Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Buah Jeruk, Tingkatkan Imun Tubuh! – E-Journal

Rabu, 30 Juli 2025 oleh journal

Buah jeruk, yang termasuk dalam genus Citrus, dikenal luas akan kandungan nutrisinya yang melimpah dan beragam. Konsumsi rutin buah ini telah lama dikaitkan dengan peningkatan kualitas kesehatan dan pencegahan berbagai kondisi patologis. Berbagai studi ilmiah telah mengonfirmasi bahwa senyawa bioaktif yang terdapat dalam buah jeruk memberikan efek terapeutik dan profilaktik yang signifikan bagi tubuh.

manfaat buah jeruk

  1. Sumber Vitamin C yang Unggul

    Buah jeruk merupakan salah satu sumber alami vitamin C (asam askorbat) yang paling kaya.

    Vitamin C esensial untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang optimal, membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif dan memfasilitasi penyerapan zat besi non-heme dari makanan nabati, sebagaimana dilaporkan dalam publikasi seperti The American Journal of Clinical Nutrition.

    Selain itu, vitamin ini krusial dalam sintesis kolagen, protein vital untuk integritas kulit, tulang, dan pembuluh darah, yang mendukung proses penyembuhan luka dan pemeliharaan jaringan ikat.

  2. Kaya Antioksidan Flavonoid dan Karotenoid

    Selain vitamin C, jeruk juga mengandung berbagai senyawa antioksidan lain seperti flavonoid (hesperidin, naringenin) dan karotenoid (beta-kriptoxanthin).

    Antioksidan ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, sehingga mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker, sebagaimana diulas dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.

    Kehadiran spektrum antioksidan yang luas ini memberikan perlindungan seluler yang komprehensif terhadap stres oksidatif.

    Jarang diketahui! Inilah 9 Manfaat Buah Jeruk, Tingkatkan...
  3. Mendukung Kesehatan Pencernaan dengan Serat

    Buah jeruk mengandung serat pangan, baik serat larut maupun tidak larut, yang krusial untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

    Serat tidak larut menambah massa feses dan membantu pergerakan usus yang teratur, mencegah konstipasi, sementara serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan mengontrol kadar gula darah pasca-makan, seperti yang dijelaskan dalam pedoman diet oleh World Health Organization.

    Asupan serat yang cukup juga berkontribusi pada rasa kenyang, yang dapat membantu pengelolaan berat badan.

  4. Potensi Menurunkan Tekanan Darah

    Kandungan kalium yang signifikan dalam buah jeruk berkontribusi pada pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, yang merupakan faktor penting dalam menjaga tekanan darah yang sehat.

    Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi, sebagaimana ditunjukkan oleh beberapa penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension.

    Asupan kalium yang memadai melalui diet adalah strategi yang diakui untuk mendukung kesehatan kardiovaskular.

  5. Penyedia Folat untuk Fungsi Seluler

    Jeruk juga merupakan sumber folat (vitamin B9) yang baik, nutrisi penting untuk sintesis DNA dan RNA, serta pembelahan sel yang sehat.

    Folat sangat vital selama periode pertumbuhan cepat, seperti kehamilan, untuk mencegah cacat lahir pada tabung saraf bayi, sebagaimana ditekankan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

    Konsumsi folat yang cukup juga mendukung produksi sel darah merah yang sehat dan mencegah anemia megaloblastik.

  6. Indeks Glikemik Rendah dan Kontrol Gula Darah

    Meskipun manis, buah jeruk memiliki indeks glikemik (IG) yang relatif rendah, terutama karena kandungan seratnya yang tinggi.

    Ini berarti bahwa konsumsi jeruk menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat dan stabil dibandingkan makanan dengan IG tinggi, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau individu yang ingin mengelola kadar gula darah mereka, seperti yang didukung oleh data dari International Tables of Glycemic Index and Glycemic Load Values.

    Serat dalam jeruk juga memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

  7. Membantu Hidrasi Tubuh

    Buah jeruk mengandung sekitar 80-90% air, menjadikannya makanan yang sangat baik untuk membantu menjaga hidrasi tubuh.

    Hidrasi yang cukup sangat penting untuk hampir semua fungsi tubuh, termasuk regulasi suhu tubuh, transportasi nutrisi, dan pelumasan sendi, sebagaimana dijelaskan dalam buku teks fisiologi umum.

    Mengonsumsi buah-buahan tinggi air seperti jeruk dapat melengkapi asupan cairan harian dan mencegah dehidrasi.

  8. Sifat Anti-inflamasi

    Senyawa bioaktif seperti flavonoid dan karotenoid dalam jeruk memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Peradangan kronis merupakan pemicu berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

    Studi in vitro dan in vivo telah menunjukkan bahwa ekstrak jeruk dapat memodulasi jalur inflamasi, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Food Science, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan peradangan.

  9. Mendukung Kesehatan Mata

    Selain vitamin C, jeruk juga mengandung vitamin A dalam bentuk prekursor karotenoid, seperti beta-kriptoxanthin, yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.

    Vitamin A esensial untuk penglihatan yang baik, terutama dalam kondisi cahaya redup, dan membantu menjaga kesehatan kornea serta selaput lendir mata.

    Flavonoid dalam jeruk juga dapat memberikan perlindungan terhadap degenerasi makula terkait usia dan katarak, sebagaimana disarankan oleh penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients.