
- Efek Anti-inflamasi
Selain sifat antioksidannya, senyawa bioaktif yang terkandung dalam jamblang juga menunjukkan efek anti-inflamasi yang substansial.
Peradangan kronis merupakan akar dari banyak kondisi kesehatan serius, seperti arthritis, penyakit jantung, dan bahkan berperan dalam perkembangan beberapa jenis kanker.
Dengan kemampuannya untuk memodulasi dan menekan respons inflamasi dalam tubuh, jamblang berpotensi besar dalam meredakan gejala peradangan dan mendukung kesehatan organ serta sistem secara keseluruhan.
Penelitian pada model hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak jamblang dapat secara efektif memengaruhi jalur inflamasi tertentu, mengurangi produksi mediator pro-inflamasi.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Secara tradisional, jamblang telah lama digunakan sebagai pengobatan alami untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan disentri, berkat sifat astringennya.
Kandungan tanin yang tinggi dalam buah ini membantu mengencangkan jaringan mukosa usus dan mengurangi sekresi cairan berlebih, sehingga membantu menghentikan diare.
Lebih dari itu, buah jamblang juga merupakan sumber serat makanan yang baik, esensial untuk menjaga keteraturan buang air besar dan mencegah konstipasi.
Asupan serat yang adekuat juga berperan penting dalam memelihara keseimbangan mikrobioma usus yang sehat, mendukung pertumbuhan bakteri baik yang vital bagi fungsi pencernaan optimal.
- Potensi Melindungi Kesehatan Jantung
Kandungan antioksidan dan serat yang melimpah dalam buah jamblang secara kolektif berkontribusi pada perlindungan kesehatan kardiovaskular.
Antioksidan berperan krusial dalam mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat), suatu proses yang merupakan faktor risiko utama dalam pembentukan plak aterosklerotik pada dinding pembuluh darah.
Sementara itu, serat makanan, khususnya serat larut, membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam darah dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan memfasilitasi ekskresinya dari tubuh.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin buah-buahan kaya polifenol seperti jamblang dapat mendukung fungsi endotel pembuluh darah yang sehat dan menjaga tekanan darah dalam kisaran normal.
- Potensi Antikanker
Beberapa penelitian awal telah mengindikasikan bahwa buah jamblang memiliki potensi sifat antikanker.
Senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya, terutama antosianin, telah menjadi fokus penelitian karena kemampuannya untuk menghambat proliferasi sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada berbagai jenis sel kanker.
Meskipun penelitian lebih lanjut, khususnya pada skala klinis manusia, masih sangat diperlukan, studi in vitro dan in vivo yang dilaporkan dalam jurnal seperti Cancer Letters oleh Kulkarni et al.
(2013) memberikan dasar ilmiah yang menjanjikan mengenai peran jamblang dalam strategi pencegahan atau terapi adjuvan kanker di masa depan.
- Sifat Antibakteri dan Antijamur
Ekstrak buah jamblang telah menunjukkan aktivitas antimikroba yang signifikan terhadap beragam jenis bakteri dan jamur patogen.
Senyawa bioaktif seperti asam galat dan asam elagat yang terdapat dalam buah ini diketahui memiliki sifat antiseptik dan antimikroba yang kuat.
Penggunaan tradisional jamblang untuk mengobati infeksi menunjukkan potensi ini, dan penelitian modern mulai mengkonfirmasi serta mengidentifikasi mekanisme di balik efek tersebut.
Kemampuan ini menjadikan jamblang relevan dalam memerangi infeksi dan menjaga keseimbangan mikrobiologi tubuh, baik secara internal maupun eksternal.
- Perlindungan Hati (Hepatoprotektif)
Beberapa studi menunjukkan bahwa jamblang memiliki efek hepatoprotektif, yang berarti mampu membantu melindungi organ hati dari kerusakan.
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi buah ini memainkan peran sentral dalam mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada hati yang disebabkan oleh toksin, obat-obatan, atau kondisi patologis.
Ekstrak jamblang dilaporkan dapat membantu dalam regenerasi sel-sel hati yang rusak dan meningkatkan fungsi hati secara keseluruhan. Studi oleh Singh et al.
(2001) dalam Journal of Ethnopharmacology telah menunjukkan efek perlindungan hati yang signifikan pada model eksperimen, mendukung klaim tradisional ini.
- Meningkatkan Imunitas dan Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam buah jamblang berperan krusial dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C adalah antioksidan esensial yang mendukung fungsi optimal sel-sel imun dan membantu tubuh dalam melawan infeksi serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Selain itu, antioksidan lain yang terkandung dalam jamblang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit, membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar UV yang berlebihan.
Konsumsi antioksidan ini mendukung proses regenerasi sel kulit yang sehat, menjaga elastisitas, dan memberikan tampilan kulit yang lebih cerah serta awet muda.