Wajib Simak! Inilah 6 Manfaat Buah Biwa untuk Daya Tahan Tubuh Optimal! – E-Journal
Rabu, 6 Agustus 2025 oleh journal
Buah biwa, yang secara botani dikenal sebagai Eriobotrya japonica, adalah buah subtropis yang berasal dari Tiongkok dan Jepang, namun kini banyak dibudidayakan di berbagai belahan dunia.
Buah ini memiliki rasa manis-asam yang khas dengan tekstur lembut, serta dikenal kaya akan berbagai nutrisi penting yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan tubuh manusia.
Kandungan nutrisi dalam buah biwa meliputi vitamin, mineral, serat makanan, dan senyawa fitokimia yang beragam, menjadikannya objek menarik bagi penelitian gizi. Berbagai studi telah mengeksplorasi potensi kesehatan yang ditawarkan oleh konsumsi buah biwa secara teratur.
manfaat buah biwa
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Buah biwa merupakan sumber serat makanan yang sangat baik, baik serat larut maupun tidak larut. Serat ini berperan krusial dalam menjaga keteraturan buang air besar dan mencegah sembelit, sehingga mendukung fungsi saluran pencernaan yang optimal.
Selain itu, serat larut seperti pektin yang ditemukan dalam buah biwa dapat membantu membentuk gel di saluran pencernaan, memperlambat penyerapan gula dan lemak, serta berpotensi meningkatkan kesehatan mikrobioma usus.
Studi-studi di bidang nutrisi sering menyoroti peran serat dalam menjaga kesehatan kolon dan mencegah gangguan pencernaan, menjadikannya komponen esensial dalam diet sehat.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan kalium yang tinggi dalam buah biwa sangat bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular. Kalium adalah elektrolit penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah, sehingga dapat membantu menurunkan risiko hipertensi.
Selain itu, serat pektin yang disebutkan sebelumnya juga berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sebuah faktor risiko utama penyakit jantung.
Antioksidan dalam buah biwa juga melindungi sel-sel jantung dari kerusakan oksidatif, seperti yang sering dibahas dalam publikasi di Journal of Cardiovascular Pharmacology atau Circulation.
Konsumsi buah biwa secara teratur dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk menjaga kesehatan jantung.
Berpotensi Mengatur Gula Darah
Meskipun memiliki rasa manis, buah biwa memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dan kaya serat, yang membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.
Beberapa penelitian awal juga menunjukkan bahwa ekstrak daun biwa, dan berpotensi buahnya, mengandung senyawa triterpenoid seperti asam tormentik yang dapat meningkatkan produksi insulin dan sensitivitas insulin.
Potensi ini menjadikan buah biwa sebagai pilihan yang baik untuk individu yang perlu mengelola kadar gula darah mereka, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efeknya secara langsung pada buah utuh.
Temuan ini sering dipublikasikan dalam jurnal seperti Diabetes Care atau Journal of Ethnopharmacology.
Kaya Antioksidan dan Anti-inflamasi
Buah biwa mengandung berbagai senyawa antioksidan kuat, termasuk karotenoid (seperti beta-karoten), asam fenolik (seperti asam klorogenat), dan flavonoid (seperti epikatekin dan kuersetin).
Senyawa-senyawa ini bekerja untuk menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama stres oksidatif dan kerusakan sel.
Sifat anti-inflamasi buah biwa juga berkontribusi pada pencegahan penyakit kronis yang terkait dengan peradangan, sebuah topik yang sering dibahas dalam jurnal seperti Food Chemistry atau Phytochemistry.
Konsumsi rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif dan mendukung kesehatan seluler secara keseluruhan.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang signifikan dalam buah biwa merupakan komponen penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang kuat dan berperan dalam produksi sel darah putih, yang merupakan garis pertahanan utama tubuh terhadap infeksi.
Selain itu, fitokimia lain yang ada dalam buah biwa juga dapat memberikan efek imunomodulator, membantu tubuh melawan patogen.
Peningkatan asupan vitamin dan antioksidan dari buah-buahan seperti biwa dapat memperkuat respons imun tubuh secara keseluruhan, membantu melindungi dari penyakit umum dan infeksi. Studi imunologi sering menyoroti peran nutrisi dalam respons kekebalan.
Mendukung Kesehatan Kulit dan Mata
Beta-karoten, prekursor vitamin A, yang melimpah dalam buah biwa sangat penting untuk menjaga kesehatan penglihatan, terutama dalam kondisi cahaya redup, dan mencegah degenerasi makula.
Vitamin A juga berperan vital dalam menjaga integritas kulit, mempromosikan regenerasi sel kulit, dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar UV.
Kombinasi vitamin A dan C dalam buah biwa juga berkontribusi pada produksi kolagen, protein esensial untuk elastisitas dan kekencangan kulit, seringkali menjadi fokus penelitian dermatologi dan oftalmologi.
Asupan nutrisi ini penting untuk mempertahankan tampilan kulit yang sehat dan fungsi mata yang optimal seiring bertambahnya usia.