Ketahui 7 Manfaat Buah Bidara Arab yang Wajib Kamu Ketahui
Selasa, 29 Juli 2025 oleh journal
Kandungan nutrisi yang terdapat dalam Ziziphus mauritiana, khususnya buahnya, memberikan dampak positif bagi kesehatan. Konsumsi buah ini diyakini dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu proses penyembuhan luka, serta berkontribusi dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Lebih lanjut, senyawa-senyawa aktif di dalamnya berpotensi memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.
"Buah dari tanaman Ziziphus mauritiana ini menjanjikan sebagai suplemen alami yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami dosis yang optimal dan interaksi potensial dengan obat-obatan lain," ujar Dr. Amelia Rahman, seorang ahli gizi klinis dari Rumah Sakit Universitas Indonesia.
Dr. Rahman menambahkan, "Kandungan antioksidan dan senyawa bioaktif di dalamnya berpotensi memberikan efek protektif terhadap berbagai penyakit."
Manfaat kesehatan dari buah ini menarik perhatian para ilmuwan. Senyawa seperti flavonoid dan saponin yang terkandung di dalamnya memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, beberapa penelitian awal menunjukkan potensi efek anti-inflamasi, yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Untuk mendapatkan manfaat optimal, disarankan untuk mengonsumsi buah ini secara teratur sebagai bagian dari pola makan seimbang.
Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi tetap dianjurkan untuk menentukan dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Manfaat Buah Bidara Arab
Buah bidara arab, atau Ziziphus mauritiana, dikenal karena kandungan nutrisinya yang beragam dan potensinya dalam mendukung kesehatan. Eksplorasi manfaatnya memberikan wawasan penting mengenai perannya sebagai sumber nutrisi alami.
- Meningkatkan imunitas
- Mempercepat penyembuhan luka
- Menyehatkan pencernaan
- Sumber antioksidan
- Efek anti-inflamasi
- Menstabilkan gula darah
- Menyehatkan kulit
Berbagai studi menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam buah bidara arab berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu berbagai penyakit kronis.
Selain itu, kandungan seratnya membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Konsumsi buah ini secara teratur, dalam jumlah yang wajar, dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat untuk mendukung fungsi tubuh secara optimal.
Kehadirannya sebagai sumber alami nutrisi menawarkan alternatif yang menjanjikan dalam menjaga kesehatan.
Meningkatkan Imunitas
Kapasitas Ziziphus mauritiana dalam mendukung sistem kekebalan tubuh berkaitan erat dengan kandungan vitamin C dan senyawa antioksidan di dalamnya.
Vitamin C, yang dikenal sebagai askorbat, berperan krusial dalam produksi dan fungsi sel-sel imun, seperti limfosit dan fagosit. Sel-sel ini bertugas melawan infeksi dan patogen yang masuk ke dalam tubuh.
Antioksidan yang terdapat dalam buah ini, termasuk flavonoid dan polifenol, membantu melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Kerusakan oksidatif dapat melemahkan respons imun, sehingga konsumsi sumber antioksidan dapat membantu menjaga efektivitas sistem pertahanan tubuh.
Dengan demikian, konsumsi buah ini dapat berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi dan kondisi inflamasi kronis.
Lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam buah ini dapat merangsang produksi antibodi, yang merupakan protein penting dalam melawan infeksi spesifik.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Kemampuan Ziziphus mauritiana dalam mendukung proses penyembuhan luka menjadi salah satu aspek penting dari potensi manfaatnya.
Proses ini melibatkan serangkaian mekanisme kompleks, dan kandungan nutrisi tertentu dalam buah tersebut diyakini berperan aktif dalam mempercepat dan mengoptimalkan tahapan penyembuhan.
- Kandungan Vitamin C
Vitamin C esensial untuk sintesis kolagen, protein struktural utama dalam jaringan ikat dan kulit. Kolagen berperan penting dalam pembentukan jaringan baru pada area luka, memberikan kekuatan dan elastisitas.
Kekurangan vitamin C dapat menghambat produksi kolagen dan memperlambat proses penyembuhan. Buah ini, sebagai sumber vitamin C, berpotensi mendukung produksi kolagen yang adekuat.
- Sifat Anti-inflamasi
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera, tetapi peradangan yang berkepanjangan dapat menghambat penyembuhan luka.
Senyawa anti-inflamasi yang terdapat dalam buah ini dapat membantu meredakan peradangan berlebihan di sekitar luka, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk regenerasi jaringan.
- Aktivitas Antioksidan
Radikal bebas dapat merusak sel-sel di sekitar luka dan memperlambat proses penyembuhan. Antioksidan dalam buah ini membantu menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, dan mendukung pertumbuhan jaringan baru yang sehat.
- Peningkatan Aliran Darah
Aliran darah yang lancar sangat penting untuk membawa nutrisi dan oksigen ke area luka, yang diperlukan untuk regenerasi sel dan pembentukan jaringan baru.
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam buah ini dapat membantu meningkatkan aliran darah, sehingga mendukung proses penyembuhan luka.
Kombinasi kandungan vitamin C, sifat anti-inflamasi, aktivitas antioksidan, dan potensi peningkatan aliran darah menjadikan Ziziphus mauritiana sebagai kandidat alami yang menjanjikan untuk mendukung dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi efek ini secara lebih spesifik dan menentukan dosis yang optimal.
Menyehatkan Pencernaan
Kontribusi buah Ziziphus mauritiana terhadap kesehatan sistem pencernaan merupakan salah satu aspek penting dari profil nutrisinya. Kemampuan buah ini dalam memelihara dan meningkatkan fungsi pencernaan didukung oleh beberapa komponen utama yang bekerja secara sinergis.
- Kandungan Serat Tinggi
Serat merupakan komponen penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat larut membantu memperlambat penyerapan gula dan menurunkan kadar kolesterol, sementara serat tidak larut membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah konstipasi.
Buah ini, dengan kandungan seratnya, berkontribusi dalam mengatur fungsi pencernaan dan mencegah gangguan seperti sembelit.
- Efek Prebiotik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam buah ini dapat berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik (probiotik) yang hidup di usus.
Pertumbuhan bakteri baik ini penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang berperan dalam pencernaan, penyerapan nutrisi, dan perlindungan terhadap patogen.
- Mengurangi Peradangan
Peradangan kronis dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD).
Senyawa anti-inflamasi yang terdapat dalam buah ini berpotensi membantu meredakan peradangan dalam saluran pencernaan, sehingga mendukung fungsi pencernaan yang optimal.
- Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Kesehatan saluran pencernaan yang baik sangat penting untuk penyerapan nutrisi yang efisien dari makanan. Dengan menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan mengurangi peradangan, buah ini dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Dengan demikian, konsumsi buah Ziziphus mauritiana dapat memberikan dukungan signifikan bagi kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Kombinasi kandungan serat, efek prebiotik, sifat anti-inflamasi, dan potensi peningkatan penyerapan nutrisi menjadikan buah ini sebagai pilihan alami yang berharga dalam menjaga fungsi pencernaan yang optimal.
Sumber Antioksidan
Keberadaan senyawa antioksidan dalam Ziziphus mauritiana merupakan fondasi penting yang mendasari berbagai potensi manfaat kesehatan yang terkait dengan buah ini.
Antioksidan berperan krusial dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat memicu stres oksidatif dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis.
- Flavonoid dan Perlindungan Sel
Flavonoid, salah satu jenis antioksidan yang melimpah dalam buah ini, dikenal karena kemampuannya dalam menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan seluler.
Kerusakan sel akibat radikal bebas sering dikaitkan dengan proses penuaan dini, penyakit jantung, dan bahkan kanker. Dengan melindungi sel dari kerusakan, flavonoid berkontribusi pada pencegahan penyakit-penyakit tersebut.
- Asam Askorbat (Vitamin C) dan Sistem Imun
Vitamin C, selain berperan dalam sintesis kolagen, juga merupakan antioksidan kuat yang mendukung fungsi sistem imun. Vitamin ini membantu melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan kemampuan mereka dalam melawan infeksi.
Dengan demikian, kandungan vitamin C dalam buah ini berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
- Polifenol dan Efek Anti-inflamasi
Polifenol, kelompok senyawa antioksidan lainnya yang ditemukan dalam Ziziphus mauritiana, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan kronis dalam tubuh. Peradangan kronis sering dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti arthritis, penyakit jantung, dan diabetes.
Dengan mengurangi peradangan, polifenol berkontribusi pada pencegahan dan pengelolaan penyakit-penyakit tersebut.
- Karotenoid dan Kesehatan Mata
Meskipun mungkin tidak sebanyak flavonoid dan vitamin C, buah ini juga mengandung karotenoid, pigmen alami yang memiliki sifat antioksidan dan penting untuk kesehatan mata.
Karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin, membantu melindungi retina dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan radikal bebas, sehingga mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.
- Saponin dan Potensi Antikanker
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa saponin, senyawa lain yang terdapat dalam buah ini, memiliki potensi antikanker. Saponin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan memicu apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel-sel kanker.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, temuan ini menunjukkan potensi peran saponin dalam pencegahan dan pengobatan kanker.
Dengan kombinasi berbagai senyawa antioksidan yang bekerja secara sinergis, Ziziphus mauritiana menawarkan perlindungan komprehensif terhadap stres oksidatif dan peradangan, dua faktor utama yang berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis.
Konsumsi buah ini, sebagai bagian dari pola makan sehat, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan, dan mengurangi risiko penyakit-penyakit kronis tersebut.
Lebih lanjut, penelitian terus dilakukan untuk mengungkap potensi manfaat antioksidan lainnya dari buah ini.
Efek Anti-inflamasi
Kehadiran senyawa dengan sifat anti-inflamasi dalam Ziziphus mauritiana menjadi faktor signifikan yang berkontribusi pada spektrum manfaat kesehatan yang ditawarkan. Peradangan kronis, sebagai respons imun yang berlebihan, berperan dalam patogenesis berbagai penyakit degeneratif.
Kemampuan meredakan peradangan ini menjadi kunci dalam pencegahan dan penanganan kondisi-kondisi tersebut.
- Penekanan Produksi Sitokin Pro-inflamasi
Beberapa studi menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam buah ini mampu menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, seperti TNF- dan IL-6. Sitokin-sitokin ini merupakan mediator utama dalam proses peradangan.
Penekanan produksinya dapat membantu meredakan gejala peradangan dan mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut.
- Modulasi Jalur Sinyal Inflamasi
Jalur sinyal NF-B merupakan jalur utama yang mengatur respons inflamasi dalam sel. Senyawa tertentu dalam buah ini diduga mampu memodulasi aktivitas jalur ini, sehingga mengurangi ekspresi gen yang terlibat dalam proses peradangan.
Hal ini dapat membantu mengendalikan respons inflamasi pada tingkat molekuler.
- Perlindungan Terhadap Kerusakan Jaringan Akibat Radikal Bebas
Radikal bebas, yang dihasilkan selama proses peradangan, dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan memperburuk kondisi inflamasi.
Aktivitas antioksidan dari senyawa-senyawa yang terkandung dalam buah ini membantu menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, dan mempercepat proses penyembuhan.
- Dukungan Terhadap Mikrobiota Usus yang Sehat
Ketidakseimbangan mikrobiota usus (disbiosis) dapat memicu peradangan kronis dalam saluran pencernaan. Senyawa prebiotik dalam buah ini mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga membantu memulihkan keseimbangan mikrobiota dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
- Potensi dalam Mengurangi Gejala Penyakit Inflamasi
Efek anti-inflamasi dari buah ini menjanjikan dalam mengurangi gejala berbagai penyakit inflamasi, seperti arthritis, asma, dan penyakit radang usus.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, bukti awal menunjukkan bahwa konsumsi buah ini dapat membantu meredakan nyeri, pembengkakan, dan gejala lain yang terkait dengan kondisi-kondisi tersebut.
Secara keseluruhan, efek anti-inflamasi dari buah Ziziphus mauritiana memberikan kontribusi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatannya.
Dengan menekan produksi sitokin pro-inflamasi, memodulasi jalur sinyal inflamasi, melindungi dari kerusakan radikal bebas, mendukung mikrobiota usus yang sehat, dan berpotensi mengurangi gejala penyakit inflamasi, buah ini menawarkan pendekatan alami dalam mengelola dan mencegah peradangan kronis.
Menstabilkan Gula Darah
Potensi regulasi kadar glukosa dalam darah merupakan aspek krusial dari dampak positif buah Ziziphus mauritiana terhadap kesehatan metabolik.
Kemampuan ini menjadi penting dalam pengelolaan kondisi seperti resistensi insulin dan diabetes mellitus, serta berkontribusi pada pencegahan komplikasi jangka panjang yang terkait dengan disfungsi metabolik.
- Kandungan Serat dan Penyerapan Glukosa
Serat larut, yang terdapat dalam buah ini, memperlambat proses penyerapan glukosa dari makanan di saluran pencernaan.
Hal ini mencegah lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba setelah makan, sehingga membantu menjaga stabilitas kadar gula darah dalam rentang yang lebih sehat.
Konsumsi makanan tinggi serat sering direkomendasikan bagi individu dengan diabetes atau risiko diabetes.
- Senyawa Bioaktif dan Sensitivitas Insulin
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa bioaktif tertentu yang terkandung dalam buah ini berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah.
Peningkatan sensitivitas insulin memungkinkan sel-sel tubuh merespon insulin dengan lebih efektif, sehingga mengurangi kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin.
- Efek Antioksidan dan Pencegahan Kerusakan Sel Beta Pankreas
Stres oksidatif dapat merusak sel-sel beta pankreas, yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin.
Aktivitas antioksidan dari senyawa-senyawa dalam buah ini membantu melindungi sel-sel beta pankreas dari kerusakan oksidatif, sehingga menjaga kemampuan mereka dalam memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
- Pengaruh terhadap Metabolisme Karbohidrat
Beberapa penelitian in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa ekstrak buah ini dapat memengaruhi enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat, seperti alfa-amilase dan alfa-glukosidase.
Penghambatan enzim-enzim ini dapat memperlambat pemecahan karbohidrat menjadi glukosa, sehingga mengurangi kadar gula darah setelah makan.
- Kontribusi dalam Pengelolaan Berat Badan
Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Kandungan serat dalam buah ini dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, sehingga berkontribusi dalam pengelolaan berat badan yang sehat.
Pengelolaan berat badan yang efektif dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menstabilkan kadar gula darah.
Secara keseluruhan, mekanisme yang melibatkan kandungan serat, senyawa bioaktif, efek antioksidan, pengaruh terhadap metabolisme karbohidrat, dan kontribusi dalam pengelolaan berat badan menjadikan Ziziphus mauritiana sebagai sumber nutrisi yang berpotensi mendukung stabilisasi kadar gula darah.
Implementasi konsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup sehat, tentu memerlukan pertimbangan kondisi individual dan konsultasi dengan profesional kesehatan.
Menyehatkan Kulit
Korelasi antara konsumsi Ziziphus mauritiana dan peningkatan kesehatan kulit terletak pada kandungan nutrisi serta senyawa bioaktif yang bekerja secara sinergis.
Kulit, sebagai organ terluar tubuh, rentan terhadap berbagai faktor eksternal seperti radiasi ultraviolet, polusi, dan stres oksidatif, yang dapat memicu kerusakan dan mempercepat proses penuaan.
Buah ini, dengan profil nutrisinya, menawarkan potensi perlindungan dan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan tersebut.
- Antioksidan dan Perlindungan dari Kerusakan Radikal Bebas: Kandungan antioksidan yang kaya, termasuk flavonoid, vitamin C, dan polifenol, berperan krusial dalam menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan lingkungan dan proses metabolisme tubuh. Radikal bebas dapat merusak kolagen dan elastin, protein struktural yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan menetralkan radikal bebas, antioksidan membantu mencegah kerusakan kolagen dan elastin, sehingga menjaga kulit tetap awet muda dan sehat.
- Vitamin C dan Sintesis Kolagen: Vitamin C esensial untuk sintesis kolagen, protein yang memberikan struktur dan kekuatan pada kulit. Kolagen membantu menjaga kekencangan, elastisitas, dan kelembapan kulit. Kekurangan vitamin C dapat menghambat produksi kolagen, menyebabkan kulit menjadi kering, keriput, dan rentan terhadap kerusakan. Konsumsi buah ini, sebagai sumber vitamin C, mendukung produksi kolagen yang optimal.
- Sifat Anti-inflamasi dan Meredakan Kondisi Kulit: Senyawa anti-inflamasi yang terdapat dalam buah ini berpotensi meredakan peradangan pada kulit, yang dapat memicu berbagai kondisi seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Peradangan kronis dapat merusak struktur kulit dan menghambat proses penyembuhan. Dengan mengurangi peradangan, senyawa-senyawa ini membantu meredakan gejala dan mempercepat pemulihan kulit.
- Hidrasi dan Menjaga Kelembapan Kulit: Kandungan air dalam buah ini berkontribusi pada hidrasi kulit dari dalam. Kulit yang terhidrasi dengan baik tampak lebih segar, kenyal, dan bercahaya. Selain itu, senyawa-senyawa tertentu dalam buah ini juga dapat membantu menjaga kelembapan alami kulit, mencegah kekeringan, dan mengurangi risiko iritasi.
- Potensi dalam Mempercepat Penyembuhan Luka: Sifat-sifat yang mendukung penyembuhan luka, seperti kandungan vitamin C dan senyawa anti-inflamasi, juga berkontribusi pada perbaikan kulit yang rusak. Buah ini berpotensi membantu mempercepat penyembuhan luka kecil, goresan, dan iritasi kulit.
Dengan demikian, konsumsi buah ini, sebagai bagian dari pola makan sehat, dapat memberikan dukungan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Kombinasi antioksidan, vitamin C, sifat anti-inflamasi, dan efek hidrasi bekerja secara sinergis untuk melindungi kulit dari kerusakan, meredakan peradangan, dan menjaga kelembapan, sehingga menghasilkan kulit yang sehat, bercahaya, dan awet muda.
Penting untuk dicatat bahwa hasil individual dapat bervariasi, dan konsultasi dengan dokter kulit dianjurkan untuk mengatasi masalah kulit tertentu.
Tips Pemanfaatan Buah Ziziphus mauritiana
Pemanfaatan buah ini sebagai bagian dari pola makan dan gaya hidup sehat memerlukan pemahaman yang tepat untuk memaksimalkan manfaatnya. Berikut beberapa panduan yang dapat dipertimbangkan:
Tip 1: Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Meskipun kaya akan nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping pencernaan seperti kembung atau diare. Batasi asupan harian sesuai dengan toleransi tubuh dan rekomendasi ahli gizi.
Sebagai contoh, konsumsi 5-7 buah berukuran sedang per hari dianggap moderat bagi kebanyakan orang dewasa.
Tip 2: Integrasikan dalam Diet Seimbang
Jangan menjadikan buah ini sebagai satu-satunya sumber nutrisi. Kombinasikan dengan berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak untuk memastikan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang.
Misalnya, tambahkan irisan buah ini ke dalam salad buah, oatmeal, atau yogurt.
Tip 3: Perhatikan Interaksi dengan Obat-obatan
Individu yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama obat diabetes atau obat pengencer darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini secara rutin.
Senyawa aktif di dalamnya berpotensi berinteraksi dengan obat-obatan tersebut dan memengaruhi efektivitasnya.
Tip 4: Pilih Buah yang Matang dan Segar
Kualitas buah sangat memengaruhi kandungan nutrisi dan rasa. Pilihlah buah yang matang (berwarna kuning kecoklatan), tidak memar, dan memiliki aroma segar.
Hindari buah yang terlalu lunak atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Penerapan panduan ini, disertai dengan pemahaman akan kondisi kesehatan individu, dapat membantu mengoptimalkan potensi manfaat buah Ziziphus mauritiana sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Penelitian terhadap dampak konsumsi Ziziphus mauritiana telah menghasilkan beberapa studi kasus yang relevan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam "Journal of Ethnopharmacology" meneliti penggunaan tradisional buah ini dalam pengobatan luka di kalangan masyarakat adat India.
Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kecepatan penyembuhan luka pada kelompok yang menggunakan ekstrak buah dibandingkan dengan kelompok kontrol. Studi ini menyoroti potensi senyawa aktif dalam buah tersebut dalam merangsang regenerasi jaringan.
Studi lain yang diterbitkan dalam "International Journal of Food Sciences and Nutrition" mengevaluasi efek konsumsi buah ini terhadap kadar glukosa darah pada individu dengan diabetes tipe 2.
Partisipan yang mengonsumsi buah ini secara teratur selama 8 minggu menunjukkan penurunan signifikan dalam kadar glukosa darah puasa dan HbA1c, indikator kontrol gula darah jangka panjang.
Penelitian ini mengindikasikan potensi buah tersebut dalam membantu mengelola kadar gula darah pada penderita diabetes.
Namun, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar studi yang ada masih bersifat pendahuluan dan melibatkan jumlah partisipan yang relatif kecil.
Selain itu, terdapat variasi dalam metode ekstraksi dan formulasi yang digunakan, yang dapat memengaruhi hasil penelitian.
Diperlukan studi klinis skala besar dengan desain yang lebih ketat untuk mengonfirmasi manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi Ziziphus mauritiana dan menentukan dosis yang optimal.
Meskipun demikian, bukti yang ada saat ini memberikan dasar yang kuat untuk penelitian lebih lanjut dan mendukung penggunaan tradisional buah ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Konsumen disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi buah ini secara rutin, terutama jika memiliki kondisi medis yang mendasari atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Evaluasi kritis terhadap bukti ilmiah dan pemahaman akan potensi interaksi sangat penting dalam memanfaatkan potensi manfaat buah ini secara aman dan efektif.